SEC19 W5: “A change is as good as a holiday”

Hai steemian di manapun kalian berada, apa kabar kalian hari ini, aku harap kalian baik-baik saja. Kembali lagi bersama aku @sriiza, Hari ini aku akan mencoba menulis tentang **"SEC19 W5: “A change is as good as a holiday"*** Jadi, dalam postingan ini aku akan membagikan sudut pandangku tentang topik ini.

            ----Pagi Hari----

Seperti hujan yang jatuh tanpa bertanya,
harapan selalu datang, meski tak pernah meminta. Hari yang baru membawa cerita baru, harapan baru dan petualangan baru. hari Sabtu mubarak, bersyukur pada-Nya bisa kembali menghirup udara dan menjalani lagi rutinitas. Semoga keberkahanNya membersamai kita semua.

Menuju rumah mamaku di Buloh

Selesai shalat Shubuh aku bersiap-siap untuk menemani adikku yang paling terakhir menikah hari ini, Aku dan suamiku bersiap-siap untuk menemani adikku acara nikah. Tepat jam Tujuh aku sudah beres dengan penampilan yang cetar membahana, ditambah riasan sedikit biar tambah kinclong, aku mulai menaiki mobil menuju ke Buloh tempat orang tuaku, karena rombongan nikah akan berangkat jam delapan.

Acara Peusijuk (upah-upah)

Hari ini hari dimana kami semua akan melepaskan adik kecil kami dalam membina mahligai rumah tangga, sebelum ijab Qabul di mulai, orang tua meminta doa terlebih dahulu semoga di lancarkan, adikku di Peusijuk sama Tengku dulu sebelum berangkat kerumah mempelai wanita untuk mengelar acara nikah, kami semua menunggu mempelai pria siap dibpeusijuk, Peusijuk adalah tradisi turun temurun dari nenek moyang.

Selesai acara prosesi peusijuk kami segera menuju ke mobil untuk menuju kediaman mempelai wanita, kami menggunakan 3 mobil saja untuk melakukan ijab qabulnya, karena setelah akad nikah akan di lanjutkan lagi dengan acara antar lintoe Baroe (mengantar mempelai pria).

Sebelum sampai di rumah mempelai wanita kami memasuki masjid dulu untuk menunggu baju mempelai laki-laki diantar oleh pihak perempuan, tidak berselang lama baju untuk akad nikahnya telah datang, aku bersama dengan adikku masuk kedalam masjid untuk mengganti baju terlebih dahulu, aku juga memoles sedikit muka adikku biar terlihat fress.

Selesai meriasnya kami melanjutkan perjalanan menuju rumah mempelai wanita. sampai di sana rupanya sudah banyak yang datang, kami langsung di persilahkan masuk kedalam ruangan ijab Qabul. adikku dipersilahkan duduk di kursi yang disediakan. sambil menunggu Kepala KUA datang.

Tidak berselang lama Kepala KUAnya muncul di hadapan kami, dan segera dimulai Ijab Qabulnya. MC siap memulai acara, aku menunggu dengan hati yang deg...degan.... takut adikku tidak bisa menjawab saat ijab Qabul.

Acara pertama pembacaan ayat suci Alquran yang di bacakan oleh ustaz setempat, suara ustadz sangat merdu sehingga saat enak untuk di dengarkan dengan alunan Qari nya yang syahdu, aku sampai merinding mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.

Rukun nikah dalam islam
yaitu:
(1) Adanya kedua mempelai, baik itu laki-laki dan perempuan
(2)ijab qobul,
(3) Adanya wali wanita,
(4) dua orang saksi untuk penyempurnaan kualitas ibadah dalam pernikahan.
Setelah lengkap rukun nikahnya. barulah bisa di mulai ijab Qabul.

MC meminta perkawilan Teungku imum Krueng Geukuh dan perwakilan kampung Buloh maju kedepan untuk menerima mahar yang akan di serah untuk mempelai wanita. yang di wakilkan oleh Tengku imum gampung kedua belah pihak.

Setelah mahar di serahkan kepada keluarga mempelai wanita barulah kepala KUA membuka Mukaddimah acara Ijab Qabulnya. aku memperhatikan raut wajah adekku yang nampak panik dan juga deg-degan. setelah menyampaikan beberapa patah kata oleh KUA, barulah acara yang di tunggu dilaksanakan.

Di dalam tradisi Agama Islam, ijab kabul merupakan salah satu bacaan yang sifatnya sakral dalam prosesi akad nikah. Ijab kabul sendiri biasanya akan dibacakan oleh mempelai pria dan juga wali nikah.

Wali Nikah yang di wakilkan oleh pamannya mempelai wanita mulaie menjabat tangan adikku, itu artinya ijab qalbu segera di bacakan, Setelah ijab diikrarkan oleh wali nikah, maka langkah berikutnya akan disambut dengan kabul yang dilafalkan oleh mempelai pria.

Ijab Qabul di mulai

Dengan suara yang terdengar sangat lantang dan dengan satu tarikan nafas akhirnya ijab qabulnya di nyatakan sah oleh para saksi nikah, dan kami semua mengucapkan Hamdallah (Alhamdulillah) secara serentak.

Kemudian mempelai wanita memasuki ruangan akad nikah setelah dinyatakan sah. Selanjutnya acara salam takzim istri pada suami untuk pertama kali setelah sah menjadi suami dan istri. dan penandatanganan buku nikah. baik kedua mempelai wanita dan laki-laki dan juga wali nikah serta saksi.

	pemasangan mahar untuk mempelai wanita

Selanjutnya pemasangan mahar dari suami untuk istri, sekalian photo kedua keluarga selesai pemakaian mahar dilanjutkan dengan sungkeman kepada kedua orang tua. disini kami sedih karena kedua belah pihak tidak ada lagi ayah. barulah kami photo bersama sebelum kami pulang kembali.

Proses acara ijab Qabul selesai

	Sungkeman kepada kedua orang tua setelah ijab Qabul selesai.
	photo bersama perangkat desa Buloh Krueng Seunong

Kami dipersilahkan mencicipi hidangan yang tersedia terlebih dahulu sebelum kami pulang. kami pun memasuki rumah mempelai wanita, untuk mencicip hidangan yang telah tersaji dengan begitu rapi.

Mencicipi hidangan

Kami semua pulang kerumah dulu untuk menyiapkan keperluan antar linto Baroe(mempelai laki-laki). Aku terlebih dahulu menuju ke kota untuk mengambil kue Tar hias dan sekalian membeli buah seserahan.

kediaman mempelai wanita

           ----Siang Hari----

Mempelai laki-laki mulai memasuki rumah mempelai wanita

Antar Linto adalah sebuah prosesi dimana linto baro diantar oleh pihak keluarganya ke rumah dara baro, Pada Upacara Antar Linto kedua pengantin mengenakan pakaian adat Aceh yang sangat Khas, sebagai bukti masyarakat Aceh.

Hubungan kegiatan ini bertujuan untuk Mengeratkan hubungan silaturrahmi antar keluarga linto dan dara baro. yang dihadiri oleh Masyarakat Gampong Meunasah Krueng seunong dan Gampong Bangka Krueng Geukuh.

Tueng Lintoe Baroe

Arti Tueng Linto baroe (menerima laki-laki baru) yaitu menerima pengantin pria adalah yaitu menerima pengantin laki-laki oleh pihak perempuan, penerimaan secara hukum adat atau dalam tradisi Aceh Pengantin laki-laki datang ke pesta atau ke rumah perempuan beserta dengan rombogan (keluarga & kerabat). ataupun masyarakat kampung tempat kita berada.

Kami di sambut dengan balas pantun terlebih dahulu dan tarian menyambut tamu. baru setelahnya di persilahkan masuk menuju meja hidangan besan. MC menyuruh kami masuk ketempat sebanyak 18 orang saja di meja besan.
selesai makan kami dipersilahkan photo keluarga.

Kamipun tidak lupa mengabadikan momen yang indah hari ini. Akhirnya kami pulang ke rumah dengan sangat lelah karna serangkaian acara telah kami lewati, dan kembali pulang ke rumah mama kami di Buloh.

       ----Sore Hari----

Sore hari kami melanjutkan perjalanan lagi ke kota Lhokseumawe untuk mencari jelbab untuk seragam pesta di hari Senin di rumah kami. dan Payet baju seragam kami. butuh beberapa jam kami selesai berbelanja, sehingga rampung semua keperluan kami. tanpa terasa adzan magrib hampir berkumandang, kami pulangbkerumah terlebih dahulu untuk melaksanakan shalat Magrib.

           ----Malam Hari----

	Makan Bakso

Kami keluarga untuk makan bakso terlebih dahulu sebelum balik lagi ke Buloh, kami langsung menuju tempat jualan bakso, pilihan kami yaitu Bakso Koko. sampai di Koko rupanya begitu ramai orang yang makan bakso, sehingga kursi penuh terisi semua, sehingga harus menunggu kursi kosong terlebih dahulu. Selesai makan bakso kami pulang kerumah.

Mengajak teman ikut serta
@patjewell
@liasteem
@surinadewi

Sekian cerita keseharian saya hari ini, jangan lupa vote, comment dan follow akun saya. yaitu harinyang begitu bahagia menurut kami, karena melepaskan adik kesayangan kami menuju hari pernikahannya, terimakasih buat steemiant semuanya.

wassalam
@sriiza.