Hidup adalah sebuah pilihan, apakah takdir dan karma?

in Steem SEA2 years ago

image.png
source
Sahabat semua...
Semoga sennatiasa dalam lindungan Tuhan..
Pertanyaan tentang takdir dan karma tentu akan menjadi satu perbincangan yang hangat. Bisa jadi terjadi pro dan kontra pada banyak orang. Sebagian akan mengatakan takdir dan karma itu nyata. Namun, tentu ada lagi sebagian yang mengatakan bahwa takdir dan karma itu tak ada.

Bagi para pemercaya takdir dan karma tentu akan dengan mudah mengatakan bahwa semua itu sudah dituliskan. Kita tak bisa menghindarinya dan hanya menjalani sesuai dengan garis hidup yang telah ditentukan. Demikian juga saat ada seseorang mengalami hal buruk maka akan dihubungkan dengan perbuatan di masa lalu yang mengakibatkan datangnya karma.

Bagi yang tidak percaya tentu akan mengatakan semua perbuatan akan mendatangkan konsekuensi yang memang harus diterima. Semua yang terjadi tentu atas kehendak pribadi tiap orang, karena tiap manusia diberi kehendak bebas untuk menentukan nasib dirinya. Saat orang mangatakan takdir maka mereka akan mengatakan apa yang terjadi merupakan kumpulan dari sebab akibat. Saat hasil memuaskan tentu merupakan usaha yang keras dan jika mengalami kegagalan tentu itu akibat tidak maksimal usaha dan target yang dicapai.

Hidup adalah pilihan, menuju takdir.

Menurut pendapat saya, takdir merupakan pola hidup yang harus dijalani oleh manusia. Tuhan menyediakan berbagai peluang yang akan dipilih oleh manusia dalam menjalani hidup. Tuhan menyediakan sekian banyak alternatif yang bisa dipilih oleh manusia. Semua pilihan yang diambil oleh setiap orang akan melalui kisah yang berbeda, meski bisa jadi hasilnya sama.
Sebagai contoh saat ada ayam yang hilang di malam hari lalu dicari dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang mencari ke segala arah tanpa menggunakan alat bantu, meski lama ternyata bisa ditemukan. Ada yang menggunakan lampu lalu bisa menemukan dengan lebih cepat. Ada lagi yang mencari dengan membakar semak yang dicurigai tempat ayam bersembunyi. Dia juga berhasil menemukan ayam yang hilang itu. Atau ada lagi yang tidak mau mencari di malam hari dan menunggu pagi hingga akhirnya ayamnya kembali ditemukan.
Semua itu menunjukkan bahwa dalam hidup kita bisa memilih apa yang kita inginkan, tentu saja dengan berbagai konsekueni logis yang harus diterima. Semua bisa terjadi pada hal baik maupun buruk. Pada hal-hal baik juga Tuhan menyediakan berbagai jalan yang bisa dipilih hingga akan mencapai hasil atau tidak mencapai hasil.
Logikanya, jika manusia tidak menyerah dia akan berhasil. Kalau saat mecoba usaha mengalami kegagalan sekali maka dia tidak boleh menyerah hingga akan mencapai hasil yang diinginkan. Namun, banyak orang yang melihat kegagalan usaha sebagai akhir dari segalanya. Terlalu mudah menyerah lalu menyalahkan takdir. "Ini memang sudah digariskan oleh Tuhan." Sifat seperti ini tentu akan menganggap segala keburukan juga sudah ditakdirkan. Semua kegagalan merupakan akhir dari takdir untuk dirinya.
Padahal jika kita menelisik lebih dalam maka kita akan tahu bahwa kehendak Tuhan adalah semua manusia bisa berhasil. Tinggal seberapa besar usaha yang dilakukan. Semua itu diserahkan kepada tiap pribadi masing masing.
Kita perlu menyadari bahwa apa yang kita pilih akan memberi dampak baik dan juga dampak buruk yang mungkin terjadi. Saat kegagalan dalam satu usaha terjadi maka kita harus yakin masih banyak jalan yang bisa dilakukan untuk berhasil. kita bisa memilih usaha yang sama dengan strategi yang berbeda. Kita juga bisa berganti haluan dengan memilih usaha lain.

Menanam dan memanen, bentuk karma atau konsekuensi?

Dalam hidup ini kita sering menjumpai peristiwa yang menimpa seolah bentuk balasan atau yang dianggap sebagai karma. Pada pandangan ini saya melihat setiap perbuatan atau peristiwa merupakan panen atas semua yang pernah dilakukan.

Semua perbuatan baik akan mendatangkan hasil yang baik. Perbuatan buruk akan menghasilkan peristiwa buruk pula. Meskipun kita juga harus ingta agar jangan pernah berpikir perbuatan baik akan selalu dibalas dengan kebaikan saat itu juga. Bisa jadi akan dikembalikan di lain waktu. Di saat kita tak lagi teringat benih perbuatan yang kita lakukan.

Contohnya kita rajin membantu orang lain maka sudah menjadi kelaziman kita akan mendapatkan kebaikan di semua tempat. Demikian juga jika kita suka melakukan kejahatan maka kehadiran kita di satu komunitas akan menjadi beban yang akan mengganggu mereka. Akibatnya, kita akan kesulitan karena kita tidak diterima di tengah-tengah mereka.

Ini menjadi bentuk pelajaran kepada kita untuk selalu menanam perbuatan baik. benih baik akan menghasilkan kebaikan. Demikian juga benih perbuatan buruk akan membawa dampak buruk baik bagi orang lain maupun diri sendiri.

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70446.49
ETH 3571.68
USDT 1.00
SBD 4.73