Sampah Di pinggir Pantai Ujung Blang Kota Lhokseumawe
Sahabat Saza,
Apa kabar hari ini,?
Tentunya di weekend yang merupakan hari untuk keluarga dapat diisi dengan sesuatu kegiatan yang membahagiakan dan membuat suasana yang nyaman dan mengesankan.
Bagi saya hari ini kegiatan dan aktivitas bersama keluarga adalah tamasya pagi ke pinggir laut di kota kelahiran yang tempat itu lebih di kenal dengan pantai Ujong Blang Kota Lhokseumawe.
Ada hal menarik saat kami sekeluarga di pantai Ujong Blang tersebut. mungkin banyak masyarakat pengunjung yang merasa risih dengan sampah yang berserakan di pinggir pantai.
Nah...
Penumpukan sampah yang terjadi di pesisir laut Ujong Blang Kota Lhokseumawe merupakan kisah lama yang sampai saat ini masih belum bisa terselesaikan. Sampah-sampah itu berasal dari warga sekitar yang membuang sampah secara sembarangan. Penumpukan sampah ini kebanyakan berisi sampah sisa-sisa makanan sehari-hari warga sekitar yang dibungkus kresek plastik dan batok kepala muda yang berserakan di bibir pantai Selat Malaka ini.
Pagi Minggu ini saya bersama keluarga pergi ke laut Ujong Blang bersama keluarga. Biasanya kami duduk sambil makan pagi di warung sekitar komplek PT. Arun LNG, namun kali ini anak-anak minta dekat dengan surau atau Meunasah Hagu Barat Laut di sebuah warung namanya Kanalom. Warungnya bersih dan pelayanannya bagus cepat datang pesanan makanan dan minuman.
Namun sangat disayangkan disampingnya dan di sepanjang pantai banyak sekali sampah bahkan di tepi laut sampah menari-nari diayunkan oleh ombak-ombak kecil di pagi hari Minggu ini.
Perihal sampah di sekitar pesisir laut ini sangat mengganggu aktivitas saya dan warga dari segi bau yang menyengat, pemandangan yang bisa membuat kita merasa kesal karena lokasi ini menjadikan tempat masyarakat berenang dan bersantai bersama keluarga.
Persoalan ini jika saya amati bahwa terjadinya karena minimnya akan kesadaran warga setempat dan penjual keliling serta pemilik warung sekitar membuang sampah tidak pada tempatnya. Selanjutnya saya perhatikan tidak ada reaksi apapun atau tindakan apapun yang dilakukan oleh pemerintah kota Lhokseumawe. Misalnya papan pengumuman jangan membuang sampah sembarang, sosialisasi kepada pemilik warung dan hal-hal lain yang menjadikan sebuah usaha untuk mencegah penumpukkan sampah di pinggir pantai Ujong Blang Kota Lhokseumawe.
Padahal pantai Ujong Blang kota Lhokseumawe merupakan tempat wisata yang menjanjikan untuk pemasukkan Pendapatan Asli Kota Lhokseumawe jika itu dikelola dengan baik. Namun harapan besar bagi masyarakat itu dapat dilaksanakan akan tetapi sampai saat ini belum ada terobosan kerah kebersihan pantai Ujong Blang Lhokseumawe.
Sahabat Saza,
Harapan dan optimisme untuk perubahan kondisi pinggir pantai Ujong Blang Kota Lhokseumawe yang bersih dan indah tentu masih ada. Saya yakin hal ini akan terjadi, apalagi tahun 2024 ini Kota Lhokseumawe menyelenggarakan pemilihan Kepala Daerah untuk lima tahun yang akan datang.
Maka jika ada sahabat Saza yang menjadi tim sukses para pasangan calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe periode 2024-2029 mari masukkan dalam.visi misi walikota untuk program wisata bersih yang mampu mendapatkan pemasukkan Pendapatan Asli Kota Lhokseumawe.
Semoga.........
Ujong Blang,Ahad, 05.05.2024
This post has been rewarded by the Steem Community Curation Project #wherein
昨天明明把手机放在桌上,今天又找不到了 ( ˘︹˘ )
咦?你是谁?我又是谁?
加入我们微信群没?还没的话赶快加我们瓜子老板。很帅的 iguozi <(^,^)>
Ha recibido un voto a favor de la comunidad WHEREIN, impulsada por STEEMIT INC. Gracias por usar WHEREIN
Terimakasih Sudah Menggunakan WhereIn, Postingan Anda Terpilih Untuk Mendapatkan Upvote Dari WhereIn Dan Di Dukung Oleh Steemit.inc !