The Diary Game Season 3, Better Life (Rabu 5 Mei 2021) Wanita Normal

Assalamualaikum rakan dimana pun keberadaanya, semoga sehat selalu!

Sejak malam tadi aku sudah mengabari teman ku, niat ku hari ini pergi berbelanja ke Lhokseumawe bersama dengan temanku Husnal namanya.
Pagi-pagi sekali aku sudah menelpon untuk kepastiannya, tiba-tiba dia cancel pergi dengan ku karena ada beberapa temannya duluan datang kerumah, akhirnya aku mengajak Yuni ikut bersamaku.

Awal perjalanan udara masih belum terlalu panas sesampai kesana udara sudah mulai terasa panas, matahari mulai menyengat.

Saat di perjalanan

Sebelum berbelanja kami terlebih dahulu berhenti ke sebuah mesjid melaksanakan shalat zuhur, azan sudah terdengar berkumandang sejak tadi aku di perjalanan. Aku berhenti di masjid Jami' Lhokseumawe salah masjid paling nyaman bagi ku melaksanakan shalat disana.

Masjid Jami' Lhokseumawe

Seusai melaksanakan shalat zuhur disana, kami berangkat menuju ke toko baju, tidak di herankan lagi jika perempuan memilih sudah pasti berjam-jam hanya di satu toko aja.

Toko menjual segala baju perempuan

Aku membeli rok warna ungu di toko itu, setelah itu aku lanjut ke toko kain yang berada di jalan gudang, disana aku membeli mukena milik nenek ku, serta membeli kain jilbab milik Yuni. Memakan waktu sekitar 30 menit disana, aku mengajak Yuni ketoko kosmetik di arah jalan pulang, aku membeli beberapa perlengkapan kosmetik yang harus aku beli, disana juga memakan waktu sekitar 45 menit😅.

Toko segala bakal kain dan perlengkapan shalat

Sudah menjadi kebiasaan wanita jika berbelanja memakan waktu yang tidak sedikit, memilah dan memilih sesuatu tidak bisa dalam waktu singkat. Tidak terasa waktu sangat cepat berjalan, waktu ashar pun telah tiba, aku dan Yuni harus segera pulang.

Sepanjang jalan kami sibuk bercerita, tentang kehidupan masing-masing, kami juga melihat berbagai takjil buka puasa sudah dijual banyak orang, Yuni menyuruhku berhenti di tempat sop buah dijual.

Pedagang sop buah di pinggir jalan Bathupat

Kami juga membeli beberapa potong kue untuk bukaan, setelah itu kami langsung pulang. Aku mengantar Yuni kerumahnya kembali, karena aku yang telah menjemputnya kerumah.

Aku pulang kerumah dengan wajah yang begitu lelah, aku membereskan segala rumah, dan menyiapkan bahan-bahan bukaan untuk keluarga, setelah itu aku istirahat sejenak, sambil menunggu waktu maghrib tiba.

Buka puasa bersama dengan keluarga telah selesai, tidak lupa aku membereskan meja makan sebelum aku beranjak ke kamar mandi, sebelum masuknya waktu isya.

Jam menunjuk tengah malam pertanda sudah memasuki waktu larut malam, semua ibadah dan aktivitas telah selesai, aku beranjak tidur, merenggangkan badan yang harus digunakan kembali di esok hari.

Salam,
Rizka Mutia

Klik disini untuk mengenal Saya lebih lanjut