The Diary Game : 30 Juli 2024 || Selasa Yang Luar Biasa

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Dering alarm menunjukkan pukul 05.00 wib, aku beranjak dari tempat tidur. Tubuhku terasa penat sekali, biasanya ini karena kurang istirahat. Belakangan ini aku memang banyak sekali pekerjaan, di tambah lagi saat siang hari tidak pernah ada kesempatan tidur siang.

Aku menunaikan kewajibanku 2 rakaat di waktu subuh, kemudian kulanjutkan dengan mengaji. Kemudian mulai deh berkemas-kemas di dapur. Hari ini aku akan menyiapkan sarapan nasi goreng untukku dan suami, serta sop ikan untuk Shakeil.

Setelah sarapan, pukul 07.10 wib aku berangkat ke sekolah. Jalanan masih agak sepi, hanya ada beberapa pengendera yang berpapasan di jalan.

15 menit kemudian, aku pun sampai di sekolah. Suasana sekolah juga masih agak sepi. Aku langsung pinger print lalu masuk ke ruangan. Hari ini aku ada jadwal mengajar jam ke 1 - 4. Masih ada waktu untuk mempersiapkan infokus.

Rehat Sejenak Bersama Siswa

Pukul 10.45 wib aku keluar dari kelas. Di luar tampak beberapa siswa yang sedang beristirahat di bawah pohon. Setelah bercengkerama sesaat dengan siswi-siswiku lalu aku beristirahat sebentar di ruangan. Pukul 11.00 wib aku lanjut lagi materikulasi numerasi siswa kelas X. Materikulasi kali ini tentang persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.

Tenang Steemians, aku tidak akan mengajakmu memecahkan soal matematika di sini. Cukup aku saja yang lelah, kamu jangan 😄

Tim Validasi Soal AKM

Pukul 13.30 wib kegiatan materikulasi selesai, aku langsung masuk ke ruangku dan lanjut menyiapkan soal-soal numerasi bersama beberapa rekan guru lainnya untuk post test siswa kelas X hari sabtu nanti.

Akhirnya bel pulang berbunyi. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 14.00 wib. Aku langsung membereskan mejaku, tidak lupa pinger print, kemudian langsung menuju parkiran.

Hari ini sinar matahari masih saja terik seperti hari kemarin-kemarin. Hujan belum juga menghampiri. Kulajukan sepeda motorku dengan kecepatan sedang menuju rumah.

Sesampai di rumah mood boosterku sudah menantiku, ia lari berhamburan ke luar saat melihatku memasuki pagar rumah dari balik kaca jendela.

Aaahh, Shakeil... Tingkahnya selalu menggemaskan. Ia menyalamiku lalu kupeluk tubuhnya erat-erat. Tidak pernah habis rasa rinduku untuknya.

Setelah menunaikan shalat zuhur dan makan siang, aku dan papa shakeil menemani shakeil bermain. Hari ini kami bermain tebak huruf dan ninja-ninjaan.

Aku berperan sebagai ninja yang akan menangkap Shakeil. Kain sarung yang kujadikan penutup wajah dan kepala agar peran ninja yang kumainkan tampak profesional 😆 Papa Shakeil sebagai guru beladiri Shakeil yang selalu melindungi Shakeil saat Shakeil dalam kesulitan.

Tapi sayangnya Shakeil tidak pernah takut dengan ninja, ia malah menertawakan peranku. Baginya sangat lucu mamanya berpenampilan seperti itu. Akhirnya aku hanya jadi bahan tertawaan Shakeil dan Papanya😆

Saat ini mau berperan jadi apa saja aku terima, asalkan membuat anakku bahagia. Kelak saat ia tumbuh dewasa yang ia ingat bukanlah seberapa banyak mainan yang dibeli orang tuanya tapi seberapa sering orangtuanya menghabiskan waktu bermain bersamanya. Aku ingin menciptakan sebanyak-banyaknya kesan kebersamaan yang menyenangkan buat Shakeil.

Setelah lelah bermain kamipun bersih-bersih rumah dan lanjut membersihkan diri.

Malam ini seperti biasa pukul 20.15 wib Shakeil sudah terlelap. Aku melanjutkan pekerjaanku untuk persiapan pendampingan individu 2 calon guru penggerak yang jadwalnya akhir minggu ini. Pukul 23.00 wib akupun merebahkan badan di samping Shakeil, akupun terlelap.

Steemians sekian dulu diaryku hari ini. Terimakasih yang sudah singgah di postinganku.