Filsafat Aceh (11:16)

in #indonesia6 years ago

Bab ini merupakan bab ke 16 dari bab 1 volume pertama, bab ini terdapat di dalam buku Acehnologi volume kedua yang pengarangnya merupakan dosen UIN Ar-Raniry yaitu bapak Kamaruzzaman Bustamam Ahmad. Di dalam bab ini membahas Filsafat Aceh. Dan saya akan meriew mengenai isi di dalam bab tersebut, filsafat adalah sesuatu yang dapat di logikakan, dan pengertian ini saya dapat dari dosen yang mengajar "FIlsafat Hukum Islam". Ketika semua orang membicarakan filsafat Aceh maka kata-kata itu sangat asing dikarenakan orang hanya mengetahui filsafat Barat dan Timur saja. Bahkan ketika membuka Google dan menulis mengenai filsafat maka terdapat dua filsafat yaitu Barat dan Timur. Di Barat masa awalnya dimulai dengan filsafat Yunani di Yunani Kuno, Eropa, Amerika. Contoh patung pada masa Yunani :
imagehttps://www.google.co.id/search?client=ucweb-b-bookmark&oq=filsafat+barat&aqs=mobile-gws-lite..&q=filsafat+barat

Sumber gambar tersebut saya temukan melalui " Wikipedia". Dan di Aceh sendiri tidak ada tokoh yang terkenal di kalangan peminat kajian filsafat, maka dari itu akan sulit untuk mengungkapkan filsafat di Aceh itu sendiri. Namun bukan berarti tidak boleh diupayakan untuk menggali Filsafat Aceh, karena sudah terdapat pemikiran yang bersifat otentik yang telah dilahirkan di Aceh itu sendiri. Ketika saya mencari informasi melalui google dijelaskan bahwa Filsafat Aceh ditelusuri memalui hadist-hadist. Perbedaan Filsafat Barat dan filosof Muslim yaitu, ketika di Barat semakin mendalam atau modern sebuah pemikiran filsafat maka semakin jauh manusia dibawa dari Tuhan. Dan di dalam filosof Muslim sangat berbeda sekali dengan Barat, dimana semakin dalam pemikiran kefilsafatan seorang filosof Muslim, maka semakin dekat manusia dibawa kepada Tuhan. Filosof Muslim itu ialah seorang ulama yang memiliki kemampuan berpikir yang amat kuat di dalam menjelaskan Tuhan, alam maupun manusia. Dan di dalam filosof Muslim filsafat juga dianggap seperti kajian spiritual. Yang membedakan filosof Barat dan filosof yang lain adalah nama besar filosof Barat yang terkenal dan dapat mengalahkan filosof yang lain. Antara perbandingan filosof Barat dan Muslim juga kerap dilakukan oleh para sarjana Barat, sebenarnya masyarakat memiliki kemampuan untuk berfilsafat tidak harus selalu merujuk pada filsafat Barat, dan itu dapat dilihat dari artikel yang berjudul "True Philosophy is Comparative Philosophy." Di dalam buku tersebut dikatakan bahwa filsafat ada di setiap tempat di dunia ini, hanya saja tergantung pada masyarakat itu sendiri, bahkan di dalam masyarakat yang stabil terkadang atau banyak ditemui konsep-konsep nilai, spirit, dan moral yang berbeda atau sama dengan konsep yang sudah mapan terutama dari Barat.

Dari pembahasan di atas dapat kita pertanyakan apakah mungkin untuk di munculkan Filsafat Aceh, di dalam konsep Filsafat Aceh kelihatannya sama sekali tidak pernah disinggung oleh para penstudi Aceh. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat di Aceh juga memiliki falsafah kehidupan seperti masyarakat yang lainnya. Dapat diakui bahwa di Aceh belum ada filosof yang seperti filosof Barat dan Timur. Bukan hanya itu di Aceh jugak tidak ada lembaga yang dapat menampung para pemikir, agar dapat menciptakan filosof layaknya filosof Barat dan Timur, dan ini dapat dibuktikan bahwa terdapat banyak kampus di Aceh tetapi tidak ada satu pun jurusan yang mengkaji khusus mengenai filsafat. Oleh sebab itu, di Aceh belum melahirkan satu orang pun para filosof. Namun telah dijelaskan diatas bahwa itu bukan hal yang mustahil untuk dilakukan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Filsafat Aceh ialah bentuk pemikiran yang dihasilkan oleh orang Aceh yang memiliki rasa pada kesadaran diri orang Aceh yang dibentuk oleh standar berpikir dan berperilaku menurut apa yang diyakini oleh orang Aceh dari sumber-sumber yang ada di dalam tradisi orang Aceh itu sendiri. Jadi demikian halnya, maka yang perlu di gali dari filsafat Aceh adalah persoalan spirit orang Aceh, yang membentuk kesadaran orang Aceh itu sendiri. Salah satu cara untuk mengetahui filsafat Aceh bisa digunakan cara yang dilihat dari tradisi berpikir orang Aceh dari dulu hingga kini.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 58320.47
ETH 2367.43
USDT 1.00
SBD 2.45