The Diary Game, Senin 17 Januari 2022, Maulid Akbar Mesjid Baalawi

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jam 7.30 saya sudah mengantar Ahmad dan Aira ke rumah Tanjong, pulang kembali ke rumah saya langsung berganti pakaian, hari ini adalah Maulid Akbar di mesjid Baalawi sekalian Haul pertama Allah yarham habib Muhammad bin ahmad al attas.

jam 8.00 saya tiba di sana, alhamdulillah masih belum terlalu ramai, sehingga saya bisa memilih lokasi parkir dengan mudah.

Saya segera menuju makam habib, baru saja saya membuka quran ada pengumuman dari panitia bahwa rangkaian acara akan segera di mulai, yaitu ziarah makam serta doa bersama kepada almarhum Habib.

Acara ziarah di pimpin oleh habib Abdurrahman al attas bersama dengan Habib Mudhaffar al jamalullail.

Pertama kami membaca yasin, kemudian ratubul al attas di tutup dengan tahlil dan doa, saat pembacaan yasin Tu Bulqaini Tanjongan beserta Habib Ali al Attas tiba ke makam untuk bergabung bersama jamaah yang hadir membaca doa.

Jam 9.15 acara ziarah selesai,semua jamaah kembali mengambil tempat di depan panggung, sedangkan jamaah wanita mengambil tempat di dalam mesjid dan tenda bagian Utara.
Acara pertama adalah pembacaan zikir maulid ad diba'i, kami semua khusuk dalam alunan zikir maulid. acara selanjutnya sambutan panitia dan pembacaan manaqib Allah Yarham Habib Muhammad bin Ahmad al Attas oleh Habib Fahmi as segaf.

Kemudian acara utama di mulai, Tausiah pertama di isi oleh Tamu spesial, Seorang singa podium, beliau masih sangat muda, tapi suaranya menggelegar, beliau adalah Habib Zen bin Ba'abud dari Johor malaysia, beliau memang Asli dari indonesia,saat ini mendirikan pesantren di Johor Malaysia.

Tausiah beliau penuh semangat, menggelegar laksana singa mengaum, semua jamaah terpukau.

Tausiah ke dua di isi oleh Tu Bulqaini Tanjongan, suasana semakin bersemangat, suara Tu Bulqaini juga laksana singa jantan mengaum memanggil kawanan singa, menggelegar tegas penuh semangat, mengajak kepada kebaikan, mengajak kembali ke ahlussunnah wal jamaah, meninggalkan semua kebatilan.

Tausiah terakhir di isi oleh Nabil al qadri,suara beliau juga tidak kalah tegasnya, cuma waktu dhuhur semakin dekat, akibat waktu yang mepet tausiah beliau hanya sebentar saja, tetapi penuh dengan hikmah dan ilmu.

Jam 12,45 kami semua shalat dhuhur berjamaah, akibat ramainya jamaah shalat dhuhur dilakukan dua tahap, setelah shalat kami semua makan bersama.

Saat pulang saya berjumpa dengan sayid Ali, saya meminta beliau mempertemukan saya dengan Habib Nabil al qadri sekedar mengambil barakah saja.

Jam 3.00 saya baru tiba kembali di rumah, langsung berganti pakaian dan menuju rumah Tanjong untuk mengajar, anak-anak sudah menunggu semuanya.

walaupun lelah kami tetap belajar seperti biasa, jam 5.00 kami baru selesai dan pulang.

Malamnya sehabis magrib saya kembali pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar jamaah majlis Tanjong Punti.

Jam 8.39 kami memulai pengajian, kami mengaji sambil saya menceritakan kisah maulid kepada jamaah yang tidak hadir ke mesjid tadi siang.

Jam 11.30 acara pengajian selesai, saya pun langsung pulang dan beristirahat.