litle titel

in #maidi7 years ago (edited)

ini adalah story pertama saya semoga ada mamfaatnya. tulisan ini adalaha pidato saya bebebrapa waktu lalu di depan publik.
Assalamualaikum wr wb
Kepada seluruh teman yang nanti baca ini umumnya khususnya bagi pemuda pemudi yang saya hormati, sehubungan dengan akan di bukanya krans konstitusi dalam hal memilih pemimpin Nagan Raya saya ingin mengajak kita semua untuk memahami beberapa hal berikut:
Pertama “Fanatic jangan sampai mengalahkan ilmu pengetahuan” artinya apa?
Sebagai pemuda Kita boleh fanatik terhadap apa pun namun kita harusmampu memilah mana yang benar mana yang tidak benar, mana yang adil mana yang tidak adil, dan ilmu pengetahuan lah yang mampu berkata benar walau pahit, seperti yang kita rasakan di kawasan kita saat ini nagan raya yang terdiri dari +-222 desa yang yang sangat kita sayang, sebodoh bodohnya orang akan tau bahwa pemerataan pembangunan kita masih sangat tidak berimbang dinagan raya ini, sering kali lita melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut pemerataan pembangunan atara desa dan kota, sudah lebih 14 tahun Nagan raya menjadi kabupaten sendiri samapai detik ini sampai menit ini jam ini hari ini, tidak ada pembangunan terhadap jalan di desa kita, sebagai contoh jalan di dese kuta makmue dan G.Rubo kec kuala, terakhe di pegat lam pemerintah presiden Suharto.?? Nyoe puken???
Maka dari itu saya mengajak melalui kesempatan ini berhenti fanatik buta terhadap satu kelompok jangan ada lagi penipuan rakyat atas nama rakyat, itu yang pertama jangan sampai fanatic kepada sesuatu tampa hitung2 baik buruknya bagi kita dan masyarakat kita.
Kedua: imu pengetahuan (hitung2) jangan sampai mengalahkan agama (AHLAK)
Setalah kita mampu memagari fanatik kita dangan ilmu pengetahun (HITUNG2) maka kita harus mampu memagari ilmu pengethuan dengan Agama (moral,Ahklak). Kenapa demikian karena ilmu itu sifatnya logis , Masuk akal, jadi asal masuk akal dia suadah menjadi suatu ilmu, contoh ada pembangunan di desa merandeh pembangunan jalan jak ukrung, sedangkan masyarakat merandeh perele jalan jak ublang, secara ilmu pengetahuan daerah merandeh ada pembangungunan kemudiuan jika kita nialai secara moral pembangunan di merandeh tidak ada karena hakikat pembangunan adalah adanya mamfaat bagi masyarakat, jadi ilmu pengetahuan tampa nilai2 moral itu sangat berbahaya. Oleh kaerananya kedepan kita harapkan kepada masyarakat fanatiklah kepada pemerintah yang berilmu namun juga berAgama(Ahklak)
Kemudian Yang ketiga hak konstitusional
Diantaranya adalah hak Kebebasan Memilih jadi Negara menjamin setiap warga negaranya untuk memilih dan dipilih. Artinya undang undang menjamin siapa pun warga Negara untuk memilih pemimpinya sesuai dengan kemauan nya. Jadi seseorang tiboleh dan tidak dapat menggunakan hak pilih kita, jadi jangan takut untuk memilih karena itu dijamin undang2.
Jangan sampai kita mengengdepan kan jabatan kita yang tidak kita ketahui berapa lama lagi bisa kita pertahankan kemudian kita korbankan kepentingan umum kita korban kan kepentingan masyrakat, demi mempertahankan jabatan yang tidak saudara ketahui berapa lama dapat saudara pertahankan,
Saya pikir hanya ini yang dapat dan ingin saya sampaikan pada kesempatana ini semoga Nagan raya mampu melahirkan pemimpin,
#Pemimpin yang fanatik terhadap kesejahtraan rakyat.
#Pemimpin yang yang berilmu pengetahuan mampu menghitung kebutuhan prioritas rakyat
#pemimpin yang berAgama mengedepan kan nilai Nilai moral dalam setiap kebijakan
Akhirnya hanya ini yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermamfaat bagi kita semua, segala kebenaran datangnya dari allah dan segala kesalahan datang dari saya, untuk itu saya mohon maaf.
#Manggamanis
#salamsolidselalu

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 63338.07
ETH 2589.58
USDT 1.00
SBD 2.82