The diary game 19 Juli 2024 || kunjungan saudara meninggal dan melihat sisa musibah hujan badai kemarin

Assalamu’alaikum…

Hai teman steemian, apa kabar semua hari ini? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah dan jangan lupa bersyukur kepada-NYA untuk nafas yang masih di berikan oleh Allah untuk kita pakai di hari ini. Semoga hidup kita selalu berkah di hari-hari yang masih diberikan, Aaminn

Hari ini saya dan keluarga mengunjungi salah satu saudara yang telah berpulang ke Rahmatullah. Hari ini adalah hari ke enam di rumah duka. Saya dan keluarga berangkat pada jam 15.00 wib menuju parang 9, jarak dari rumah kami ke tujuan hanya berkisar 15 menit saja dengan laju sepeda motor sedang.

Setelah menempuh waktu 15 menit tersebut kami pun tiba ditujuan tapi kami akan singgah dulu kerumah abang sepupu untuk mengajak kakak ipar juga ikut bersama kami. Setelah duduk-duduk sebentar sambil berbincang ringan dengan keluarga kakak ipar tidak lama setelah itu kami pun segera ke rumah duka.

Tiba dirumah duka kami disambut dengan hangat oleh keluarga, karena intensitas kita berjumpa sangat jarang dengan keluarga ini jadi saat sesekali berjumpa terasa haru mewarnai pertemuan kami. Kami pun di persilahkan masuk dan juga di persilahkan untuk makan hidangan kenduri yang telah di sediakan.

Sambil menyantap hidangan yang telah tersedia, kami juga sambil bertanya dan bercerita tentang kronologi nenek meninggal saat itu. Kami mendengar kan dengan seksama cerita dari saudara kami ini, dan tidak terasa sudah hampir satu jam kami duduk dan bercerita sambil menyantap kenduri, lalu kami pamit untuk pulang.

Diperjalanan pulang kami singgah sebentar di simpang rangkaya dan ingin melihat akibat hujan badai kemarin di tanggal 18 Juli yang melanda simpang rangkaya dan sekitarnya. Terlihat kedai para warga banyak yang porak-poranda dan bahkan ada yang rata dengan tanah.

Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan, mengingat kerugian para warga yang mempunyai kedai ini, pasti sangat besar. Semoga Allah mengganti semua jerih mereka yang telah biasanya mereka perjuangkan dengan yang rezeki yang lebih baik lagi dan lebih banyak lagi., aamiin.

Terlihat disepanjang jalan simpang rangkaya sangat memprihatinkan, masih ada yang sedang mengutip barang dagangannya padahal musibah sudah berlalu dari kemarin. Saya sangat sedih melihat nya. In sya Allah semua ini akan berlalu dengan baik.

Hari ini sudah menunjukkan pukul setengah enam sore dan sudah mendekati magrib, saat kami melanjutkan perjalanan pulang kami juga melihat ramai orang sedang berkumpul seperti sedang ada bazar, saya yang penasaran pun berhenti sebentar dan ingin melihat nya.

Ternyata pemilik kedai yang sudah kedainya sudah roboh rata dengan tanah, sedang mengobral/mendiskon barang dagangannya, sungguh kasian sekali saya melihat nya barang dagangannya dijual dengan harga yang sangat murah. Semoga ke depan ada rezeki lain yang lebih baik.

Setelah sebentar melihat dari jarak dekat, akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan pulang kembali dan dekat adzan magrib kami barulah sampai dirumah. Saya langsung mengantar anak-anak pergi mengaji malam, Karena Mereka sudah siap untuk berangkat ngaji.

Baiklah teman-teman semua, untuk cerita kali ini cukup sekian dulu ya. Saya masih ingin berdoa untuk orang-orang yang terkena musibah kemarin semoga dikuatkan, diberi kesabaran oleh Allah juga semoga rezekinya diganti oleh Allah dengan berlipat ganda.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi

---