Belajar menulis cerpen di FAMe

selamat sore steemians, how are you today?
kali ini saya kembali menyapa sahabat sekalian dengan sebuah tulisan. No...no, lebih tepatnya ini adalah sebuah cerita singkat tentang rutinitas komunitas FAMe hari ini.

Pada pertemuan yang ke-16, Komunitas FAMe kembali hadir dengan mendatangkan seorang penulis sekaligus berprofesi sebagai Humas di Kantor Bupati Aceh Utara. Acara ini bukanlah workshop, seminar atau semacamnya. Melainkan sebuah rutinitas mingguan komunitas FAMe untuk membuat diskusi kecil-kecilan bersama penulis senior.

Sabtu siang tadi, kami belajar tentang “Kiat Menjadi Cerpenis Andal” yang diasuh langsung oleh pak Muhammad Nasir Age dan turut berhadir juga guru kami pak @ayijufridar. Begitu juga dengan teman-teman yang sudah berpartisipasi untuk hadir hingga menciptakan suasana belajar menyenangkan.

Bicara tentang Forum Aceh Menulis, berarti secara garis besarnya membahas tentang tulis menulis. Meskipun saya sendiri masih sangat awam dengan jenis-jenis tulisan tersebut. Kedengarannya menulis adalah hal yang mudah dan sangat sederhana. Bahkan sejak TK pun kita sudah bisa menulis. Ya, itu memang benar. Menulis sangatlah mudah, tetapi memotivasi diri untuk terus menulis tidaklah mudah. Terkadang saya juga merasa tidak mood untuk menulis meskipun banyak orang yang berlomba-lomba membuat tulisan untuk postingan mereka di Steemit. ya, Sebuah media paling kece saat ini yang memberi pengaruh hampir kepada setiap lapisan masyarakat. Tidak yang muda atau yang tua, semuanya sibuk membicarakannya dan berusaha untuk menemukan ide tulisan-tulisan mereka.

kembali ke tujuan awal, Menulislah! Menulis bisa apa saja, yang penting kita tulus. Karena ketulusan yang akhirnya dapat memberi kita rasa cinta untuk terus menulis.

Sekian dulu ya steemians sekalian untuk postingan sayakali ini. Terimakasih sudah berkenan mampir dan membaca cerita singkat saya.

Salam hormat saya pada kurator Indonesia @aiqabargo dan @levycore

salam,
@rukaiyahhusaini