Setelah berakhirnya hari libur kini lanjut beraktifitas kembali bekerja seperti biasa. Pagi ini kuterbangun seperti biasa, tiada lain yang ku kerjakan selain terjun ke dapur untuk membuat sedikit sarapan untuk keluargaku yaitu nasi goreng dah teh manis yang selalu hadir menemani sarapanku. Karena peperangan di zona utama selesai, kini aku harus menyelesaikan peperangan di zona selanjutnya yaitu mencuci piring dan menyapu lantai. Kini pekerjaan ku sudah selesai, dan sekarang aku akan bersiap - siap untuk berangkat kerja.

Masi seperti hari - hari kemarin setelah temanku keluar dari rumahnya ia selalu mengabariku untuk bersiap - siap akan di jemput untuk berangkat kerja bersama. Aku pun sudah siap untuk berangkat, dan menunggunya di depan. Setelah beberapa belas menit menunggu, akhirnya ia pun sampai dan kami langsung berangkat. Di dalam perjalanan menuju ke kantor, temanku mengatakan kalau ia pagi ini tidak sempat sarapan. Jadi sebelum sampainya di kantor kami berhenti sebentar di warung yang ada di persimpangan menuju kantor untuk membeli sarapan.

Setelah membeli sarapan kami langsung ke kantor, dan setibanya disana kami absen dulu kemudian barulah masuk ke ruangan. Sebelum sarapan aku dan temanku bekerja sebentar, mengeprint bahan alat tulis kantor dan fotocopy untuk pertanggung jawaban GU ( Ganti Uang). Setelah bahannya sudah siap di print dan sudah siap untuk di tanda tangani oleh pihak yang bersangkutan, kini kami keluar sebentar ke kantin untuk sarapan. Selesailah perkara di kantin kini aku dan temanku masuk ruangan dan kembali bekerja. Hari ini tugasku hanya mempersiapkan bahan pertanggung jawaban GU ( Ganti Uang). Selain itu mengeprint beberapa lembar tugas P3A.

Setelah urusan pekerjaanku selesai teman - teman di ruanganku mengajak untuk di vaksin hari ini. Kemudian ku hubungi adikku yang bekerja di puskesmas ku tanyakan apakah hari ini ada jadwal untuk di vaksin ? Katanya ada, jika mau di vaksin segera datang kesana biar di daftar terus jadi tidak lama antrinya nanti. Kami pun bersiap - siap untuk berangkat kesana dengan wajah yang sangat takut rasanya. Sesampainya di sana, denyut jantungku berdetak kencang ada rasa takut gitu karena sebelum berangkat ke puskesmas tadi ada beberapa ibu - ibu di ruangan mengatakan tetangganya banyak yang sakit setelah di vaksin. Aduuuhhh,,, ngeri ngeri sedap dengarnya, dalam hati bismillah ajalah.

Sebelum di vaksin kita di tanyakan dulu ada riwayat penyakit apa ? Di cek tekanan darah juga. Akibat ketakutan dua orang temanku naik darahnya sampai 180, tinggi banget ya kami ketawa habis - habisan, dia yang ngajak tadi dia pula yang naik darah. Karena dua orang temanku tekanan darahnya lagi tinggi, jadi aku duluan yang di panggil karena setelah di cek tekanan darahku normal. Sedangkan mereka dusuruh untuk menenangkan diri dulu sebentar biar darahnya kembali normal.

Memang tidak sakit saat di suntik, seperti di gigit semut kata ibu dokternya. Tapi takutnya ini yang membuat sakit dan keluar sedikit darah akibat diriku yang tidak bisa rileks saat di suntik. Tapi tidak apa - apa kata ibu dokter cuma sedikit saja keluar darahnya, akibat terlalu tinggi detak jantungnya berdebar makanya seperti itu.

Setelah aku dan teman - temanku selesai di vaksin kini kami kembali ke kantor. Karena sudah waktunya makan siang kami pun berhenti membeli beberapa bungkus nasi untuk makan di kantor. Setelah makan dan shalat selesai kini kami lanjut bekerja sampai waktunya pulang. Sore hari pun tiba aku sudah berada dirumah bersama anak - anak yang sudah kumandikan dan kini sedang bermain di depan rumah hingga menjelang magrib. Seusai shalat magrib kusuapkan si kecilku makan sambil bermain. Tidak lama setelah makan langsung tidur, karena kelelahan dan capek bermain tadi. Selamat malam semuanya selamat beristirahat.