Betterlife, The Diary Game ( 11 April 2022) Menemani suami berjualan
Hai Sahabat Steemian
Ma..mama...suara si bungsu ku yang memanggil ku. Aku terkejut dan langsung terbangun menyiapkan makanan untuk nya untuk makan sahur walaupun waktu sudah menjelang subuh atau sudah masuk waktu imsak. Aku tertidur setelah menyiapkan makanan sahur untuk suami ku pada pukul dua dini hari. Karena aku tidak bis berpuasa hari ini, suami ku hanya menikmati makan sahur nya sendirian saja.
Tiba-tiba suara azan subuh berkumandang dari Mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli. Si kecil ku langsung bertanya kepada ku. Sementara aku menyuapi si ke ku makan sahur walaupun sudah habis waktu. Sambil menjelaskan kepada anakku yang kecil karena dia terus bertanya, apakah adek bisa melanjutkan makan sahur ma? Ini kan sudah azan subuh,". Aku menjawab, " untuk adek insyaallah bisa, karena adek masih kecil. Tapi kalau adek sudah besar, hal seperti ini tidak di perbolehkan.
Si kecil mungilku bersiap untuk berangkat ke sekolah
Di sekolah anak-anak ku pagi ini
Jalan yang aku lalui
kemudian aku melanjutkan pekerjaan rumah, mencuci piring, menyapu, mencuci pakaian serta menjemur nya. Lalu aku mandi, memandikan si kecil dan bersiap untuk berangkat dan mengantar si kecil ku ke sekolah nya. Lima belas menit kemudian kami sudah berada di tempat tujuan. Setelah memastikan nya sudah masuk ke halaman sekolah, aku meninggalkan sekolah nya dan menuju ke tempat aku mengajar melalui jalan yang biasa aku lalui.
Sesampai di sekolah, aku hanya melihat beberapa siswa saja yang baru hadir. Sedangkan guru sudah mulai banyak yang datang. Aku langsung bergabung dengan teman-teman guru yang lain di depan kantor dewan guru. Kami menunggu murid kami di depan kantor. Sampai pukul sepuluh pagi, kami hanya melihat sekitar enam orang murid kami yang berhadir hari ini.
Di sekolah tempat aku mengajar pagi ini
Langsung saja Bu Umi Habibah menghandle semua murid kami dan masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti serangkaian kegiatan belajar yang berhubungan dengan ilmu Agama. Sekitar pukul sebelas serangkaian acara pun selesai. Aku menuju ke Lhoksukon untuk menjemput si kecil mungilku pulang dari sekolah. Sampai di sana, dia sudah berdiri di depan pintu gerbang sekolah. Dia langsung menghampiri ku dan kami pun langsung pulang ke rumah.
Sampai di rumah, mandi, memandikan si kecil, istirahat di kamar sambil membaca laman steemit dan membaca serta membalas WhatsApp dari grup keluarga besar dan teman-teman ku. Kemudian aku terlelap bersama si kecil. Sekitar pukul empat sore kami terbangun. Kemudian aku mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang biasa aku lakukan di hampir setiap sore hari. Menyapu, mengangkat jemuran dan melipat pakaian tersebut.
Sekitar pukul lima sore, suamiku menghubungi ku agar aku menemaninya berjualan es teler di daerah kaki lima pertokoan Matangkuli. Beliau meminta ku supaya tidak memasak sore ini, cukup membeli saja makanan sudah masak di depan toko setia kawan Matangkuli. Sebelum sampai ke tempat suami ku berjualan, aku mampir di depan toko setia kawan Matangkuli untuk membeli ikan sambal dan kuah bening.
tempat aku membeli ikan sambal dan kuah bening
Di tempat suamiku berjualan sore hari ini
Aku menemani suamiku berjualan sore ini. Alhamdulillah semua es teler kami habis terjual. Kami berbuka puasa di tempat tersebut. Usai azan magrib kami langsung pulang ke rumah dan beristirahat malam.
Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @heriadi, pak @el-nailul, @firyfaiz dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing aku. Terimakasih 🙏❤️.
Hawa teuh es campur nyan
Es teler pak @moer. Ne rasa sige, ne wet supot ikey menasah kide inan lapak sederhana kamow.
So meukat... Mnyo suami meukat Han tajet Jak 😂😂😃
Kirm gmap
😂😂😂
Congratulations ..,
Terimakasih 🙏