The Economic-Diary Game || (Kamis, 25 Mei 2023) : Menemani Istri Belanja Harian

Edit by PicsArt Apk.

Halo Steemians Entrepreneurs...

Bagaimana perkembangan usahanya....? Mudah-mudahan Allah limpahkanlah rezekinya. Amin ...

Hari ini merupakan hari pertama istri masak di rumah yang baru kami tempati. Karena semalam juga merupakan malam pertama kami menginap di rumah tersebut. Setelah Rabu, 17 Mei kami memindahkan barang-barang rumah, ummi Dek Shanum terpaksa saya antar ke kampung karena rumah yang baru kami tempati ini ada sedikit renovasi. Sehingga hari Senin kemarin saya baru menjemputnya. Namun rumahnya belum selesai di renovasi, sehingga ummi Dek Shanum dan Dek Shanum harus tidur di rumah Abang kadung saya untuk beberapa malam.

Alhamdulillah hari ini kami sudah mulai tinggal di sini. Dan hari ini merupakan hari pertama saya menemani istri untuk belanja harian. Namun ada beberapa kendala saat kami belanja. Daerah sekitar sini merupakan tempat yang baru bagi kami, kami tidak tahu harus membeli ikan di mana. Sehingga kami memutuskan untuk membeli Ikan di tempat biasa, yaitu di tempat pedagang ikan keliling nongkrong yang dekat dengan rumah kami yang dulu. Karena kami sampai di sini sudah lumayan telat, maka kami hampir kehabisan ikan. Bersyukur masih ada 2 pedagang ikan keliling yang masih nongkrong di sini. Itu pun ikannya tidak banyak pilihan lagi. Kami terpaksa membeli seekor ikan bandeng seharga Rp. 10.000 per ekor.

Saat membeli ikan

Kemudian saat pulang (tidak seberapa jauh dengan pedagang ikan keliling yang nongkrong) kami melihat ada orang yang menjual semangka menggunakan sepeda motor. Setelah bertanya-tanya kepada penjual semangka tersebut, rata-rata harganya Rp. 15.000; per 2 buah. Karena kami tidak sanggup menghabiskan 2 buah sekaligus, kami membelinya satu buah saja seharga Rp. 8.000;

Saat membeli semangka

Saat pulang kami singgah ke toko Barokah untuk membeli sayuran. Di sini ummi Dek Shanum membeli 2 ikat kangkung Deng harga Rp 3.000; dan 2 buah tomat dengan harga Rp. 2.000; Di sini si kecil tidak lagi mau diam. Dia langsung menunjukkan tangannya ke arah lemari pendingin. Tentu yang di mintanya ada Yakult. Sehingga ummi Dek Shanum harus mengeluarkan uang Rp. 5.000; untuk 2 botol Yakult tersebut. Sambil menunggu umminya Dek Shanum mengantre untuk membayar, saya dan si kecil langsung menikmati Yakult tersebut. Sehingga saat ummi Dek Shanum menghampiri kami, Yakult sudah tidak tersisa lagi.

Saat belanja sayuran di toko barokah

Setelah belanja di beberapa tempat tersebut, kami langsung pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, saya langsung memotong-motong semangka yang kami beli tadi untuk di nikmati bersama keluarga kecil.

Sekian cerita saya dalam buku harian hari ini. Saya berharap semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi Steemians yang membacanya. Terima kasih kepada seluruh admin dan moderator komunitas Steem Entrepreneurs.

Salam Sukses
@sabarman
Myself
Facebook
Instagram