Jalan-jalan sore Bersama Ak ( wawaknya dek Nicky)
Assalamu’alaikum…
Hai steemian, apa kabar semuanya? Bagaimana dengan kesibukan hari ini? Jangan terlalu lelah, sediakan waktu luang untuk sekedar refreshing dan istirahat. Jangan terlalu di pikirkan dengan problematika kehidupan, apa pun itu hadapilah, in sya Allah akan ada jalannya semua, jadi tetap semangat menghadapi semuanya dengan penuh senyuman.
Berbicara tentang refreshing saya diajak oleh Ak untuk menemani beliau mengambil barang dagangannya di sebuah toko di Lhokseumawe. Sudah dalam sebulan ini Ak sering mengajak saya ikut beliau mengambil barang atau sekedar menemani nya jalan-jalan seperti sore ini. Ak mengatakan hidup ini harus selaras dalam hal apapun.
Anak-anak kami yang sangat pengertian memberikan kami izin untuk pergi dengan syarat harus membawa jajan saat kami pulang nanti. Hari Sabtu anak-anak tidak mengaji, jadi saya menitipkan pesan kepada anak-anak untuk tidak bermain terlalu jauh, atau lebih baik bermain di rumah saya saja sambil menonton dan biasanya akan ramai teman-teman mereka yang lain yang akan datang kerumah.
Pukul 14.45 wib kami baru gerak dari rumah ke tempat tujuan. Seperti biasa dek Nicky pasti akan tertidur lelap dalam gendongan saya, karena itu kemna pun saya akan membawa gendongan karena jika dek Nicky tertidur saya harus memastikan dia bisa tidur dengan nyaman walau dalam gendongan saya.
Membutuhkan waktu sekitar 30 menit kami telah sampai di tujuan. Dek Nicky masih tertidur lelap dalam gendongan saya, ini memang biasanya waktu dia untuk tidur siang, karena itu walau sekitar setengah jam atau satu jam saya membiarkan dia tidur nyenyak supaya tidak rewel saat terbangun nanti.
Ak langsung menuju kasir untuk mengambil dan membayar barang pesanan nya yang sudah lebih dulu di pesantren melalui admin toko. Sementara saya sambil menggendong dek Nicky juga ikut berkeliling siapa tau ada yang cocok dan bisa saya beli atau perencanaan saya akan membeli untuk adik nanti.
Terlihat para karyawan sangat sibuk dengan tugasnya masing-masing. Ada yang melayani pembeli seperti kami, ada yang sedang melakukan live di tiktok mempromosikan barang dagangan mereka, ada yang foto contoh baju yang akan dijual dan ada juga model yang memakai contoh baju untuk di promosikan di akun sosial yang lain.
Terlihat semua sibuk, tapi tidak menampakkan mereka mengabaikan pelanggan, dalam kesibukan seperti itu mereka bisa menghandle semuanya dengan pembagian tugas masing-masing. Setelah barang pesanan sudah terbayar, Ak bergegas mengajak saya untuk segera pergi dari toko tersebut.
Ak membawa saya keliling-keliling ke los untuk melihat-lihat barang yang akan di beli untuk diecer ke desa-desa. Dengan masih menggendong dek Nicky saya berjalan menyusuri lorong los dan terasa lelah juga 😁. Setelah mendapatkan beberapa Ak membelinya dan di satukan dengan barang pesanan tadi.
Ak menanyakan apakah sudah capek? Dan saya pun mengangguk dengan cepat. Kemudian Ak membawa saya untuk makan bakso koko. Alhamdulillah dek Nicky sudah bangun dan tidak rewel, itu tandanya dia tertidur dengan nyaman tadi. Setelah menentukan tempat duduk kami langsung memesan bakso sesuai selera.
Saya merasa Ak sangat pengertian dan perhatian, dia tau jika saya sangat lelah akhir-akhir ini karena itu dia mengajak saya menemani nya, dia juga tau hanya sekedar keliling saja sudah membuat saya bahagia, hal yang sangat sederhana menurut dia. Alhamdulillah saya beruntung punya Ak dalam hidup anak-anak dan saya.
Sekitar 20 menit kami duduk santai menikmati makan bakso, setelah selesai kami langsung bayar dan segera pergi. Kali ini saya di bawa Ak keliling untuk mencari cemilan untuk anak-anak dirumah, tapi belum ada yang menurut kami cocok. Kami pun memutuskan untuk jalan saja, sambil jalan pulang kami akan membelinya nanti.
Kami kembali keliling ke pusat jajanan dan akhirnya pilihan kami untuk membeli roti Jhon saja, pasti anak-anak tidak akan menolaknya. Kami membeli dua porsi biasa, sambil menunggu mengajak dek Nicky bercandaa, anak saya ini dimana pun selalu bisa membuat tertawa. Saat pesanan selesai kami bergegas pulang.
Kami sampai dirumah sudah mendekati waktu magrib. Saya langsung diantar Ak kerumah saya, sementara dek Nicky merengek kembali ingin ikut Ak nya dan saya mengiyakannya. Terlihat anak-anak sudah siap dengan pakaian yang rapi dan sudah mandi, sudah wangi. Saya memberikan jajanan yang kami beli tadi.
Malam ini mereka tidak pergi ngaji, karena ini masih bulan maulid, anak-anak masih belajar meudike setiap malam Minggu. Mereka duduk berdua bang Kimy dan bang dimy sambil memakan camilan mereka. Tidak lama terdengar adzan magrib dan mereka menyimpan cemilannya dan bergegas pergi ke masjid untuk shalat magrib.
Saya juga shalat magrib di rumah, setelah shalat anak-anak telah kembali kerumah, bang Kimy yang melihat saya masih diatas sajadah menghampiri saya lalu tidur di paha saya. Diantara empat anak saya bang Kimy yang paling nempel terus sama saya, jadi sering posisi kami seperti ini sambil saya banyak menasehati nya dengan berbagai hal.
Setiap nasehat saya di jalankan oleh bang Kimy, dia benar-benar kopian saya dilihat dari wajah dan kepribadian nya. Dia juga terlihat seperti versi saya yang masih kecil dulu. Kemudian setelah shalat isya saya mengantar anak-anak sebentar di tempat latihan dike dan saya akan menjemput mereka nanti saat jam pulang sekitar pukul 22.45 wib.
Kemudian saya pergi kerumah pak wa sebentar untuk hanya mengecek kgds nya. Obat suntik insulin pak wa sudah habis dari sehari yang lalu, jadi kami harus balik chek up ulang ke RS cut Mutia untuk bisa mendapatkan resep dan obatnya kembali. Saya juga ingin memastikan kapan akan ke RS untuk mengambil obat pak wa?
Ternyata pak wa sudah mengecek kgds nya tanggal 16 Oktober yang lalu, dan pak wa menunjukkan buktinya kepada saya berapa jumlah kgds terlihat di kertas tersebut sangat tinggi kgds pak wa. Saya memfoto hasil laboratorium tersebut, karena hal ini pasti akan di tanya oleh dokter saat periksa nanti. Tidak lama saya pamit pulang.
Dari rumah pak wa saya bergegas menjemput anak-anak di balee belajar dike, untuk kemudian saya langsung pulang kerumah dan anak-anak pasti capek, jadi saya langsung menganjurkan mereka untuk shalat setelah shalat isya. Hari yang lelah. Saya sangat berterima kasih kepada Ak untuk jalan-jalan sore hari ini, beliau terbaik lah pokoknya. Sekian dulu ya teman, selamat istirahat.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team