Arrogance is the Weakest

in #art7 years ago

Seiring embun yang bergelayut di tepi dedaunan
Seiring perubahan itu terjadi
Di kala angin bertiup kencang, langkah terhenti, mengarah mengikuti badai
Mengikuti terpaan angin

As the dew hung on the edges of the leaves
As the change happens
When the wind is blowing, the step stops, leading to a storm
Following the wind

WhatsApp Image 2018-01-20 at 16.37.03.jpeg

Suara hati berbisik, akankah ke mana engkau pergi? Akankah kau meninggalkan sesuatu tanpa penyelesaian? Tanpa pencapaian hidup yang damai? Ke mana perginya tanggung jawabmu?

Dengan getaran dahsyat, hati dan pikiran terbangun dari lelapnya
Bangkit bak kobaran api menyala-nyala, memancarkan siluetnya
Seketika itu pula diri merasa besar, merasa tangguh, namun di situ lah kelemahanku yang paling lemah.

A voice whispered, where will you go? Will you leave something without a solution? Without the achievement of a peaceful life? Where did your responsibilities?

With tremendous vibrations, hearts and minds awaken from the sound
Rising like a fire blazing, radiating the silhouette
Instantly it's self feel great, feel tough, but there was my weakest weakness.

Sort:  

Jangan percaya pada angin, tidak ada seorangpun yang bisa membaca arahnya.

benar sekali, karena angin tak terlihat, meskipun bisa dirasakan.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.033
BTC 64071.08
ETH 2763.75
USDT 1.00
SBD 2.66