The Diary Game | Kamis, 24 Juni 2021 | Super Daddy

50% Reward Postingan saya donasikan untuk @steem.amal

---

Gaya memimpin dari seorang bisa jadi akan berdampak baik bagi lingkungan kerja, atau malah bisa menjadi lingkungan kerja yang tidak baik. Inilah yang saya lakukan hari ini, mengontrol beberapa pekerjaan yang tengah saya jalani untuk mengetahui bagaimana performa para pekerja di lapangan, dan bagaimana progres pencapaian target yang akan saya capai.

---

Pukul 07:40 pagi setelah sarapan dan bantu-bantu istri mengurus anak saya langsung menuju Mesjid menunaikan 2 atau 4 raka'at Shalat Dhuha menurut kemampuan tanpa paksaan, ini kebiasaan yang saya lakukan sebelum memulai setiap aktivitas di pagi hari agar keberkahan akan selalu menyertai setiap aktivitas hari-hari dalam kehidupan saya.

Pukul 09.00 saya awali hari ini menuju lokasi pembangunan sebuah hunian keluarga kacil kami nantinya yang berjarak sekitar 600 meter dari lokasi rumah yang saya tempati hari ini dan 300 meter dari lokasi Mesjid tempat dimana saya biasanya menunaikan ibadah. Saya menargetkan Januari 2022 rumah hunian kami itu sudah bisa kami tempati dan kami tidak lagi harus tinggal di rumah kontrakan yang sudah mencapai 6 tahun sejak kami menikah.

---

Beberapa laporan kepala tukang saya terima pagi tadi, diantaranya yaitu mengenai kusen pintu yang belum selesai dikerjakan oleh tukang kayu, setelah bincang-bincang, meninjau beberapa item yang telah selesai dikerjakan dan menyapa beberapa tukang lainnya saya langsung menuju panglong atau ketam tempat pembuatan kusen yang saya pesan.

Zami Jaya nama panglong dan ketam yang saya datangi, setibanya di lokasi ketam yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi pembangunan rumah saya, saya langsung di sambut baik dan ramah oleh owner ketam tersebut dan kami pun langsung membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan pesanan saya yang belum selesai. Setelah semua pembicaraan kami selesai saya langsung berpamitan.

---

---

Dalam perjalanan pulang saya mendapatkan panggilan telfon dari isteri saya kalau ia harus mengunjungi anak kawannya yang sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Lhokseumawe dengan harapan saya punya waktu luang menemani anak sebentar sampai ia kembali pulang. Ditengah wabah Covid19 anak dibawah umur tidak dibenarkan masuk ke Rumah Sakit menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Dengan senang hati saya pun tidak menolak dan langsung menjemput buah hati yang sudah janji lewat telfon mengajaknya minum dan makan-makan sambil menunggu isteri saya kembali dari Rumah Sakit mengunjungi anak kawannya yang sedang sakit. Culture Kopi adalah tempat yang pilihan anak saya yang kebetulan masih satu kampung dengan rumah yang sedang kami bangun.

Beginilah suasana culture kopi pada pukul 12:06 yang dipenuhi oleh mayoritas mahasiswa, mahasiswi dan sebagiannya karyawan di beberapa instansi pemerintahan yang berada di seputaran Alue Awee untuk beristirahat siang sambil mengerjakan tugas-tugas kuliah atau kantor.

---

---

Pukul 12.34 suara Azan pun terdengar, kami pun langsung bergegas menuju arah panggilan Shalat yang berjarak sekitar 300 meter dari culture kopi. Setelah Shalat selesai kami memilih pulang ke rumah yang juga berjarak sekitar 300 meter. Waktunya istirahat siang tiba untuk anak gadisku yang harus mempersiapkan energinya untuk belajar mengaji pada pukul 16:15 di Balai pengajian Malikussaleh yang berlokasikan di Jalan elak Kota Lhokseumawe.

Sambil menunggu anak pulang saya memilih Sabri Kupi, tempat tongkrongan warga dan mahasiswa sekitar yang berada sekitar 70 meter dari lokasi balai pengajian anak saya mengaji, di warkop inilah saya menulis diary ini sambil menunggu anak selesai mengikuti pelajaran mengaji yang biasanya selesai pada pukul 18:00 Waktu Indonesia Bagian Barat.

---

Pukul 18:00 pun tiba sebelum posting ini selesai, saya bergegas menuju lokasi Balai Pengajian untuk menjemput anak saya dan mengantarnya pulang berkumpul kembali denhan bundanya. Baru setelah itu saya melanjutkan kembali tulisan yang tadinya belum sempat upload gambar, setting tata letak gambar, koreksi ulang tulisan dan berbagai settingan lainnya agar steemian bisa membacanya dengan mudah dan kalau belum enak mohon bersabar sampai saya bisa menulis sampai enak dibaca ya hehee

Begitulah perjalan singkat saya hari ini dan gaya komunikasi sehari-hari saya dengan isteri dalam menjaga anak dan beberapa keperluan lainnya saling bantu membantu menjaga stabilitas keluarga kecil kami, menjaga silaturahmi dengan keluarga, kerabat, rekan kerja dan berbagai keperluan lainnya demi menjaga keseimbangan perahu dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Sampai sore saja ya sob, bosan nanti kalian baca banyak kali sampai malam nanti yang harus saya hadiri undangan tahlilan, ngopi malam bersama jama'ah pengajian rutin malam Jum'at sampai mengurus dagangan kopi saya yang tutup pukul 00.30 malam dan postingan ini pun tidak kunjung ter-upload sore ini kalau saya teruskan hehe
Kiranya ini ada yang bisa kalian ambil manfaat.
Salam diary hari Kamis dari saya @subkiusman yang berteman tanpa syarat dan azaz manfaat.