The Diary Game 05 Juni 2024. Gangguan listrik Membuat Sulit

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم....
Ini hari kedua listrik padam hampir di seluruh wilayah Aceh, ditempat tinggal ku juga listrik nya hidup mati, ini suatu kendala yang cukup berat bagi pekerja kantoran yang mengandalkan komputer dan alat elektronik lainnya. Ibu-ibu yang bertugas dirumah juga tidak kalah kelimpungan nya dengan kejadian ini.

Sudah dua hari aku tidak bisa melakukan tugas di staf bagian ku. Laporan yang harus ku buat pun jadi terkendala. Setelah menunggu sampai jam 11 listrik juga belum menyala, akhirnya aku dan temanku pergi ke kedai kopi. Disana listrik bisa menyala dengan bantuan genset dan juga ada sinyal wifi.Kulihat jam sudah pukul 12 siang, aku pun bangkit pulang ke rumah.

Sampai dirumah kulihat air didalam bak penampungan tinggal separuh, karena sudah masuk waktu Zuhur aku pun pergi ke mesjid batalyon untuk melaksanakan sholat Zuhur. Sekitar jam 3 sore aku pergi ke showroom Honda untuk menservis motor ku, rupanya di showroom pun tidak bisa bekerja karena terkendala dengan listrik yang belum menyala. Lalu aku pun lanjut ke daerah Neusu Aceh Alhamdulillah disana bengkel nya buka dan bisa bekerja, setelah menunggu antrian motor ku pun diperiksa oleh mekanik nya.

Sekitar satu jam aku menunggu sepeda motorku di service dan setelah selesai aku segera pulang karena teringat masih ada kegiatan yang harus kulakukan di kantor, tapi lagi-lagi kendala dengan listrik yang belum menyala dan akhirnya aku pulang ke rumah. Sampai dirumah Abdullah sudah berangkat mengaji di antar oleh ummi nya.

Lalu aku pun mengajak Ibrahim untuk pergi sholat asar di mesjid, dan rupanya di mesjid batalyon pun kehabisan air jadi kami pun lanjut ke mesjid di komplek perkantoran TVRI Banda Aceh dan Alhamdulillah disana air nya masih mengalir. Setelah sholat asar kami berdua pergi menonton pertandingan bola di lapangan desa lam Ara, satu babak selesai kami pun kembali sekalian menjemput Abdullah di balai ngaji asrama.

Tadi saat magrib listrik menyala sesaat, segera ku suruh Abdullah untuk wudhu dan sholat Maghrib, lalu istriku juga langsung menyalakan mesin air untuk mengisi bak penampungan yang sudah hampir kosong. Tidak sampai setengah jam listrik menyala lalu kemudian padam lagi, terus kujak anak istriku untuk keluar jalan-jalan dan hampir seluruh wilayah Banda Aceh dan sebagian Aceh besar padam total listriknya.

Puas berkeliling setelah itu kami pun pulang kerumah dan Alhamdulillah listrik telah menyala kembali, lalu ku suruh Abdullah untuk sholat dan terus tidur karena besok masih ada ujian disekolah nya. Ibrahim juga ikutan tidur dengan abg nya. Aku yang sudah selesai sholat lalu ke dapur untuk mencuci piring dan peralatan masak yang tidak sempat dicuci tadi karena tidak ada air. Setelah selesai semua aku lanjut menulis diary ini sampai dengan selesai.
Demikian sedikit cerita ku hari ini...
Terimakasih.. wasallam 🙏🙏🙏