MENANTI KUNJUNGAN SANG CURATOR YANG TERHORMAT

Hai sahabat steemians semuanya, khususnya anak bangsa yang tercinta yaitu para steemians Indonesia. Dalam tulisan saya kali ini, sedikit saja saya ingin mencurahkan suasana hati yang sedang saya alami sekarang ini. Ayo mari kita telusuri bersama-sama.

Tepat jam 10.17 WIB saya bertolak dari Banda Aceh menuju Kota Calang untuk melaksanakan kegiatan rutinitas saya sebagai Abdi Negara, sesudah menyelesaikan sekelumit permasalahan yang menghampiri keluarga saya di Banda Aceh. Dalam perjalanan saya ingin merangkai kata-kata saya untuk membuat postingan di laman steemit saya, akan tetapi disebabkan signal dan jaringan internetnya tidak mendukung sehingga membuat saya untuk mengurungkan niat memaparkan isi pikiran saya di laman steemit.

Jam 13.19 WIB saya mendarat di halaman Kantor Tercinta tempat saya bekerja untuk mencari nafkah buat keluarga tercinta saya nan jauh di mata. Segera saya menjalankan beberapa kerjaan yang sudah mengantri menunggu dari kemarin hari waktu saya lagi cuti. Setelah bersusah-susah serta berlelah-lelah menyelesaikan beberapa kerjaan rutin. Tepat jam 17.36 WIB akhirnya saya menyerah untuk memilih pulang kantor dan kerjaan di selesaikan esok harinya saja.

Sesampainya saya di rumah, langsung disambut oleh rekan seperjuangan saya dirumah yaitu bapak @anwaragani yang sedang membersihkan halaman rumah kami tempati. Setelah saya memarkirkan motor saya dibawah pohon mangga, kami langsung membahas masalah update terakhir laman steemit. Sekilas terlintas di pikiran kami saling bertanya kenapa ya para curator kita alias petinggi steemit Indonesia semisal yang terhormat @levycore @aigabrago dan ibu cantik kita @mariska.lubis tidak pernah sama sekali berkunjung ke tempat kita alias laman steemit kita-kita yang masih plankton ini. Padahal kitanya sangat kangen dengan mereka-mereka itu. Sambil bercanda rekan saya @anwaragani mengutarakan perihal kerjaan kami yang sedang membersihkan halaman rumah ini untuk menyambut sang Curator kita nantinya, sambil tertawa dan mengambil handphone saya langsung saya jepret ini momen untuk kami kisahkan di laman steemit kami sebagai curahan dan ungkapan rasa kangen kami yang sangat mendalam buat senior-senior kami ini.

Semisal Developer of eSteem bapak @good-karma dan kawan-kawan sering lho mengunjungi kami-kami ini, padahal beliau yang jauh disana menyempatkan diri berkunjung di laman kami. Alangkah senangnya kami jika saudara-saudara kami se-bangsa dan se-negara semisal bapak dan ibu Curator Indonesia menyempatkan diri sejenak bahkan sekali saja untuk bersilaturrahmi ke laman kami-kami ini, rasanya sangat senang dan termotivasi buat kami sebagai para pemula di steemit ini.

Cuma ini harapan kami buat para senior kami di steemit, khususnya buat para Curator tercinta. Mohon maaf jika ada kata dan kalimat saya yang salah. Maklum masih pemula dalam hal menulis dan merangkai kata. Salam kompak selalu dalam bingkai persaudaraan kita.