The Diary Game, Sabtu 22 Juni 2024. HARI BAHAGIA AIRA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sabtu adalah hari libur bagi sebagian pekerja kantoran, bagi saya yang semi kantoran hari ini malah jadwal padat, mengajar pagi, berangkat ke kantor untuk menutupi libur kebijakan pemerintah Aceh, mengambil rapor kenaikan kelas bagi sekolah Aira.
Jam 7.45 seperti biasa saya menjalani aktivitas pertama dengan mengajar anak santri, saya mengajak mereka membuka kitab pelajaran, kami membuka kitab Fiqih saja, karena waktu memang sangat sempit, sampai jam 9.00 saja, sebab jam 9.00 kami ada agenda rapat dengan bapak kepala KUA, banyak hal yang kami evaluasi.
Jam 9.00 saya menutup kitab bersama santri, meminta kesediaan Tati untuk mengambil rapor Aira sekalian menjemput Aira pulang sekolah, selesai semua saya segera bergerak menuju ke kantor.
Sampai di kantor saya segera bergabung dengan teman-teman, rupanya Mia membawa kue kering untuk kami cicipi, sebab Mia lebaran kemarin baru membuka home industri untuk kue kering dan bolu spesial lebaran, walaupun menerima pesanan juga di luar lebaran, jadilah saya menikmati kue bawang (kue kesukaan saya) dengan secangkir air kopi capucino sambil menunggu jadwal rapat dibuka.
Walaupun hari libur ada juga yang datang untuk keperluan mengurus NA dan rekom nikah, kami tetap melayani, karena memang hari ini adalah hari kerja.
Jam 10.00 saya mendapat telpon dari Aira bahwa Aira dapat juara 1 dan dapat piala kecil, semangat sekali Aira dalam bercerita, saya turut bahagia mendengar semangat Aira dalam bercerita, bukan pada dapat juaranya yang utama bagi kami, yang penting anak-anak menikmati ada yang dia peroleh dari sekolah, baik pelajarannya, tugasnya atau penghargaannya.

Jam 10.30 rapat baru di mulai, kami saling berdiskusi bagaimana kedepannya memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada mayarakat, jam 12.00 saya baru pulang ke rumah, tiba di rumah langsung membuka baju, panasnya udara siang membuat saya sangat gerah.

Jam 1.30 saya bertolak kembali ke rumah Tanjong untuk mengajar rutin, kami belajar seperti biasa sampai jam 5.00 sore, setelahnya kami pulang ke rumah masing-masing.
Malamnya saya melanjutkan kembali pelajaran seperti biasa, langit nampak mendung dan angin kencang, dalam hati saya terus berdoa semoga Allah menurunkan hujan, dan alhamdulillah jam 8.10 hujan pun turun, tidak terlalu lebat, tetapi alhamdulillah tanah basah semua, jam 9.00 hujan berhenti, saya pun bersiap untuk pulang.
Jam 11.00 setelah semua beres saya pun bersiap untuk istirahat malam.