The Diary Game hari Kamis 12 Agustus 2021 "Vaksinasi Dosis Kedua"
Hai steemian semua!
Apa kabar? semoga kalian sehat selalu ya!! Hari ini adalah jadwal ku untuk mendapatkan vaksin dosis ke dua. Kurang lebih sudah satu bulan sejak vaksin dosis pertama aku dapatkan, dan akhirnya tiba saatnya untuk vaksin kembali.
Vaksin dosis kedua bersama sepupuku
Kali ini tempatnya berbeda dari vaksin yang pertama. Sebelumnya aku menerima vaksin di Unsada namun sekarang aku melakukan vaksinasi di Pondok Kelapa Town Square.
Aku tidak sendirian, aku bersama dengan ketiga sepupu ku yaitu Kak Ani, Kak Puput dan Bang Arip. Namun karena Kak Puput datang agak telat jadi aku dan Kak Ani mengantri lebih dahulu.
Aku dan Kak Ani
Aku datang sekitar jam setengah 9 pagi dan saat itu antrian panjang mulai terlihat dari parkiran motor. Begitu banyak warga yang antusias untuk menerima vaksinasi Covid-19. Hal ini karena pemerintah memberlakukan kebijakan yaitu jika ingin masuk ke mall, berpergian dengan angkutan umum harus menunjukkan kartu vaksin.
Antrian menuju pintu masuk Mall
Antrian ini tidak terlalu lama, mungkin hanya 15 menit sampai akhirnya aku diperbolehkan masuk ke dalam area Mall untuk proses selanjutnya. Saat sampai dilantai atas kami dipersilahkan untuk mengantri lagi. Antrian kali ini adalah untuk melakukan pengecekan berkas yang kita bawa seperti KTP dan juga kartu vaksinasi yang pertama. Oh iya selama mengantri kita semua tetap memberlakukan jaga jarak ya.
Antrian untuk mengecek berkas
Berkas milikku
Setelah lolos dari tahap berkas, kita akan diarahkan ke antrian yang berada tepat di depan store "Breadtalk". Nah antrian kali ini adalah untuk mengambil nomor antrian. Akhirnya aku mendapatkan nomor antrian 559, tidak menyangka bahwa sudah 500 orang yang ingin vaksin hari ini.
Antrian mengambil nomor urut
Nomor urut milikku
Kami menunggu di pelataran samping "BreadTalk" karena aku merasa ditempat itu lebih adem dan nyaman untuk menunggu nomor antrian kami dipanggil ke lantai atas. Sambil menunggu, aku mengisi kartu yang tadi diberikan petugas. Tak lupa aku juga menuliskan kartu milik saudara ku juga karena mereka bilang tulisan ku bagus.
Tempat duduk kami di samping BreadTalk
Kartu vaksin milik sepupuku yang ku tulis
Kemudian Bang Arip haus dan ingin membeli minuman di lantai paling bawah. Akhirnya kami semua menitipkan minuman yang kami mau untuk Bang Arip beli. Tak lupa kami juga memberikan uang padanya.
Minuman yang dibelikan Bang Arip
Aku merasa antrian kali ini tidak terlalu lama sampai akhirnya nomor antrian aku dan Kak Ani dipersilahkan untuk naik ke atas yaitu untuk mendapatkan vaksinasi. Namun sebelum itu kami harus menunggu lagi karena ternyata masih nomor 300an yang dipanggil untuk vaksin. Tak apa karena tempatnya sejuk dan nyaman.
Tempat antrian di lantai 3
Mungkin sekitar jam 11 akhirnya nomor antrian ku dipanggil untuk vaksin. Sebelum vaksin kami harus diperiksa tensi dan juga saturasi oksigen. Setelah itu kami lanjut ke bagian screening untuk bertanya apakah kami memiliki riwayat penyakit atau tidak. Kemudian kami tiba di tahap akhir yaitu mendapatkan vaksin dosis kedua.
Tempat cek tensi dan saturasi oksigen
Tempat screening
Tempat vaksinasi
Mungkin kalau dihitung jam, memang cukup lama aku mengantri dari awal pintu masuk sampai akhirnya bisa mendapatkan vaksin. Tapi sungguh waktu terasa jauh lebih cepat saat itu.
I'm fully vaccinated
Yaay i'm fully vaccinated. Tubuhku sudah punya tameng untuk melawan virus jahat ini. Walaupun begitu, aku akan tetap mematuhi protokol kesehatan dan pastinya akan tetap berada di rumah. Aku harap pandemi ini akan segera berakhir. Aku sudah sangat lelah sekolah online.
Oleh karena itu, yuk sama-sama sukseskan kegiatan vaksinasi ini. Bagi kalian yang sudah vaksin aku berikan jempol👍 Bagi yang belum ayo jangan ragu buat vaksin ya!!
Terima kasih sudah mendengarkan kisah ku hari ini. Stay healthy all💛