The Diary Game Season 3, Better Life (25 Mei 2021): Perjalanan

10%Reward hasil postingan ini di donasikan kepada akun @steem.amal.

Hai steemian!
Sudah beberapa hari aku tidak menyapa, bagaimana kabar hari ini? Sehat bukan?

Sejak semalam badan ku sakit-sakit, akibat menempuh perjalanan kurang lebih 7 jam, perjalanan Lhokseumawe-Lubuk pakam, kami pergi karena ada keperluan keluarga angkatku, aku di angkat sebagai anak bungsunya, perjalanan yang lumayan panjang, kami sampai ditujuan pukul 12 malam di sebuah rumah milik teman mama angkat ku, kami menumpang satu malam sebelum melanjutkan perjalanan lagi ke kota sialang, yang jarak nya lebih jauh dari Pakam, sesampai dirumah tersebut aku tertidur pulas karena kelelahan di perjalanan yang lumayan lama.

Pagi hari aku sudah di bangunkan untuk melaksanakan shalat subuh, tidak seperti biasanya subuh pun rasanya sangat panas, aku segera mandi sebelum melaksanakan shalat subuh. Seusai itu pemilik rumah memberikan kami sarapan ikan kakap di gulai, sarapan pagi yang super enak.

Sekitar pukul 09.00 Wib kami melanjut kan perjalanan ke kota Sialang, menempuh sekitar setengah jam lagi dari tempat kami berada, disana kami hendak menjenguk cucu dari keluarga angkatku.

Kami sampai tujuan pukul 10.00 Wib, terlihat rumah-rumah yang tertata rapi meski rumah dalam satu pagar halaman terdapat 7-10 rumah jika tidak salah dalam hitungan saya. Mereka semuanya sanak saudara, hidup rukun dan saling membantu satu sama lain.

Tampak depan rumah

Kami disana di hidangkan kue dan makan siang, lauk ikan patin di gulai dan sawi di rebus, menu makanan yang jarang sekali aku dapat kan di Aceh. Aku makan dengan lahap, semenjak tadi aku sudah terasa lapar setelah makan kami melaksanakan shalat zuhur, sebelum kami siap-siap untuk balik ke kota Medan.

Bunga mawar merah merona di sudut rumah

Sekitar pukul 15.00 Wib kami pun menuju ke Medan ke pondok pesantren tempat dimana kakak angkat ku tinggal dan mengais rejeki disana bersama dengan suaminya, mengajar anak-anak mengahafal Alquran.

Suasana pondok pesantren

Waktu asar pun tiba, kami sampai ke pondok dengan selamat, kami mengangkat barang-barang di dalam mobil yang super banyak milik kakak angkat yang dibawa dari Pakam perlengkapan bayinya, seusai pengangkatan barang, ayah angkat memberi cendera mata kepada salah seorang murid yang berprestasi di pondok tahfidz.

Hari sudah mulai sore, matahari mulai hilang, suasana semakin gelap, kami melaksanakan shalat magrib, makan malam bersama, berbincang dan melaksanakan shalat isya sebelum merebahkan pada di atas tempat tidur.

Sekian cerita perjalanan saya hari ini steemian!

Terimakasih telah mendukung saya pada postingan ini.
Sampai jumpa kembali. ❤️

Klik disini untuk mengenal Saya lebih lanjut