The Diary Game Betterlife/27 September 2021/Berkunjung ke Julok

Hey steemian..
Sekarang aku akan berbagi cerita, tentang keseharian aku tadi, yang sedikit lelah, karena perjalan aku hari ini sangat jauh. Tadi pagi aku terbangun lebih awal, yang biasanya kalo shalat subu jam 06.30, tapi tadi pagi aku jam 06.00 sudah selesai subuhnya. Selepas shalat aku merasa lapar, lantaran istriku belum menyiapkan sarapan, akupun menuju ke dapur untuk menggoreng telur. Selesai menggoreng telur istriku bangun, lalu berkata "jangan sarapan dulu bang, adek mau joging sama abang siap shalat", akupun mengurung niatku untuk tidak sarapan, untuk mengganjal perutku yang keroncongan, aku makan sepotong biskuit sambil menunggu istriku shalat.

Selesai jogging aku sarapan, lalu mandi dan siap siap untuk pergi ke Julok Aceh Timur. Pukul 10 tepat kami berangkat, melewati jalan raya. Alhamdulillah tidak ada razia kenderaan, dikarenakan aku tidak memiliki SIM C, yang ada hanya SIM B. Sesaat perjalanan tangan mulai kebas, aku pun singgah sebentar di kampung matang sijuek, dan sempat mendokumentasikan pemandangan sekitar nya. Hingga kemudian aku melanjutkan perjalanan, sebelum ke Julok, kami singgah sesaat ke gampong pante sereula, untuk menghadiri kenduri famili dari istri ku. Sesudah makan siang, dari rumah kenduri, kami melanjutkan perjalanan kembali.

Sesaat di perjalanan

Pemandangan di tempat kami singgah

Hingga pada pukul13 lewat sedikit, kami tiba di Julok, aku berkunjung ke Blang Uyok, menjenguk famili istri yang sedang sakit. Bertepatan dengan shalat zuhur, kami pun segera shalat. Kemudian duduk bersama dan berbincang sambil menikmati rujak rumahan, yang disuguhkan oleh empunya rumah. Kami pun beristirahat sejenak, sambil memejamkan mata, namun tidak bisa tidur, karena anak - anak sangat ribut. Takut kemalaman di jalan kami pun pamit, dan singgah di kede kuta binjei. Sesampai di kede, aku melihat buah jengkol, yang sudah tua- tua, aku pun membeli nya.

Rujak yang kami makan

Sesaat membeli jengkol

Berhubung hari telah ashar, aku singgah di mesjid Al-Kuba untuk ibadah ashar. Setelahnya melanjutkan perjalanan kembali. Hingga tiba di Panton labu, aku singgah di rumah saudara istri yang memproduksi berbagai macam kue. Kami berbincang sesaat, sambil minum teh. Sesaat kemudian kami pun pamit. Di tengah perjalanan, aku melihat ada orang menjual pohon rambutan belerang. Aku sangat tertarik, namun sayang aku tak dapat membeli karena susah untuk membawa pulang. Harga nya pun lumayan murah, hanya seharga Rp. 30.000,-.
Aku sangat ingin membeli karena aku sangat suka makan buah rambutan. Kemudian kami melanjutkan perjalanaan kembali, hingga pukul 18.30, aku tiba di Lhokseumawe. Hujan mulai turun rintik - rintik. Alhamdulillah akhirnya kami sampai dirumah, dan tidak kehujanan di jalan.

Sesaat di Mesjid Al-Kuba Kuta Binje

Sesaat di rumah produksi kue

Sesaat melihat lihat pohon rambutan belerang

Setiba dirumah, aku membersihkan diri dan berganti pakaian, kemudian shalat magrib, setelahnya makan malam. Setelah makan malam aku pun beristirahat. Sekian.

Salam buat kak @cicisaja

SALAM DARI SAYA
@santolix