Warisan Indatu

in #indonesia7 years ago (edited)

Selamat pagi steemians...
Dipagi hari ini saya ingin sedikit mengupas tentang NAZAM WARISAN INDATU yang hampir hilang. Nazam Warisan Indatu sebenarnya adalah pusaka peninggalan yang wajib dirawat oleh anak cucunya termasuk kita, tapi seiring perkembangan zaman Nazam atau sering disebut RATEB dalam bahasa Aceh, sudah hampir dilupakan oleh kebanyakan kita suku Aceh, padahal Nazam merupakan media Dakwah melalui seni. Nazam juga sering digunakan oleh kaum Ibu-ibu pada saat menidurkan anaknya, karena Nazam atau sering disebut Rateb dalam bahasa Aceh, adalah pendidikan untuk anak-anak yang masih kecil dan belum bisa diajak konsultasi.
Video dibawah ini contoh pemerhati Nazam Indatu


Kebanyakan wanita zaman sekarang sudah tidak lagi meninggalkan Nazam Aceh,mereka menggantikannya dengan lagu-lagu populer zaman sekarang, sehingga wajar banyak anak-anak yang tidak lagi menghargai Agama. Penyebab terhadap menyia-nyiakan Warisan bisa dalam bentuk apa saja, sekalipun kita seolah-olah tidak merasakannya, padahal apa yang terjadi sekarang sungguh sesuatu yang sangat miris jika kita mau sedikit merenungkan. Semua yang terjadi termasuk banyaknya anak-anak tidak lagi memikirkan Agama, bahkan mereka menganggap pendidikan Agama tidak akan menolong hidup mereka adalah bahagian dari menyia-nyiakan Warisan Indatu terutama Nazam. Memang Budaya sudah banyak berubah karena pengaruh perkembangan zaman, alangkah baiknya kita tidak menyia-nyiakan budaya yang bermanfaat untuk anak-anak kita .

Sumber Foto

Nazam juga sering dipadukan dengan zikir dan Do'a yang merupakan Syi'ar melalui seni, karena dengan berzikir ditempat umum dapat melemahkan hati orang-orang yang berbuat maksiat.

Sumber Foto

Nazam juga sering dipadukan dengan alat musik RAPAI, yang merupakan alat musik tradisonal aceh dan disukai oleh banyak kalangan, sehingga Masyarakat Aceh menyertakan kalimat-kalimat yang bernada islami dalam alunan dendang RAPAI.
Sumber Foto

Bagi orang aceh apabila ada acara RAPAI tidak lengkap jika tidak disuguhkan kue yang satu ini (Timphan), kue adonan tepung berbalut daun pisang muda ini adalah pelengkap RAPAI. Nyoe khen ureng Aceh "Penajoh Timphan Piasan RAPAI".
ini hanya bahagian daricelotehan pagi hari.
Salam KSI
Salam NASC

@safwaninisam
IMG-20170727-WA0009 (1).jpg20170801_164239.jpg

Sort:  

Sekalipun tidak mendapatkan banyak suara (vote) terhadap tulisan saya, tetapi saya bangga bisa sedikit mengulas budaya yang sudah dianggap tidak populer dikalangan Masyarakat kita, padahal sebenarnya budaya tersebut sangat bermanfaat untuk pendidikan pemula bagi anak-anak kita. Bagi yang merasa budaya ini baik, mohon dukungan dengan upvote, komentar dan resteem. Terimakasih kepada kawan2 yang sudah bersedia upvote, komentar dan resteem tulisan saya.
Salam KSI dan NASC

@safwaninisam

Pada masa kecil saya, almarhumah nenek selalu membaca nazam sebagai pengantar cerita sebelum saya tidur, nazam yabg banyak di baca nazam-nazam yg berisi pesan-pesan moral .. tentunya ini akan menjadi hal pengingat kepada saya .. seiring perkembangan zaman nazam semakin di tinggalnsama generasi .. nazam hanya di lombakan saja, sedangkan mamah muda sekarang dalam menina bobok anaknya tidak membaca nazam .. ini hal yg mundur menurut saya ..

Dan terima kasih @safwaninisam sudah menuliskan ini

Salam KSI dan NASC

@steem77

Memang cepat that dron Komen Bg Nyak,,, Hehehe...

nyan perete curator malam safwani. hana eh bak jaga postingan shift suboh. hehhee

Kop jet neuh Bg Zb. Hehehe

Salah satu warisan nenek moyang yang luhur, tetapi kebanyakan kita yang hidup di zaman sekarang sudah melupakan, karena kita menganggap jika kita masih menggunakan karya orang di masa lampau akan ketinggalan zaman. Dan akan di anggap maju atau moders jika menggunakan semua yang dari luar, pada hal seperti banyak kita ketahui yang dari luar tidak semua baik dan sesuai dengan tempat kita.
Satu hal yang perlu digaris bawahi, bahwa suatu generasi akan mampu melihat lebih jauh dari nenek moyang mereka, apa bila mereka terlebih dahulu mempelajari apa yang diwarisi oleh nenek moyang mereka sebelumnya.
Yang baik kita ambil dan jaga, sedangkan yang buruk kita buang dan dihindari, dengan itulah masa depan yang baik dapat di rancang dan merekalah yang dikatakan orang yang belajar dari sejarah.

Tanpa kita sadari semua budaya islami sudah kita tinggalkan, karena terlalu asik mengikuti budaya orang lain. Seolah-olah itu yang terbaik, padahal itu semua hanya cobaan belaka, sejauh mana kita menghargai Agama dan pusaka indatu.
Salam
@steem83

Mari kita lestarikan khasanah Aceh, terutama yang berhubungan dengan agama Islam.. Lanjut menulis sahabat

Banyak orang lupa asal usulnya, padahal itu merupakan ciri khas kita, dan kita harus bangga dengan sejarah nenek moyang kita. Mari sama-sama kita jaga dan lestarikan Budaya Indatu kita. Salam KSI

@steem83

Tulisan yang mengingatkan kita kepada khasanah keislaman Aceh.

I am Groot! :D

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 74993.05
ETH 2818.21
USDT 1.00
SBD 2.50