SEC - S8W4 : "¿It all ends with death?"
Hello sobat steemian semua, semoga anda dan keluarga senantiasa dalam keadaan sehat. Aminnn
Pertanyaan saya adalah, Apakah anda percaya pada sebuah "keyakinan"? Jika "iya", kemudian Apakah anda pernah mengalami mimpi indah atau buruk? Jika "pernah" maka kepercayaan tidak ada pilihan, kecuali hanya meyakini sebuah kebenaran adanya alam lain yang sangat dekat dengan ruh manusia meskipun hanya kematian sesaat (tertidur).
Pada tema tantangan kontes ¿It all ends with death? ini saya hanya berani memberi pandangan tentang kematian menurut ajaran Islam.
Inti Kontes hebat ini adalah berbicara tentang "batas" kehidupan untuk mengenal identitas diri kita sebagai manusia. Sehingga manusia berpikir bahwa kedatangannya berawal dari "tiada" menjadi "ada" dan menyadari adanya pembatas antara ada dan tiada, atau antara alam kehidupan dan alam sesudah kematian.
Tidak akan ada "kematian" tanpa diawali dengan hidup dan bernyawa, termasuk selain dari makhluk bernama manusia, bahkan iblis sekalipun memiliki sejarah hidup dan ajal tanpa harus diakui keberadaannya oleh sepasang mata manusia. Mungkin! bagi sebahagian orang yang tidak mampu untuk mengakui sebuah kepercayaan, maka mereka juga tidak akan dapat menerima sebuah awal kehidupan dan kehidupan selanjutnya setelah kematian.
Sebagai muslim, Saya memiliki referensi akurat dan tertulis dalam Al-Qur'an dan Hadist tentang bagaimana kehidupan alam baru bagi manusia setelah kematian. Sehingga saya berani mengatakan sesuai keyakinan saya sebagai muslim, bahwa Alam sesudah Kematian itu Ada. Lihat! miliaran nyawa yang telah terganti nama menjadi "mayat" atau "Rahimahullah" dan tergantikan dengan miliaran wujud baru yang berbeda adalah salah satu bukti bahwa ada kekuasaan di atas kekuasaan makhluk manapun yang mengatur batas hidup dan menciptakan alam lain sebagai tempat baru kepada setiap roh yang telah terpisah dari tubuh.
Saya mengakui bahwa kekuatan kepercayaan / keyakinan jauh lebih dekat dari pada penglihatan, sehingga tidak mudah untuk mengakui sesuatu hal tanpa terlihat nyata oleh sepasang mata tanpa bersandar pada keyakinan (agama). Saya Percaya adanya kehidupan sesudah kematian karena saya datang kedunia dari tiada menjadi ada oleh kekuasaan Allah S.W.T.
Kematian hukumnya "wajib" bagi tiap-tiap makhluk yang bernyawa. Kematian tidak dapat dihindari seperti halnya manusia tidak dapat menolak kehadirannya ke alam dunia. Jika anda bertanya, dari manakah datangnya kematian? maka tidak ada satupun ilmu yang dapat menjawabnya, karena kematian tidak selamanya didatangkan oleh sebuah "resiko/sebab" yang sanggup dijangkau oleh kemampuan berpikir manusia.
Saya pernah beberapa kali berada dalam situasi beresiko kematian (dipandang secara logika, bukan secara hakikat), yaitu dengan sebab terseret disebuah sungai tanpa mengerti cara berenang. Kemudian saya pernah hidup sebagai salah seorang mahasiswa dimasa konflik politik dan bersenjata berkepanjangan di Aceh.
Saya menyadari resiko-resiko tersebut adalah bahagian dari perjalanan seseorang menuju titik akhir. Namun keadaan ini tidak harus membuat seseorang berputus asa dan menanggalkan hak dan tanggungjawabnya untuk berusaha memberi kehidupan yang baik dan layak untuk diri dan keluarganya, karena Islam menempatkan manusia sebagai makhluk sempurna dan mulia di atas kulit bumi.
Demikian uraian singkat bersama partisipasi saya dalam konten hebat anda bertema ¿It all ends with death?. Terima kasih banyak atas kesediaan anda untuk singgah dan mungkin membacanya. Saya juga mohon maaf joka ada kesilapan kata atau makna dalam tulisan sederhana ini.
Regards
@ridwant
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
We support quality posts anywhere and any tags.
Curated by : @nahela
Thank you for support @nahela