The Diary Game : 18 Juli 2024 || Dari PBB Hingga CGP

in STEEM FOR INDONESIAlast month (edited)

The Diary Game

Kamis, 18 Juli 2024
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hai Steemians,
Hari ini merupakan hari ke empat kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di sekolahku. Kebetulan jadwal materi hari ini adalah sosialisasi tentang Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) serta latihan kepemimpinan. Kami langsung mengundang narasumber dari anggota Koramil Kecamatan Seunuddon.

Sekolahku memang sudah bertahun-tahun menjalin kerja sama dengan pihak koramil Seunuddon. Setiap kegiatan MPLS kami selalu mengundang anggota koramil sebagai narasumber untuk materikulasi Kamtibmas dan latihan PBB (Peraturan Baris-Berbaris).

E3D6F238-D914-47A8-911B-02D6C9F12538.jpeg
Siswa Latihan PBB bersama anggota TNI

71429E09-A1E9-4A93-8E6F-AF613A350009.jpeg

Mulai pukul 08.00 wib para siswa kelas X sudah berada di lapangan sekolah. Tampak di sana mereka sedang berlatih PBB (Peraturan Baris-berbaris).

Tak dipungkiri memang kalau latihan PBB langsung di pandu oleh anggota TNI memang auranya itu beda ya...lebih bersemangat dan serius gitu..Dan tak ada satu orangpun yang mengeluh meskipun berjam-jam latihan di bawah terik matahari 😁

Pukuk 09.15 aku keluar dari kelas XI.1, kulihat di lapangan siswa-siswiku kelas X masih bersemangat latihannya. Aku langsung menuju ke kantor, ada beberapa pekerjaan sekolah yang harus kuselesaikan sebelum aku pergi berkunjung ke sekolah CGP (Calon Guru Penggerak) dampinganku.


Pukul 12.00 wib setelah mendapat izin dari bapak kepala sekolah, aku menjalankan tugasku berkunjung ke sekolah CGP. Ini adalah CGP ke 5 yang aku kunjungi. Kunjunganku kali ini ke SD Negeri 14 Seunuddon.

Setelah menumpuh perjalanan lebih kurang 20 menit, akupun sampai di sekokah tersebut. Di sana aku langsung di sambut ramah oleh CGP ku ibu Syarifah dan rekan guru lainnya.

945A09F5-E08F-4138-8C74-5AAC9EBA2DA4.jpeg
Pendampingan Individu 1 CGP

Cerita tentang pengalaman ibu Syarifah selama mengikuti pendidikan guru penggerak dalam 1 bulan terakhir ini sungguh menarik dan patut diberi apresiasi. Awalnya beliau mempunyai kekurangan dalam bidang IT. Sempat ingin mundur di minggu-minggu pertama pendidikan karena beliau merasa kesulitan saat ikut zoom atau gmeet, beliau juga belum terbiasa dengan LMS (Learning Management System), apa lagi harus membuat tugas dalam bentuk power point atau video dan menguploudnya ke google site dan youtube.

Namun berkat dukungan dari kepala sekolah dan rekan-rekannya, beliau berusaha belajar dan bertanya pada rekan sesama CGP. Tiap ada gmeet atau tugas beliau datang ke rumah rekan CGP terdekat untuk belajar bagaimana cara bergabung di gmeet dan membuat tugas dengan menggunakan aplikasi Canva. Bahkan sampai tengah malam beliau baru pulang ke rumah.

Perjuangan yang tak sia-sia, akhirnya kini beliau sudah bisa mengikuti Gmeet sendiri di rumah dan membuat tugas dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Tidak hanya itu, beliau juga sudah mulai membagikan ilmunya ke rekan-rekan guru di sekolahnya.

Steemians,
memang seperti ini seharusnya yang kita lakukan bukan?
Jangan menunggu besar dulu baru berbuat, jangan menunggu banyak dulu baru berbagi. Sedikit yang kita miliki, jika kita gunakan untuk berbagi pada orang lain maka Allah akan berikan yang lebih untuk kita.

Rumus ilmu itu, “Semakin banyak kita berbagi, semakin banyak yang kita ketahui”.

Itu bukan sekedar teori ya Steemians...
Tapi memang pengalaman pribadiku. Hehehe.

B0926868-6C8F-42B0-970D-8026DFA50715.jpeg
Melihat dokumentasi aksi nyata CGP

Setelah berbincang banyak hal, termasuk aksi nyata yang telah beliau lakukaan baik di kelas maupun di sekolah, terselip sebuah harapan beliau bahwa mulai saat ini beliau ingin menjadi seorang guru yang dirindukan oleh murid-muridnya.

Sebuah harapan yang kedengarannya sangat sederhana memang, tapi butuh proses dalam melakukannya. Salah satunya yaitu menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Dan itu sudah mulai beliau terapkan di kelas.


Tidak terasa tiga jam sudah berlalu, aku sangat senang bisa bertemu dengan ibu Syarifah hari ini. Semoga Allah mudahkan perjalanan beliau dalam menempuh pendidikan guru penggerak ini, dan juga dalam berbagi praktik baik di lingkungannya.

298D2D4B-4081-49FE-B308-96BF8BDB152B.jpeg
Bersama CGP hebat
BDF4A28E-8AEB-4A0B-8944-632BD420D22D.jpeg

Di luar cuaca sangat panas, aku mengernyitkan dahi tak kuasa menantang sinar matahari. Pengambilan foto di depan pamplet sekolah membuat mataku silau dan kelopak mataku terasa basah.
Setelah mengambil beberapa dokumentasi, akupun pamit pulang.

Steemians, senang rasanya bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat juang yang tinggi. Bukan mencari alasan untuk sebuah pembenaran, tapi berusaha belajar menghadapi tantangan untuk menjadi benar.


Jam menunjukkan pukul 15.45 wib. Shakeilku bersorak di balik jendela saat mendengar suara motorku masuk pekarangan rumah. Saat pintu rumah kubuka ia berlari ke arahku dan memelukku. Begitu rindunya aku padanya. Ia pun sama.

Kupeluk tubuhnya erat-erat, seraya berbisik, “Mama minta maaf ya nak..mama lama pulangnya”, ia pun mengangguk dan meraih tangan kananku lalu dibawa menyentuh dahinya. Kucium tangan mungilnya, kupeluk lagi tubuhnya. Tanpa sadar ada cairan panas memenuhi kelopak mataku.

Ya Allah...sepengertian itu anak 22 bulan ini.
Kenapa anak sekecil itu yang kuminta harus mengerti kesibukanku? Seharusnya aku yang mengerti perasaannya. Begitu berdosa aku padanya
😭


Setelah mandi dan Shalat Ashar, aku mengajak Shakeil bermain di luar bersama teman-temannya. Shakeil terlihat sangat manis, bibirnya merah mungil, rambut goyang-goyang dengan jambang tipis, di tambah lagi wangi parfumnya membuat ia terlihat begitu menggemaskan😁

Baru saja pintu pagar kubuka, teman-temannya sudah bersorak memanggilnya. Shakeil memang sangat menggemaskan. Apalagi dia sudah pandai berbicara dan menyapa orang-orang yang ditemuinya.

Shakeil bukan hanya asik bermain dengan teman-temannya, tapi ia juga mengajakku ikut bermain berlari-lari, kami juga bermain petak umpet😁


Malam hari, setelah makan malam, Shakeil memintaku menelepon Oma nya.
“Ma...pon Oma...pon Oma..”
Kuvideo call Oma, langsung deh Shakeil bertambah ceria saat melihat Oma dan Opanya di layar handphone. Sekitar 30 menit Shakeil mengobrol melepas rindu dengan Oma dan Opa.
Kemudian Shakeil sudah terlihat mulai mengantuk.

Setelah video call kuakhiri, lalu aku menidurkan Shakeil. Tidak lama Shakeilpun terlelap dalam lantunan ayat-ayat pendek yang kubacakan.
Lalu akupun memilih tidur karena lelah sekali hari ini. Besok kegiatan lainnya sudah menanti. Butuh energi kembali nih..😁

Demikianlah diaryku hari ini Steemians. Tiada hari tanpa kegiatan. Terimakasih ya yang sudah mampir di postinganku.

Wassalam
@rinamareta22


Sort:  

Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server

Manually curated by @ abiga554
r2cornell_curation_banner.png

Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia

Terimakasih atas dukungannya tuan🙏🏻

 last month 
Thank you for sharing your post in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
AI & Plagiarism Free✅️
Status Account✅️
Club Statusclub5050
Support @steem4indonesia❌️
Support burnsteem25❌️

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia

100200300400500
10002000300040005000

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies

100200300400500
10002000300040005000

Terimakasih atas dukungannya pak🙏🏻

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 56588.25
ETH 2399.94
USDT 1.00
SBD 2.32