Burni Telong adalah Harapan ( Part VI )

in #indonesia7 years ago (edited)

"Seberat apapun rintangan jika kamu punya tekad yang kuat, yakinlah usaha mu akan sampai"

image

Baca : Burni Telong adalah Harapan Part V

Ahirnya, Kedinginan yang secara serentak rasanya memeluk erat tubuh kami, Udara yang di ketinggian 2091 MDPL (Selter III) itu telah memainkan perannya, masuk ke tulang-tulang tampa ampun membuat kami sekejab mendekatkan diri pada api yang susah sekali dinyalakan.

Tugas kian dibagi antara kami, aku merajang bumbu-bumbu Cabe, Bawang Merah, Bawang Putih, Tomat lengkap deh yang akan kami nikmati bersama Mie instan, Tempe dan Nasi sekejab lagi.

Butuh waktu yang lama memang menghidupkan pengahangat tubuh yang kami nantikan itu, karena keadaan angin Februari yang sangat erat memeluk tubuh ku dan rekan-rekan tim, ahirnya aku memutuskan untuk tidak melepas sepatu, malah aku menambah lapisan baju yang telah sejak tadi ku kenakan.

Oh dingin kata ku seperti pada diri sendiri.

Kata itu hampir dari setiap mulut di antara kami keluar, siapa yang tidak merasakan hal yang sama, jika keadaan sudah seperti yang kami rasakan, asap sudah keluar dari mulut, tangan terus bergetar kecil.

Kecuali bang Azmi yang dia memang menahan dan merasakan dingin yang sangat, dia malah tidak mengenakan jaket sama sekali, hanya kain sarung yang dia lingkarkan ke lehernya.

Ah,, Bang azmi memang sangat berbeda di antara kami.

Tidak lama kemudian di pastikan  nasi sudah masak siap di sajikan, kalau aku bilang nasinya enak kamu percaya enggak??, ah saya harap kamu jangan percaya, karena yang kami makan saat itu nasi ada kerasnya, mie yang tadi di sedu tak ada air, apa itu namanya enak, tapi kamu harus tau itu tadi habis ludes, hanya sikit sisa. hehe

Setelah di pastikan semua perut sudah terisi, kembali mencari yang bertugas untuk merapatkan, apalagi kalau bukan jenis H20 yang bersipat suci saat itu juga mensucikan, karena aku dan yang lain makan tampa cuci tangan. nasip anak gunung.

Berhubung karena air cuma ada 2 Giregen 2 liter, sedang kami 6 orang, dan tadi juga sudah di gunakan untuk masak nasi dan mie, bisa kan kamu bayangkan airnya tinggal banyak atau sedikit, alternatif terkeren saat itu, susu kotak di bawa bang Rizki ahirnya tampa tambahan air kami nikmati, rasanya yang sangat manis dan manis sekali itu, ahirnya bertugas menggantikan air.

Api hanya mengeluarkan asap yang membuat perih mata, kembali di usahakan untuk hidup, segala daya upaya terus di lakukan, hingga

Bersambung....

Sort:  

Again -_-

Segini masa

Namanya juga cerita wkwkwk, 😊
wait next episode brother 😅

Yakin sampai pada puncaknya.

Iya bang, karena keyakinan dan usaha mengantarkan ke puncak bang ☺

Ditunggu cerbung selanjutnya bang @sadramunawar 👍

Besok rillis hehe

Indah sekali memang pandangan dr atas itu.tapi sekali pun blm prnah k sana..
Pngin sekali.. 😀

Kalau enggak di sempatkan diri mungkin sampai ayam jantan betekur enggak akan sempat 😁

haha, apapun makanannya akan terasa nikmat jika bersama, ditunggu episode selanjutnya :)
oh ya, bang Azmi itu lama di Rusia beliau hehehe jadi gak terlalu kaget dengan hawa dingin :)

Hahaha
Pantas agak aneh dia hahaha

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 76404.81
ETH 2973.65
USDT 1.00
SBD 2.62