Hallo teman, sebelum kamu membaca tulisan saya, saya ingin memberitahukan bahwa tulisan saya ini adalah tulisan yang saya buat setelah membaca beberapa artikel sebagai riset dan juga informasi yang dapat saya gunakan untuk di masukkan dalam artikel saya ini

Articles that I read to be used as sources for my writing

• https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26188685/
• https://www.halodoc.com/kesehatan/kecanduan-nikotin
• https://www.halodoc.com/artikel/harus-tahu-ini-bahaya-tar-pada-rokok-bagi-kesehatan
• https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1966/menghentikan-kecanduan-rokok

---

image source

"Smoking Kills!"

Siapa yang tidak kenal dengan rokok ? Saat ini merokok merupakan kebiasaan yang sudah marak, pasalnya kita sering menemukan perokok dimana-mana. Dan pelakunya pun beragam mulai dari orang dewasa, anak dibawah umur dan usia lanjut. Saat ini merokok tidak mengenal gender. Merokok adalah kebiasaan yang sangat sulit untuk dihentikan dan merupakan kecanduan yang serius bagi kesehatan.

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, stroke, dan berbagai penyakit lainnya. Namun, mengatasi kecanduan rokok tidaklah mudah. Dibutuhkan kemauan dan upaya yang kuat untuk bisa melepaskan diri dari kecanduan rokok.

Berdasarkan riset dari "Smoking Cessation and Mortality in Older Adults," oleh Thun, M. J., Carter, B. D., Feskanich, D., et al. Menunjukkan bahwa berhenti merokok pada usia lanjut dapat mengurangi risiko kematian dan meningkatkan kualitas hidup.

Namun sepertinya berbagai riset pun sulit untuk menggubris para pecandu rokok. Bagi mereka Frasa "merokok membunuhmu" hanyalah sebatas candaan. Namun bagi saya frasa " merokok membunuhmu" merupakan pernyataan yang tepat. Pasalnya merokok merupakan kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti kanker, penyakit jantung, stroke, dan berbagai penyakit lainnya. Bahkan, rokok digadang-gadang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.

image source

Give your views about the phrase "Smoking Kills!".

Frasa "merokok membunuhmu" juga merupakan peringatan penting bagi para perokok untuk mempertimbangkan kebiasaan merokok mereka dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi kecanduan tersebut. Memahami konsekuensi merokok yang serius dapat memotivasi para perokok untuk berhenti merokok dan mencegah mereka dari risiko kesehatan yang berpotensi fatal.

Namun, meskipun frasa "merokok membunuhmu" adalah pernyataan yang tepat, beberapa orang mungkin masih meremehkan bahaya merokok dan merasa sulit untuk mengatasi kecanduan mereka. Kebanyakan dari mereka malah mencari cari alasan seolah olah rokok itu aman. Oleh karena itu, penting untuk terus memberikan edukasi dan kampanye anti-rokok kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok dan mendorong perokok untuk berhenti merokok.

Secara keseluruhan, frasa "merokok membunuhmu" menggambarkan fakta yang jelas dan menyadarkan kita akan bahaya merokok bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk terus mempromosikan kesadaran akan bahaya merokok dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang mencoba untuk mengatasi kecanduan rokok mereka.

image source

What are the main reasons why people become addicted to smoking?

Lalu, mengapa banyak orang yang kecanduan rokok ? Hal ini disebabkan karena rokok mengandung nikotin. Nikotin merupakan bahan kimia dalam tembakau yang membuat seseorang merokok. Zat ini dapat meningkatkan pelepasan zat kimia pada otak (neurotransmitter) yang membantu dalam mengatur suasana hati dan perilaku.

Nah, dopamin merupakan salah satu neurotransmitter yang dilepaskan oleh otak agar merasa senang dan suasana hati lebih baik. karena itu, semakin banyak kamu merokok, kebutuhan nikotin semakin lebih banyak. Bahkan, zat ini menjadi bagian rutinitas dan kebiasaan harian. Makanya banyak orang yang mengaku merasa lebih tenang dan rileks setelah merokok. Maka tidak heran jika banyak orang mulai mencoba rokok. Padahal jika terus dilakukan merokok ini ibarat meminum air garam, makin banyak malah makin haus.

Nah, Kecanduan terjadi saat seseorang butuh nikotin dan tidak bisa berhenti menggunakannya. Nikotin merupakan bahan kimia dalam tembakau yang bisa membuat seseorang candu. Zat ini menghasilkan efek menyenangkan pada otak kita untuk sementara, sehingga orang mengonsumsinya lagi agar bisa mendapatkan efek yang sama. Hal inilah yang selalu menyebabkan seorang pecandu menjadi ketagihan merokok.

Kurang lebih seperti ini mekanismenya, nikotin masuk ke tubuh melalui penghirupan asap ke otak dalam waktu hanya 20 detik. Hal ini membuat seseorang yang mengalami efek menenangkan membuatnya sangat adiktif, seperti halnya opioid, alkohol, dan kokain.

Seseorang yang merokok atau mengonsumsi tembakau memiliki risiko alami ketergantungan. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hal ini, yaitu:

• Usia
  Semakin muda seseorang mulai merokok, semakin besar alami kecanduan, maka dari itu sebaiknya orang tua gencar melakukan anti rokok pada anak yang masih dibawah umur.
• Genetika
  Faktor genetik juga dapat memengaruhi otak seseorang merespons nikotin dari tembakau.
• Pengaruh lingkungan
  Seseorang yang juga tumbuh di lingkungan perokok cenderung melakukan hal yang sama.
• Depresi atau penyakit mental lainnya
  Ada hubungan yang erat antara gangguan mental dengan merokok.
• Penggunaan zat
  Seseorang yang kerap melakukan penyalahgunaan zat seperti alkohol dan obat-obatan terlarang cenderung rentan menjadi perokok.

image source

Are you addicted to smoking, or someone you may know have addicted to smoking? What changing have you seen after addiction?

Sebagai seorang perokok yang tidak kecanduan, bagi saya berhenti merokok adalah hal yang cukup mudah. Namun tidak untuk beberapa orang, misalnya beberapa teman saya yang kecanduan merokok lebih dari 6 bulan. Jika diteliti lebih lanjut, pecandu rokok memiliki beberapa perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa perubahan yang biasa dialami oleh pecandu rokok :

1. Ketergantungan
   Pecandu rokok biasanya mengalami ketergantungan terhadap nikotin yang terkandung dalam rokok. Ketergantungan ini dapat menyebabkan perubahan perilaku dan pola pikir yang tidak sehat, seperti kecemasan, frustrasi, dan ketidakmampuan untuk berhenti merokok.

2. Kondisi kesehatan yang buruk
   Merokok dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan yang buruk, seperti penyakit jantung, kanker, dan emfisema. Pecandu rokok biasanya lebih rentan terhadap kondisi-kondisi tersebut dan dapat mengalami gejala-gejala yang lebih parah.

3. Melemahnya daya tahan tubuh
   Merokok dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan infeksi. Pecandu rokok biasanya lebih rentan terhadap sakit, flu, dan infeksi lainnya.

4. Perubahan fisik
   Merokok dapat menyebabkan perubahan fisik yang mencolok, seperti gigi kuning, kulit kusam, dan kerutan pada wajah. Pecandu rokok juga dapat mengalami gangguan pencernaan dan kesulitan bernapas.

5. Keterbatasan kegiatan sehari-hari
   Pecandu rokok dapat mengalami keterbatasan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti olahraga atau aktivitas fisik lainnya, karena merokok dapat memengaruhi kemampuan paru-paru dan pernapasan.

6. Keterkaitan sosial
   Pecandu rokok juga dapat mengalami keterkaitan sosial, karena kebiasaan merokok dapat mengurangi kenyamanan orang lain di sekitarnya. Selain itu, pecandu rokok juga dapat mengalami stigmatisasi dan diskriminasi di masyarakat.

7. Beban finansial
   Kebiasaan merokok dapat menjadi beban finansial yang besar, karena rokok termasuk salah satu kebutuhan yang mahal dan terus meningkat harga jualnya.

Secara keseluruhan, perubahan-perubahan ini dapat menyebabkan dampak yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan pecandu rokok, sehingga penting untuk mengatasi kecanduan rokok dengan serius dan segera.

image source

What should we do to reduce the rate of smoking addiction?

Nah, berikut ada beberapa tips dan strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kecanduan rokok:

1. Tetapkan tujuan yang realistis
   Bisanya orang akan sulit mencapai tujuan, jika tujuannya masih bias atau tdak jelas dan tidak realistis. Maka dri itu langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mengatasi kecanduan rokok adalah menetapkan tujuan yang realistis. Kamu mungkin tidak dapat berhenti merokok secara tiba-tiba dalam semalam, tetapi kamu dapat menetapkan tujuan untuk mengurangi jumlah rokok yang Anda hisap setiap hari. Misalnya, kamu bisa memulai dengan menurunkan jumlah rokok yang sebanyak satu atau dua batang setiap hari.

2. Hindari pencetus keinginan untuk merokok
   Nah, kamu perlu mencari tahu apa sih pencetus keinginan saya untuk merokok. Cobalah untuk hindari situasi atau tempat yang memicu keinginan kamu untuk merokok. Kamu mungkin perlu menghindari teman yang juga merokok atau situasi yang dapat memicu merokok, seperti saat minum alkohol atau stres.

3. Cobalah untuk terapi perilaku
   Beberapa orang mungkin memerlukan bantuan dari terapi perilaku untuk mengatasi kecanduan rokok. Terapi perilaku dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir atau kebiasaan yang mendorong Anda untuk merokok dan memberikan strategi untuk menggantinya.

4. Mengikuti komunitas anti rokok
   Mengikuti kelompok dukungan seperti Grup Penyembuhan Rokok atau komunitas yang dapat membantu kamu berbagi pengalaman dan strategi dengan orang lain yang juga mengalami kecanduan rokok. Anda juga dapat menemukan dukungan moral dan motivasi dari kelompok ini untuk terus berusaha mengatasi kecanduan rokok.

5. Menggunakan obat-obatan atau terapi pengganti nikotin
   Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat membantu mengatasi kecanduan rokok. Misalnya, obat-obatan resep seperti bupropion dan varenicline dapat membantu mengurangi keinginan untuk merokok. Terapi pengganti nikotin seperti plester, permen, atau inhaler juga dapat membantu mengatasi kecanduan nikotin.

Mengatasi kecanduan rokok membutuhkan waktu dan kesabaran, selain itu dibutuhkan tekad yang kuat. Dengan mengikuti beberapa strategi yang telah dipaparkan di atas, kamu dapat melepaskan diri dari kecanduan rokok dan hidup dengan lebih sehat dan bahagia. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi kecanduan rokok, jadi carilah strategi yang efektif untuk kamu dan tetap berjuang untuk mengatasi kecanduan rokok. Semangat berjuang dan semoga berhasil yah.

Saya tidak tahu harus mengundang siapa karena saya belum punya teman di steemit, tapi mungkin saya dapat mengundang @rme dan juga @hafizullah

Thank you