Nasehat yang diberikan kakek melalui sebuah dongeng

in Motivation Story3 years ago

PicsArt_04-08-12.21.46.jpg

Apa kabar sahabat Steemian

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sebuah dongeng, dongeng ini saya dengarkan dari kakek saya sewaktu saya masih kecil, dulu sekali saya sangat suka tidur bersama kakek karena kakek selalu menceritakan dongeng indah dan bermanfaat sehingga saya terlelap dalam tidur.

Dongeng Selalu diceritakan orang tua dahulu, dikarenakan melalu sebuah dongeng orang tua bisa memberi pelajaran moral yang baik,karena seorang anak mengingat alur cerita dongeng yang memberi pelajaran moral dan si anak selalu ingin menjadi pemeran utama dalam dongeng, pada ketika si anak sudah dewasa akan menjadi anak yang bermoral baik.

Sekarang ini saya sudah berumur 25 tahun, jadi jalur ceritanya masih teringat sedikit walaupun tidak sebagus yang kakek saya ceritakan dulu semoga bisa menjadi motivasi bagi sahabat semua, karena semua cerita yang di ceritakan semua oleh orang tua kepada anak kecil kebiasaan cerita yang mengandung pesan moral di dalamnya, sembari menglelapkan si kecil sembari itu pula memberikan pelajaran melalui sebuah dongeng.

Pada suatu malam ketika saya tidur dipangkuan kakek, kakek bertanya malam ini mau di ceritakan dongeng apa ujar katanya, seingat saya, saya selalu ingin di ceritakan tentang dongeng perihal binatang dan peri peri, tanpa saya sadari saya terlena dengan cerita kakek yang penuh pesan moral.

KAKEK PUN CERITAKAN SEBUAH DONGENG.

Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera menyusul untuk dapat diselesaikan.

Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.

Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Putrinya mengeluh dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan.

Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dari panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk.
Kemudian ia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lihat?”
“Kentang, telur, dan kopi,” putrinya buru-buru menjawabnya.

“Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang ayah. Putrinya melakukan apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus. Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya membuatnya tersenyum.

“Ayah, apa artinya semua ini?” Tanyanya.
Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.

Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang tersebut menjadi lunak dan lemah.
Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur menjadi keras.

Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru."

“Kamu termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.
“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah kamu adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”

NAH,,,,,
Begitulah kira kira dongeng yang diceritakan kakek dulu, walaupun tulisan saya tidak sebagus cerita kakek, namun semua yang saya tulis bersumber dari kakek, entah benar atau tidak cerita tersebut, namun itu tidak penting yang terpenting alur ceritanya.

Pesan Moral yang selalu saya ingat sampai sekarang : Dalam hidup ini, Banyak sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Banyak hal-hal yang terjadi pada kita. Tetapi satu-satunya hal yang benar-benar penting adalah apa yang terjadi di dalam diri kita.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 58058.49
ETH 2284.09
USDT 1.00
SBD 2.51