Betterlife, The Diary Game ( 14 Mei 2022) Menjenguk Bang Fatih di Dayah
Hai Sahabat Steemian
Hai Sahabat Steemian
Kembali lagi aku bagikan kegiatan ku untuk hari ini dalam bingkai the diary game yang hampir setiap hari aku abadikan di sini kegiatan ku dari pagi sampai menjelang istirahat malam. Masih seperti biasanya, aktivitas ku di awal hari melaksanakan shalat subuh dua rakaat, berzikir sebentar untuk menenangkan hati dan pikiran dan membangun kan anak-anak serta suami untuk shalat subuh dan mandi.
Baru kemudian ku siapkan sarapan sederhana untuk keluarga tercinta ku hari ini. Sembari memasak, ku hidupkan mesin cuci dan kubiarkan dia menyelesaikan tugas nya sampai selesai. Seperti biasanya sehabis memasak, aku langsung menjemur pakaian, mandi, memandikan si kecil, sarapan, beres-beres dan bersiap untuk mengantar anak-anak ke sekolah.
Anak-anak ku bersiap untuk berangkat ke sekolah
Sepulang dari mengantar anak-anak, aku pergi ke Blangjruen Tanah luas mengantar adikku yang bernama Maimun ke tempat Cek Te untuk di urut rusuknya yang bermasalah karena terjatuh di sawah beberapa hari yang lalu.
Tempat adikku di urut
Setelah mengantar adek ku ke tempat tukang urut, aku menuju ke Dayah Abi Don. Aku mengajar di sana pada jam pelajaran ke tiga dan ke empat. Setelah sampai di Dayah, aku menunggu sebentar di luar sampai jam pelajaran ku tiba. Setelah itu aku mengajar di kelas di Dayah tersebut sampai pukul sepuluh dua puluh menit.
Jalan menuju ke Dayah Abi Don
Kemudian aku menuju ke sekolah induk lagi untuk melanjutkan tugas mengajar ku di sana. Lima menit aku beristirahat di sekolah induk, bel masuk sehabis istirahat berbunyi, aku segera bersiap untuk masuk ke kelas VII/4. Aku mengajar di kelas ini sampai jam pelajaran berakhir di sekolah ku hari ini.
Sepulang dari sekolah, aku ke Lhoksukon untuk menjemput anak-anak ku pulang sekolah. Setelah itu aku langsung pulang ke rumah. Sampai di rumah, mandi, shalat dhuhur, makan siang dan beristirahat tidur siang sampai menjelang sore hari. Ketika azan ashar berkumandang dari Mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli, aku sudah berdiri di atas sajadah bersiap untuk melaksanakan shalat ashar. Setelah itu aku bersama suami dan si kecil bersiap untuk pergi ke Dayah Waled Lapang di daerah Lapang, Tanah Pasir untuk menjenguk anak pertama kami yang sudah lima hari menuntut ilmu di sana.
Di Dayah Waled Lapang
Sampai di sana, aku sangat bahagia melihat keceriaan anak sulung ku. Dia terlihat senang melihat kami dan terlihat senang dia berada di tempat mulia tersebut. Aku berdoa semoga dia betah dan bisa memperoleh ilmu yang banyak di tempat itu 🤲😭. Setelah berbincang-bincang sebentar, aku dan suami menuju ke ruang administrasi. Kami di minta untuk menyediakan berkas nisn nya bang Fatih.
Kami pamit sebentar menuju ke kota Lapang untuk memfotokopi NISN nya. Setelah menyerahkan berkas tersebut ke administrasi Dayah, kami langsung pulang karena hari sudah mulai gelap dan semua santri di Dayah tersebut sudah masuk ke dalam Mesjid untuk bersiap melaksanakan shalat Maghrib.
Sedangkan kami baru berhenti di Mesjid Raya Lhoksukon untuk melaksanakan shalat Maghrib. Usai shalat kami langsung pulang. Sebelum sampai di rumah, kami mampir di Keude mie Aceh di daerah Punti Matangkuli. Setelah menikmati mie Aceh dan Nasi goreng kami segera pulang ke rumah untuk segera beristirahat malam.
Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @heriadi, pak @el-nailul, @firyfaiz dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing aku. Terimakasih 🙏❤️.
Aktivitas yang baik...
Terimakasih atas kunjungan dan support nya 🙏
Sama -sama ,😊😊
Semoga anaknya betah di dayah buk
Aamiin Tgk. Terimakasih atas doa dan kunjungan nya Tgk