The Diary Game, Kamis 31 Desember 2020

Jam 8:15 saya pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar rutin, kepulangan saya pagi di ikuti oleh dua bocah kesayangan kami, katanya mereka mau ngaji dengan abang-abangnya.

Saat saya mengajar mereka tiduran di dekat saya, Ahmad bermain mobil sambil sesekali bangun untuk berlari-lari.

Anak-anak santri sudah biasa dengan tingkah mereka berdua, malah mereka sangat senang bisa bermain setelah Aira dan Ahmad setelah mengaji.

Batang Kakao

Setelah mengajar saya melihat-lihat kebun kakao saya, saya memperhatikan daun-daun muda kakao, sebagian pertumbuhannya sangat memuaskan, tapi ada juga yang terserang ulat dan semut, untuk mengantisipasi penyakit ulat, kutu dan semut perlu di lakukan penyemprotan pengendalian hama.

Saya juga mengontrol bunga-bunga yang mulai menampakkan diri, bunga-bunga ini adalah bunga-bunga baru, sedangkan bunga-bunga tempo hari semua nya sudah rontok di sebabkan curah hujan terlalu tinggi.

Untuk pemangkasan tahap selanjutnya oleh pak Jamaluddin di minta di tunda sementara sampai bunga-bunga ini selamat, demi melindungi bunga yang baru tumbuh.

Takziah ke rumah sayed Abdullah

Sorenya saya mengajar seperti biasa, jam 5 sire setelah mengajar saya langsung pulang ke rumah Putoh untuk bersiap-siap ke rumah Habib Muhammad.

Jam 6.00 saya sampai ke rumah habib, saya beramah tamah dengan pak Hasan dan seyed Ihsan, sampai waktu magrib.

Setelah shalat Magrib saya berkunjung ke rumah sayed Abdullah, rumah sayed Abdullah berjarak 100 meter dari rumah Habib Muhammad.
Sayed Abdullah berpulang ke kerahmatullah pada hari Senin Kemarin akibat sakit yang menahun.

Saya kembali tiba di rumah jam 8.10. Saya langsung mengajar sampai jam 9.30. Setelahnya saya pun melaksanakan shalat Isya.