The Diary Game (Selasa, 20 September 2022) – Menjenguk Adik Istri Melahirkan

in STEEM FOR BETTERLIFE2 years ago

Assalamualaikum wr. wb.

Halo Steemians...

Bagaimana kabarnya malam ini...? Mudah-mudahan sehat selalu

Salah satu yang paling ditunggu-tunggu di dalam keluarga yaitu kehadiran si buah hati. Walaupun bukan anak pertama, namun kehadirannya tetap di nanti-nanti. Tanpa kehadiran anak dalam keluarga ibarat menonton sepak bola sendirian di rumah. Walau di dalam televisi penontonnya penuh stadion, namun tetap saja sepi.

Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang kegiatan saya bersama keluarga kecil menjenguk adik dari istri yang melahirkan anak keduanya di Rumah Sakit Arun.

Sebenarnya kami mendapatkan informasi tentang adik ipar melahirkan kemarin di saat saya masuk kerja sore. Namun karena sudah terlanjur masuk kerja, kami menjenguknya hari ini. Saat pulang kerja, ummi Dek Shanum mengatakan bahwa adiknya yang melahirkan tersebut tidak membawa bekal apa-apa dari rumah. Karena awalnya mereka mengira bahwa akan melahirkan secara normal di bidan desa. Namun nyatanya harus di rujuk ke rumah sakit Arun. Sehingga ummi Dek Shanum menawarkan kasur bayi untuknya.

Paginya saat kami berangkat ke rumah sakit Arun, kami membawa kasur bayi. Sehingga ada tetangga yang berpikir kami mau pulang kampung. Kami berangkat dari rumah jam 9 pagi. Begitu sampai di rumah sakit Arun jam sudah menunjukkan pukul 09.30 menit. Sebelum berangkat ummi Dek Shanum lupa menanyakan ruang apa. Namun saya tidak ambil pusing, karena kami sudah tahu ruang untuk ibu-ibu melahirkan dimana. Karena Dek Shanum dilahirkan di rumah sakit ini. Pasti tidak berbeda jauh ruangannya.

Setelah memarkirkan sepeda motor, saya melihat adik ipar yang laki-laki memanggil Dek Shanum, yaitu Cut Zir Dek Shanum. Kami langsung menanyakan sama dia di mana ruang kakaknya. Kebetulan cut Zir Dek Shanum hari ini sedang mengambil obat Ayah di sini.

Setelah menanyakan ruangan kakaknya, kami membeli snacks terlihat dahulu untuk Maulana (anak pertama adik ipar saya). Kemudian kami langsung menuju ke ruangan yang di tuju. Karena kami jalan lewat belakang, kami tidak menemukan nama ruangan di sana. Tapi kami bisa melihat adik ipar yang sedang berbaring di tempat tidur melalui jendela.

Saat masuk saya melihat ada 4 tempat tidur di ruangan tersebut. Adik ummi Dek Shanum berada di tempat tidur ke 3 dari pintu. Di sana ada suami dan mertua dia (mami Maulana) yang sedang menjaganya. Baru duduk sebentar, Dek Shanum sudah rewel. Sehingga saya harus menggendongnya ke luar ruangan tersebut. Agar tidak menggangu pasien lainnya dengan suara Dek Shanum.

IMG_20220920_214050.jpg
Saat berada di ruangan adik ipar di rawat
IMG20220916095326.jpg
kami membawa kasur bayi dan beberapa perlengkapan Dek Shanum saat bayi
IMG20220916091959.jpg
ruang adik ipar di rawat
IMG20220916091858.jpg
Tidak tulisan nama ruang. Hanya ada nomor ini saja

Saya membawa Dek Shanum ke depan ruang bayi di mana Dek Shanum di simpan dulu. Saya teringat saat itu saya di marahi oleh perawat karena memotret Dek Shanum. Pada yang saya potret adalah anak sendiri. Tiba-tiba saya dikejutkan oleh suara Cut Zir Dek Shanum yang memanggil Dek Shanum. Kemudian cut Zir langsung menggendong Dek Shanum.

IMG20220916091905.jpg
Wajah Dek Shanum yang sedang rewel

Setelah ngobrol sejenak dengan Cut Zir Dek Shanum, kami kembali ke ruangan adik ipar di rawat. Setelah duduk sejenak, Dek Shanum kembali rewel. Sehingga saya mengajak ummi Dek Shanum untuk pulang saja. Namun sebelum pulang, ummi Dek Shanum mengajak saya untuk menjumpai Cut Zir lagi. Kami langsung menuju ke tempat pengambilan obat. Di sana sudah ada Cut Zir Dek Shanum sedang menunggu panggilan obat. Begitu sampai di tempat tersebut, Dek Shanum kembali di gendong oleh Cut Zir nya. Kami pun duduk sejenak hingga jam sudah menunjukkan pukul 10.15 WIB.

IMG20220916101338.jpg
Dek Shanum bermain dengan cut Zir

Setelah pamitan sama cut Zir Dek Shanum, kami langsung menuju ke tempat parkir. Setelah mengambil sepeda motor, kami langsung kembali ke rumah dengan selamat.


Sekian cerita saya hari ini, semoga bermanfaatnya bagi Steemians yang membacanya


Terima kasih kepada senior-senior kami: @el-nailul @heriadi @irawandedy @klen.civil @patjewell @mariana4ve @ubongudofot @alanasteemi

Salam

@sabarman

Myself
Facebook
Instagram

Sort:  
 2 years ago (edited)

Well done!!! You have written a great diary post.
Short heading ✔
Neat ✔
Read easily ✔
Scale of images ✔
Information✔
Continue delivering such good posts!
PS: Congratulations on the birth of the new baby!
#letscomment

 2 years ago 

Terima kasih kakak ku.
Saya banyak belajar dari postingan-postingan anda. Sungguh anda telah menulis postingan yang sangat berkualitas. Terima kasih sudah berbagi dengan kami.

 2 years ago 

Awh thank you!
It is great to know that Steemians can learn from my posts.
Keep up the good work!

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 65012.58
ETH 3101.28
USDT 1.00
SBD 3.86