The Diary Game (11 September 2020); Pembawa Berkah

in Steem SEA4 years ago (edited)

IMG_20200911_180221.JPG

Haiii steemians!
Dimana pun kalian berada semoga selalu di beri keberkahan dan kebahagiaan.

Terimakasih doa nya semua para steemians, kondisi saya hari ini sudah jauh lebih baik. Saya bangun pagi-pagi untuk shalat subuh, dan menyempat kan diri olahraga sebentar, membengkok kan badan kesana kemari, dan berlari-lari kecil. Setelah itu saya membereskan rumah, mulai dari cuci piring, nyapu halaman, menyiapkan sarapan, dan sebagainya.
Selesai kegiatan pagi, datang si abu kucing betina nungguin saya di depan pintu, seperti hal nya kita manusia mereka juga butuh makan, saya memberi dia beberapa potongan ikan dan secuput nasi di aduk untuk sarapan pagi nya.

IMG_20200911_110315.jpg
Penunggu depan pintu

Tidak terasa waktu terlalu cepat berlalu jam sudah menunjuki pukul 11.00 Wib, saya mulai mempersiapkan beberapa menu makanan untuk di santap siang nanti, saya memasak beberapa menu makanan, ikan sambal, terong sambal terasi, dan sayur lodeh. Selesai masak, masuknya jam makan siang, saya buru-buru menyantap nya sampai lupa mengabadikan fotonya untuk di posting disini.
Pukul 12.45 Wib terdengar azan, matahari sudah tergelincir, pertanda masuknya waktu zuhur, saya bergegas melaksanakan shalat zuhur, dan menyempat kan diri untuk tidur sejenak, tapi mata masih saja masih segar, akhirnya saya pun membatalkan niat untuk tidur. Sembari menunggu ashar tiba saya menonton film drama korea, membaca buku, dan membalas beberapa chatingan dari teman-teman saya.

Pukul 16.00 Wib, saya melihat di balik jendela kamar anak-anak ngaji mulai berdatangan, saya bersiap shalat ashar, dan manuju ke balai pengajian yang ada di depan rumah paman saya, yang hanya beberapa langkah dari rumah saya, balai itu milik paman yang sudah di bangun sekitar 5 tahun, disitu saya ikut membantu mengajar dengan paman, anak-anak yang datang dari umur 6-15 tahun, saya mengajar Iqra', Kitab, dan Al-Quran.

IMG_20200911_171552.JPG
Murid pengajian

Pukul 17.30 Wib pengajiannya selesai, mereka membaca doa penutup, membaca asma ul husna, dan bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Sembari saya menunggu anak-anak di jemput oleh orang tua nya, saya ikut nimbrung melihat bunda saya yaitu istri dari paman, sedang membedah bunga-bunga nya untuk di pindahkan ke pot yang lain, saya disini hanya sebagai penonton, saya kurang mengerti tentang bunga-bunga yang menjadi primadona ibu-ibu saat ini.

IMG_20200911_172016.jpg
Bunga menjadi primadona para ibu-ibu

Matahari mulai hilang, gelap malam pun tiba, azan magrib mulai bersuara, seperti biasa langsung bersigap untuk melaksanakan shalat magrib, dan melakukan beberapa kegiatan lainnya setelah shalat.

Setelah shalat isya saya mulai membuka handphone, bertegur sapa dan saling berbincang melalui group WhatsApp dengan para Steam Sea Lhokseumawe tentang kedatangannya bang @anroja ke Lhokseumawe, malam ini yang giat membalas pak @radjasalman, @tuahsigoe, @firyfaiz, yang lainnya menjadi pembaca abadi.

Waktu berlalu bagaikan air mengalir di sungai saat hujan turun, tidak terasa kami berbincang memakan waktu yang lama hingga pukul 23.55 Wib. Mata mulai berat, pertanda waktunya jam tidur saya.

Sekian kegiatan saya hari ini, hanya kegiatan disekitar rumah saja.

Terimakasih kepada guru saya @radjasalman yang tidak pernah bosan membimbing dan memberi dukungan kepada kami semua.
Mohon dukungan dan sarannya selalu bang @anroja, dan kak @ernaerningsih.

Salam,
Rizka Mutia

Sort:  

Terimakasih doa nya semua dari sahabat stemiit, kondisi saya hari ini sudah jauh lebih baik. Saya bangun pagi-pagi untuk shalat subuh, dan menyempat kan diri olahraga sebentar, membengkok kan badan kesana kemari, dan berlari-lari kecil. Setelah itu saya membereskan rumah, mulai dari cuci piring, nyapu halaman, menyiapkan sarapan, dan sebagainya.

Sepertinya ada sedikit penulisan yang salah dari alinea pertama di diary anda yang sangat bermanfaat tersebut.

#diarydoctor
#indonesia

Terimakasih @tiazakaria komentar nya, segera di perbaiki

Di bagian akhir seharusnya ibuk @rizkamutia13 menjelaskan tentang bunga, dan apa yang ibu lakukan bersama bunga tersebut, biar photo ibu terjelaskan dan posting terlihat lebih keren

#diarydoctor
#indonesia

Terimakasih pak @steemadi saran nya. Disitu hanya bunda saya yang membongkar bunganya untuk dipindahkan, saya hanya sebagai penonton.

 4 years ago 

Wow, sungguh pekerjaan mulia ananda @rizkamutia13 mengajarkan anak-anak. Drakor judulnya apa ya? ternyata kita sama-sama pecinta Drama Korea.

Untuk tulisannya sudah mengalami banyak kemajuan, tinggal detail sedikit lagi sudah sangat keren. Ohya untuk kata "sahabat steemit" boleh juga menyebutnya dengan "steemian".

Tetap semangat menulis 💪💪💪
Mari terus tularkan kebaikan kepada keluarga dan sahabat...

#diarydoctor
#indonesia

Terimakasih pak @radjasalman sudah mengomentari postingan saya, saya sangat terkesan ternyata guru saya juga pecinta drama korea.

 4 years ago 

Bunga-bunga yang terletak di teras rumah akan sangat indah seandainya anda potret pada sudut tertentu. Postingan anda semakin bagus dan berkelas.
#onepercent
#indonesia

Iya, terimakasih bang @anroja sarannya. Saya mengambil miring ke samping supaya terlihat sedikit bunda saya. Ternyata dapat menghilang kan keindahan si bunga.

 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Salam: @anroja

Tidak sembarang orang mau mengajari anak-anak mengaji, karena itu butuh kesabaran yang luar biasa menghadapi tingkah laku si anak. Saya salut masih ada anak muda seperti anda @rizkamutia13

#onepercent
#indonesia

Terimakasih kak @ernaerningsih, saya sudah terbiasa dengan anak kecil, dalam menghadapi anak kecil bukanlah hal yang sulit lagi bagi saya.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64344.02
ETH 3142.36
USDT 1.00
SBD 4.01