The Diary Game
Hallo apakabar steemian semua... sekarang aku akan berbagi cerita, tentang kesaharian aku tadi. Agak melelahkan sih, tapi aku menyempatkan diri, untuk tetap eksis di kancah per steemitan teman teman. Tadi pagi selesai sarapan, aku pergi dengan becak ter kasihku, untuk mencarai penumpang. Alhasil aku mendapat penumpang, seorang ibu-ibu pegawai bank nyatanya. Lalu aku mengantarkan ibu tersebut, kesalah satu bank, tepatnya Bank Syariah Indonesia (BSI). Sesempai di tujuan, ibu tersebut mengeluarkan uang Rp10rb, sebagai ongkos untuk ku. Lalu ibu tersebut turun dari becak, dan akupun langsung pergi untuk mencari penumpang lainnya.
Baru berjalan beberapa meter, istriku menelpon katanya "bang kalo sempat nanti tolong beli air galon ya, soalnya stok air minum habis", akupun mengiyakannya. sambil mematikan hp, ada penumpang menyetop becak, akupun berhenti dengan pasti, penumpang "dek saya mau ke uteun bayi, tapi nanti tolong singgah di alfa mart pasar inpres sebentar ya!" Akupun mengiyakan nya. Setelah ibu tersebut belanja, akupun langsung mengantar ketujuannya, selesai itu aku langsung pulang kerumah, untuk mengambil galon minum yang kosong, dan mengisi ulang di depot minum terdekat. Selesai mengantar pulang air minum kerumah, istriku menelpon lagi, katanya "bang tolong ke BSI untuk pencairan bea siswa sikakak", tanpa tunggu lama, aku langsung menuju ke kamar, dan mempersiapkan semua berkas, lalu take off menuju BSI.
Sesampai di BSI aku langsung mengisi formulir, eh ternyata pihak bank, tidak memperbolehkan wali murid untuk pengambilan bea siswa. Kerena ini musim pandemic, apabila semua wali murid mengurus bea siswa, bisa penuh ruangan bank petugas bank, jadi solusinya saya disuruh pulang, dan biar pihak sekolah yang mengurus semuanya, nanti bea siswanya diambil di sekolah saja kata pihak bank. Akhirnya akupun pulang, karena kelelahan, aku istirahat sejenak sambil menunggu pukul setengah 1, untuk mengantar sewa langgananku pulang sekolah. Tidak terasa jam menunjukkan pukul setengah 1, akupun bersegera menuju ke sekolah langganan becak ku. Sampai di sekolah, jemputanku sudah menunggu di samping pintu pagar, lalu dia naik, dan aku langsung tancap gas.
Sampai di tujuan, jemputanku turun dari becak, dan aku menuju pulang kerumah, karena mengingat waktu zuhur yang hampir habis. Sampai dirumah aku langsung mandi, selesai zuhur aku tertidur, terbangun cukup lama juga steemian, jam 17.50 aku bangunnya, lalu ashar di penghujung, dan menanti mahgrib seorang diri sambil menonton tv. Karena istri dan anak2ku sedang berkunjung ke simpang ulim bersama pamannya.
Sekian..