sad poems. for you Oh leader women

in #poetry6 years ago (edited)

In English

Bismiillaahiirrahmaaniirrahiim

image

for you Oh leader women

🌸🌸🌸🌸

understand the love and guard tears try you a moment think about it all in the sense Tempest.

remember by you ("alll musthofaa sallauhu alaihi wasallam").

remember by you ("sayyidah Fatima ash shiddiqah") as a role model saleha.

they symbol true love will all forms of sacrifice not know tired. along the struggle, ("alll batul waa bagiinda sallauhu alaihi wasallam"), there is no sekelipun stop exude tears as a form of loyalty to US.

Oh ("jaddal husaini sallauhu alaihi wasallam"). lover true milestone faith and faith for all inhabitants.

Oh ("ATT thahirah") role model to zuhudan will all flirt of favor-favors the world. you are a rose heaven beat all fragrances-perfume ("jannah"). when we isolated you come to be a companion. when we lonely you come into ("sohibaty"). when we moaning you came into the back of conscience. when we are happy you come to be a smile to portray the beauty of the charm.

would but Oh ("sayyidahhhhh").
but Oh ("umaaaa abihaaaa").
we have not been strong holding mandate.
already we try to wander, learn pursue perintahmu and carry the name kemulianmu, but Oh daughter ("alll musthofaa sallauhu alaihi wasallam").
we are always easy dropped by lenanya favors deceptive.
our faces perpurda but still in the gaze many eyes. our bodies cloaked but still berlenggok with stylish.
oral we silent namum heart still gossip and Rusty. while you Oh ("sayyidahhhh"), is a woman who very loyal to keep the honor of the body.
later when we were riding a crate (kerendaa), then the spirit we will be miserable, looked at the bodies of our during the lives spit stain.

image

Oh ("az zahro ....").
Oh ("az zakiyyah").

thou shine born ("Nur aalam seemesta") light of the universe.
there is no breathing you say Lara although millions times Dera torture.
no breathing you despairing although grate ignoble often come surrounded the soul.

you oh love the King ("sallauhu alaihi wasallam"). continue to step realize the establishment of the truth on behalf of the people trcinta.

and we ...

and we all of this Oh ("sayyidah Fatima").
we shy but nothing ever feel.

even if you would cry full disappointed, see our always wassail with the shackles of sin.

sometimes taubat rebuked but we kinds not complaining.
over and over time, we create behavior that make your name be low.
sorry, forgive US Oh ("sayyidah Fatima").
we are always make you loose and menoreskan wound full blood. indeed, we want with you Oh daughter my ("sallauhu alaihi wasallam").
although we, often silence when in question about kelebihamu. and we only mean with tears melancholy �
Oh ("alll batul waa alll musthofaa sallauhu alaihi wasallam"). later call and save US. than invocation-invocation US and the names of US.

  • "Fatima"
  • "Muhammad"

and names as favorite divine. we are pulled over across the Lake dream, we are waiting for you Oh
daughter ("alll hadii sallauhu alaihi wasallam") letter sad for you Fatima daughter ("rosulii sallauhu alaihi wasallam").



In Indonesian

Bismiillaahiirrahmaaniirrahiim....

image

~Untukmu Penghulu Kaum Hawa~

🌸🌸🌸🌸

Pahamilah cinta dan jaga air mata
Cobalah engkau sejenak renungkan semua itu dalam arti prahara.

Ingat olehmu ("Alll Musthofaa Sallauhu alaihi wasallam").

Ingat olehmu ("Sayyidah Fathimah ash shiddiqah") sebagai panutan saleha.

Merekalah lambang sejatinya cinta akan segala bentuk pengorbanan yang tak mengenal lelah.
Di sepanjang perjuangan, ("Alll Batul waa Bagiinda Sallauhu alaihi wasallam"), tiada sekelipun berhenti menitiskan air mata sebagai bentuk kesetiaan untuk kita.

Wahai ("jaddal husaini Sallauhu alaihi wasallam"). Kekasih sejati tonggak ketaqwaan serta keimanan bagi seluruh penghuni bumi.

Wahai ("Att Thahirah") tauladan ke zuhudan akan semua rayuan dari nikmat-nikmat dunia.
Engkaulah mawar surga yang mengalahkan semua wewangian-wangian ("jannah").
Kala kami terasing engkau datang menjadi pengiring.
Kala kami sunyi engkau datang menjadi ("sohibaty").
Kala kami merintih engkau datang menjadi sandaran nurani.
Kala kami berbahagia engkau datang menjadi senyum yang melukiskan indahnya pesona.

Akan tetapi wahai ("sayyidahhhhh").
Akan tetapi wahai ("umaaaa abihaaaa").
Kami belum kuat memegang amanah.
Sudah kami coba untuk mengembara, belajar meniti perintahmu serta mengemban nama kemulianmu, namun wahai putri ("Alll Musthofaa Sallauhu alaihi wasallam").
Kami selalu mudah terjatuh oleh lenanya nikmat yang menipu.
Wajah kami perpurda namun masih di pandangi oleh banyak mata.
Tubuh kami berjubah namun masih berlenggok dengan penuh gaya.
Lisan kami terdiam namum hati masih bergunjing serta berkarat.
Sedangkan dirimu wahai ("sayyidahhhh"), adalah wanita yang sangatlah taat menjaga kehormatan raga.
Kelak bila kami sudah mengendarai peti (kerendaa), maka ruh kami akan merana, menatap jasad kami yang semasa hidup banyak mengumbar noda.

Wahai ("Az zahro....").
Wahai ("az zakiyyah").

Engkaulah sinaran yang lahir dari ("Nur aalam seemesta") cahaya alam semesta.
Tiada perna engkau katakan lara walau berjuta kali dera menyiksa.
Tiada perna engkau berputus asa walau jeruji hina kerap datang mengepung jiwa.

Dirimu duhai kecintaan baginda ("Sallauhu alaihi wasallam").
Terus melangkah wujudkan tegaknya kebenaran atas nama umat trcinta.

Dan kami...

Dan kami semua ini wahai ("sayyidah fathimah").
Kami malu tapi tiada pernah merasa.

Kalaulah engkau pasti menangis penuh kecewa, melihat kami yang selalu berpesta pora dengan belenggu dosa.

Terkadang taubat menegur tapi kami macam tidak kesah.
Berulang-ulang kali, kami mencipta tingkah laku yang membuat namamu menjadi rendah.
Maaf, maafkan kami wahai ("Sayyidah fathimah").
Kami selalu membuatmu berderai serta menoreskan luka penuh darah.
Sungguh, kami inginkan bersama dirimu wahai putri nabiku ("Sallauhu alaihi wasallam").
Walaupun kami, sering membisu bila di pertanyakan tentang kelebihamu.
Dan kami hanya bersungguh dengan tangisan pilu �
Wahai ("Alll Batul waa Alll Musthofaa sallauhu alaihi wasallam").
Kelak panggil dan selamatkanlah kami.

Dari pada selawat-selawat kami dan atas nama-nama kami.

  • "Fathimah"
  • "Muhammad"
    Dan nama-nama sebutan kesayangan ilahi.

Kami yang sedang menepi di seberang danau mimpi, kami menunggu dirimu wahai putri ("Alll Hadii Sallauhu alaihi wasallam")
surat sedih untukmu Fathimah binti ("Rosulii Sallauhu alaihi wasallam").

Sort:  

very extraordinary, will be true eternal love.

Semuanya cinta kasih sayang, kita ambil pedoman sama istrinya Rasullullah dan juga kepadanya

Wonderful post ..thanks for sharing...Best of luck friend ✫

lagak that kata2 droneuh.. 👍

Terimakasih rekan2 mutuwah

Postingan yang bagus dan bermanfaat, mantap 👍
Lanjutkan rakann !!

Trimong geunaseh rekan lon Haha 😂

Kabereh nyan rakannn

Interesting post .... and I was blown away ...

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 61620.03
ETH 3394.18
USDT 1.00
SBD 2.50