THE DIARY GAME (Selasa, 31 Januari 2023) : Kembali Mengantar Istri Ke Puskesmas

Halo Steemians Komunitas Steem Indonesia....

Bagaimana kabarnya hari... Mudah-mudahan sehat selalu ya...

Pagi seperti biasanya saya masih di tempat kerja. Saya bangun lebih telat hari ini, yaitu pada jam 05.58 WIB. Karena waktu subuh telat akhir-akhir ini, suasana di gudang pun masih gelap. Setelah membersihkan diri dan berwudhu, saya langsung menunaikan ibadah shalat Subuh. Kemudian saya stand by di pos scurity hingga pergantian shift dengan rekan kerja lainnya.

Jam 07.10 WIB saya pamit pulang. Begitu sampai di rumah, saya melihat si buah hati masih di tempat tidur. Dan saya melihat umminya masih menggunakan selimut. Setelah saya masuk, ummi Dek Shanum mengatakan bahwa semalam demamnya naik lagi. Hingga saat ini masih demam. Setelah mengecek suhu tubuhnya, saya langsung menuju dapur mengambil nasi untuk mereka berdua. Kemudian saya ikutan makan bersama mereka.

Jam 09.30 WIB saya mengajak mereka ke Puskesmas Kandang. Karena yang sakit adalah ummi Dek Shanum, maka Dek Shanum saya yang gendong hingga sampai ke Puskesmas. Hari ini di Puskesmas lumayan ramai. Setelah menyerahkan KTP, kami langsung menunggu hingga giliran ummi Dek Shanum di panggil. Namun Dek Shanum tidak bisa tenang. Kondisinya pun mulai ikutan demam seperti umminya. Syukur di lobi Puskesmas ada yang menjual roti. Saya membeli 1 untuk Dek Shanum.

Suasana di Puskesmas Kandang

Lobi Puskesmas

Saat menunggu panggilan

Jam 10.30 WIB, kami sudah selesai di Puskesmas. Saat pulang kami membeli ikan di tempat biasa, yaitu di pinggir jalan rel (dekat dengan Meunasah Blang Crum). Setelah membeli ikan, saya langsung pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, Dek Shanum sudah mengantuk. Sehingga umminya langsung menidurkannya ke dalam ayunan. Kemudian saya membantu ummi Dek Shanum minum obat dan menyuruhnya istirahat. Urusan dapur saya yang kerjakan. Mulai dari membersihkan dan menggoreng ikan. Hingga memasak sayur bayam. Begitu azan Dzuhur, semuanya sudah selesai. Saya langsung berwudhu dan menuju ke Menasah untuk shalat Dzuhur berjamaah.

Membeli ikan pada pedagang ikan keliling

Setelah shalat Dzuhur saya menghidangkan makan siang untuk si buah hati dan umminya. Serta membantu mereka minum obat. Kemudian saya meminta mereka untuk istirahat kembali. Hingga sore hari kondisi mereka belum ada perubahan. Sehingga setelah shalat Maghrib saya meminta izin untuk tidak masuk kerja agar bisa merawat mereka. Terutama di saat malam hari. Lagi pula saya tidak sampai hati meninggalkan mereka berdua yang sedang sakit.

Sekian cerita saya dalam buku harian hari ini, semoga bermanfaat bagi Steemians yang membacanya.

Garuda di dadaku : Salam dari hatiku

@sabarman
Myself
Facebook
Instagram