The diary game 7 Juni 2024 || Buat Tabungan Anak.

Assalamualaikum sahabat steemian semua, hari ini adalah hari Jum'at Alhamdulillah Jum'at Mubarak. Hari ini saya berencana mau ke bank terdekat untuk membuat rekening tabungan buat bg Dimyco anak ke tiga saya. Sebelumnya Seperti biasa kesibukan setiap pagi seorang ibu, bangun subuh shalat dan membangun kan anak² juga untuk ikut shalat subuh, tapi abang² susah sekali bangun di pagi ini, tapi dengan mata yang masih berat mereka bangun melangkah kan kaki ke kamar mandi untuk berwudhu. Mereka telah selesai shalat dan ingin tidur lagi, saya pun memberitahukan kembali kepada bg dimy bahwa nanti kita akan kebank. Anak²pun sudah terlelap kembali. Setelah shalat subuh saya pun bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk anak². Karena sudah selesai ujian dan sekarang Minggu tenang sekolah pun tidak begitu aktif anak² memutuskan tidak masuk sekolah untuk sekarang ini. Kemungkinan besar anak² akan kembali aktif sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas nanti.

^{masih terlelap saat waktu subuh datang, sebelum bangun shalat subuh}

^{Saya cuma membuat nasi goreng kampung biasa seperti setiap pagi saya buatkan}

Saya hanya membuat nasi goreng seperti biasa setiap pagi itulah kesukaan mereka apalagi sambil di suap, masya Allah sampai nambah makan nya. Setelah semua beres didapur saya pun berencana untuk mandi dan segera berangkat kerja, ternyata sampai di kamar dek Nicky pun sudah bangun dan merengek minta di peluk, wah tersita lagi waktu saya pasti tidak bisa cepat kerja kalau sudah seperti ini. Pelan² dek Nicky saya rayu untuk segera mau bangun dan mau juga segera mandi, Alhamdulillah dia mau dan saya membawa dek Nicky untuk mandi terlebih dahulu. Kemudian saya pun membangun kan bg dimy supaya segera bersiap-siap untuk pergi ke bank. 5menit saya membangunkan bg dimy baru dia mau bangun, mungkin efek tertidur setelah subuh ya seperti inilah lebih susah lagi bangun nya karena masih sangat mengantuk.

^{Datang lebih Cepat dan Membuka Ruangan Kerja}

Setelah bg dimy bangun dan mandi untuk segera bersiap-siap, saya juga memutuskan mandi dan bersiap-siap juga untuk segera berangkat kerja. Alhamdulillah bisa kerja lebih awal karena saya piket dan harus menyiapkan segala keperluan diruangan kami kerja, seperti menyiapkan absen, nyapu ruangan, menghidupkan komputer dan hidupkan AC, supaya saat pegawai Lain datang tidak repot² lagi mencari map absen dan saat teman seruangan saya datang ruangan sudah bersih, rapi dan wangi. Sambil menunggu kepala ruangan datang dan sambil menunggu dimy bersiap² dirumah saya menunggu pegawai yang lain datang untuk absen terlebih dahulu dengan di temani oleh dek Nicky anak bungsu saya. Satu persatu teman² kerja sejawat sudah datang dan tidak lama kemudian ibu kepala ruangan pun datang dan saya meminta ijin sebentar untuk pergi ke bank membawa anak saya buat rekening tabungan.

^{Perjalanan menuju bank terdekat}

^{Sampai di bank terdekat}

Perjalanan yang memakan waktu 10 menit jalan santai dengan mengendarai sepeda motor, akhirnya saya, bg dimy dan dek Nicky telah sampai di bank terdekat, sampai di bank saya pun memarkirkan kendaraan saya terlebih dahulu kemudian saya langsung masuk yang disambut ramah oleh bapak satpam di bank tersebut. Saya langsung mengambil nomor antrian untuk menuju CS (costumer service). Hari ini nampak di bank lebih sepi tidak seperti biasanya padahal masih pagi tapi nomor antrian cuma beberapa orang saja, mungkin karena ini hari Jum'at jadi tidak ramai dikunjungi. Sambil menunggu nomor antrian saya pun duduk dikursi yang telah disediakan dan sambil mendengarkan cerita bg dimy yang katanya hari weekend ini mereka mau pergi piknik dengan wawak dan bg dimy mengajak saya juga adiknya dek Nicky, saya pun menyetujuinya, bg dimy pun sangat bahagia, itu akan kita bahas lebih lanjut dirumah. Kebahagiaan anak² adalah prioritas saya. Setelah menunggu beberapa nomor antrian akhirnya sampailah pada giliran kami.

^{Proses pembuatan rekening tabungan bg Dimy}

Perlu diketahui bahwa syarat untuk membuat rekening bank di sini untuk anak sekolah harus membawa fotocopy KK, pasfoto 3x4 2 lembar juga harus ada surat keterangan aktif dari sekolah dimana anak bersekolah. Tapi bg dimy tidak membawa surat keterangan aktif tersebut karena saya sudah pernah membuat kan rekening bank untuk Abang Jimy dan Abang Kimy dulu tidak di minta syarat surat aktif diawal membuat rekening bank, tapi sekarang harus pakai surat aktif untuk awal membuat rekening tabungan anak sekolah/pelajar. Biasanya surat aktif itu di minta saat kita akan melakukan pengambilan sejumlah uang oleh anak tersebut. Mungkin sekarang peraturan baru, saya juga tidak mempertanyakan lagi tentang hal itu. Ibu CS pun memberitahukan kepada saya supaya membuat surat aktif disekolah dan mengantarkan belakangan surat tersebut ke bank, dan saya pun menyetujui itu, yang penting proses membuat rekening bisa berlanjut lebih dahulu karena kasian juga bg dimy kalau harus bolak-balik ke bank nanti nya. Proses membuat rekening tabungan dengan menggunakan pas foto yang ditempelkan di buku tabungan dan juga menggunakan sidik jari anak. Kemudian setelah buka tabungan selesai di print saya pun memberikan sejumlah uang untuk ditabung kepada teller dan pada saat ke teller, ibu yang di teller ini ternyata hafal dengan nama² anak² saya dan ibu itu pun bertanya apakah ini adik dari yang menurut ibu itu tidak asing namanya, terus ibu itu bertanya kepada saya siapa aja nama² anak² saya dan saya pun menyebut kan nama² mereka dan ibu itu tertawa mengatakan nama anak² saya sangat unik. Uang yang ditabung sebesar Rp 300.000 dan itu adalah hasil dari celengan sederhana di rumah, uang itu adalah uang yang anak² kumpulkan dari sisa² uang jajan sekolah mereka setiap hari. Saya bangga dengan anak² saya, mereka bisa menyisihkan sedikit uang mereka padahal jajan mereka tidak sebesar anak² lain di sekolahnya, tapi mereka masih bisa menabung dan bersedekah. Alhamdulillah...

^{Membeli jajan untuk anak²}

Setelah proses membuat rekening tabungan siap, saya dan anak² pun bergegas pulang karena saya harus ke sekolah bg dimy lagi untuk membuat surat aktif, saya juga masih harus balik ke tempat saya kerja untuk melanjutkan dahulu pekerjaan saya yang sempat tertunda tadi. Sepanjang perjalanan pulang dek Nicky dengan mulut cerewet nya sibuk minta di belikan jajan, kami pun berhenti si sebuah minimarket untuk memenuhi permintaan dek Nicky, setiap hari rutinitas jajan ini sudah seperti kewajiban pasti ada saja waktu mereka untuk jajan di setiap harinya, Alhamdulillah rejeki anak² lancar dan bisa membeli jajan kesukaan mereka setiap hari, kebahagiaan anak² adalah prioritas saya. Kemudian saya singgah terlebih dahulu ke sekolah untuk mengambil surat aktif yang sudah di buat oleh pegawai tata usaha di sekolah bg dimy, karena tadi sudah saya telp untuk minta tolong segera dibuat kan takut tata usaha nya cepat pulang karena sekolah sedang masa Minggu tenang. Dek Nicky pun sudah di jemput sama wawaknya supaya tidak menggangu pekerjaan saya. Setelah itu saya pun balik ke puskesmas dan melanjutkan kerja saya sampai waktu pulang pun telah tiba.

^{Membeli jajanan donat sosis kesukaan anak²}

Setelah jum'atan saya pun kembali balik ke bank untuk mengantarkan kekurangan persyaratan membuat tabungan tadi, saya pun meminta kembali bg dimy untuk menemani saya menuju ke bank terdekat tadi. Sampai di bank ternyata bank nya masih belum buka, jadi kami menunggu sebentar di depan sambil berbicara ringan tentang weekend besok. Tidak lama menunggu bank pun kembali buka dan saya pun segera masuk untuk memberikan surat aktif tersebut dan langsung permisi untuk segera kembali pulang. Di perjalanan bg dimy melihat kedai yang biasa menjual donat sosis telah buka dan sudah tersedia donat sosis nya yang berwarna oranye itu. Saya pun menepi kan kendaraan saya dan membeli donat tersebut, karena kedai ini memang siang baru menyediakan donat sosis ini, rasanya yang sangat gurih membuat anak² ketagihan karena memang sangat enak. Selain membeli donat sosis bg dimy juga membeli kue brownies beberapa potong untuk abang kimy dan adik Nicky juga. Setelah semua sudah di bungkus dan saya bayar kami pun bergegas pulang karena belum masak untuk makan siang. Sesampai dirumah saya masak sederhana saja untuk makan siang ini. Setelah semua kewajiban selesai saya pun menjemput dek Nicky dan mengajak dek Nicky bobo siang sebentar sekalian saya juga ikut berbaring di sebelah nya untuk istirahat sejenak.

Sore pun menjelang, cuaca sore ini terlihat langit sangat gelap dan sudah mulai turun gerimis kecil. Dek Nicky pun sudah bangun dia merengek mau pipis dan minta makan, akhirnya saya bawa dia ke kamar mandi dan saya ambil kan sedikit nasi dan lauk untuk saya suap kan dek Nicky makan. Hujan pun mulai terasa dan anak² sudah pulang dari bermain, saya pun mengatakan cepat² mandi dan bersiap-siap untuk nanti malam kita akan kerumah sodara untuk taksiah bersama keluarga yang lain nantinya. Alhamdulillah hujan pun sudah berhenti, siap shalat magrib kami sekeluarga pun bergegas menuju tempat berkumpul untuk berangkat pergi Takziah tersebut, tidak lama sampai di tempat berkumpul kami pun langsung berangkat pergi Takziah dan sesampai disana pun takziah sudah dimulai, kami sua masuk dan langsung duduk juga ikut Takziah bersama. Takziah sekitar 45 menit pun telah usai, kami di persilahkan makan cemilan kue dan makan kenduri yang telah di persiapkan. Anak² terutama dek Nicky sibuk dengan dunia nya sendiri, ditambah dek Nicky yang sangat cerewet membuat orang² disekitar nya gemas dan mengajak dia bercerita dan juga bermain, dia bahkan tidak mau makan kerena sibuk bermain. Setelah makan kenduri kami pun duduk² dengan keluarga rumah duka sambil berbincang-bincang ringan tanpa terasa jam sudah menunjukkan hampir tengah malam dan kami pun pamit untuk segera pulang in sya Allah kami akan kembali lagi nanti di hari nujuh harinya.

Kurang 30 menit menuju tengah malam kami pun telah sampai dirumah bahkan dek Nicky juga sudah tertidur didalam pangkuan saya. Terasa sangat lelah hari ini, saya pun setelah sampai dirumah segera shalat dan langsung istirahat menuju pulau kapuk, dunia mimpi telah menunggu.

Sekian dulu untuk hari ini, jangan lupa buat ibu² budayakan menabung untuk anak² supaya dia terbiasa hingga dia dewasa untuk menjemput masa depan yang indah. Terimakasih yang sudah mau membaca cerita saya hari ini.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi