Tidur Secukupnya dan Pada Waktunya,Jika Tidak Maka Akan Begini

Assalamu'alaikum rekan2 stemian,di pagi ini saya akan menuliskan macam2 tidur terkait bahaya dan manfa'atnya.Juga bahaya tidur melebihi waktu yang semestinya.

Tidur merupakan hak tubuh untuk beristirahat setelah lelah letihnya disiang hari.Meskipun demikian,Islam juga mengaturnya dengan sedemikian rupa.

Berikut saya kutipkan kutipan Syaikh Sulaiman bin Muhammad bin 'Amr Al-Bujairimy dalam kitabnya Tuhfatul Habib 'ala Syarhil Khatib atau biasa dikenal dengan kitab Hasyiatul Bujairimy,beliau mengutipkan perihal tidur dan bahaya dari ulama lain.

ﻭَﻓِﻲ ﺗَﺬْﻛِﺮَﺓِ ﺍﻟْﺠَﻠَﺎﻝِ ﺍﻟﺴُّﻴُﻮﻃِﻲّ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡُ ﻓِﻲ ﺃَﻭَّﻝِ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﻋَﻴْﻠُﻮﻟَﺔٌ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔَﻘْﺮُ ﻭَﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻀُّﺤَﻰ ﻓَﻴْﻠُﻮﻟَﺔٌ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔُﺘُﻮﺭُ ﻭَﺣِﻴﻦَ ﺍﻟﺰَّﻭَﺍﻝِ ﻗَﻴْﻠُﻮﻟَﺔٌ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟﺰِّﻳَﺎﺩَﺓُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌَﻘْﻞِ ﻭَﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺰَّﻭَﺍﻝِ ﺣَﻴْﻠُﻮﻟَﺔٌ ﺃَﻱْ ﻳُﺤِﻴﻞُ ﺑَﻴْﻨَﻪُ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻭَﻓِﻲ ﺁﺧِﺮِ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﻏَﻴْﻠُﻮﻟَﺔٌ ﺃَﻱْ ﻳُﻮﺭِﺙُ ﺍﻟْﻬَﻠَﺎﻙَ .

Didalam kitab Tazkirah karya Al-Jalal Al-Suyuthy menyebutkan tidur diawal hari (pagi) dinamakan 'Ailulah yaitu dapat menyebabkan faqir.Tidur diketika dhuha dinamakan Failulah yaitu dapat menyebabkan lemah/lesu pada badan.Tidur diketika tergelincir matahari dinamakan Qailulah dapat menambah kecerdasan akal.Tidur setelah tergelincir matahari dinamakan Hailulah yaitu menghalangi untuk shalat.Dan tidur di akhir hari (sore) dinamakan Ghailulah yaitu dapat menyebabkan binasa.

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻭِﻱُّ : ﺍﻋْﻠَﻢْ ﺃَﻥَّ ﻛَﺜْﺮَﺓَ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡِ ﻏَﻴْﺮُ ﻣَﺤْﻤُﻮﺩَﺓٍ ﻟِﻜَﺜْﺮِ ﻣَﻔَﺎﺳِﺪِﻩِ ﺍﻟْﺄُﺧْﺮَﻭِﻳَّﺔِ، ﺑَﻞْ ﻭَﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﻮِﻳَّﺔِ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳُﻮﺭِﺙُ ﺍﻟْﻐَﻔْﻠَﺔَ ﻭَﺍﻟﺸُّﺒُﻬَﺎﺕِ ﻭَﻓَﺴَﺎﺩَ ﺍﻟْﻤِﺰَﺍﺝِ ﺍﻟﻄَّﺒِﻴﻌِﻲِّ ﻭَﺍﻟﻨَّﻔْﺴَﺎﻧِﻲِّ ﻭَﻳُﻜْﺜِﺮُ ﺍﻟْﺒَﻠْﻐَﻢَ ﻭَﺍﻟﺴَّﻮْﺩَﺍﺀَ ﻭَﻳُﻀْﻌِﻒُ ﺍﻟْﻤَﻌِﺪَﺓَ ﻭَﻳُﻨْﺘِﻦَ ﺍﻟْﻔَﻢَ ﻭَﻳُﻮَﻟِّﺪُ ﺩُﻭﻥَ ﺍﻟْﻘُﺮُﺡِ ﻭَﻳُﻀْﻌِﻒُ ﺍﻟْﺒَﺼَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺒَﺎﻩَ ﺣَﺘَّﻰ ﻟَﺎ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﻟَﻪُ ﺩَﺍﻋِﻴَﺔٌ ﻟِﻠْﺠِﻤَﺎﻉِ، ﻭَﻳُﻔْﺴِﺪُ ﺍﻟْﻤَﺎﺀَ ﻭَﻳُﻮﺭِﺙُ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮَﺍﺽَ ﺍﻟْﻤُﺰْﻣِﻨَﺔَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻮَﻟَﺪِ ﺍﻟْﻤُﺘَﺨَﻠَّﻖِ ﻣِﻦْ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟﻨُّﻄْﻔَﺔِ ﺣَﺎﻝَ ﺗَﻜْﻮِﻳﻨِﻪِ، ﻭَﻳُﻀْﻌِﻒُ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪَ . ﻫَﺬَﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡِ ﻓِﻲ ﻏَﻴْﺮِ ﻭَﻗْﺖِ ﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ ﻭَﺍﻟﺼُّﺒْﺢِ، ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﻓِﻴﻬِﻤَﺎ ﻓَﺄَﻋْﻈَﻢُ ﺿَﺮَﺭًﺍ ﻟِﺄَﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﻳُﻤْﻜِﻦُ ﺍﺳْﺘِﻘْﺼَﺎﺀُ ﻣَﻔَﺎﺳِﺪِﻩِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌَﻘْﻞِ ﻭَﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ . ﻭَﻣِﻨْﻬَﺎ ﺃَﻧَّﻪُ ﻳُﻮﺭِﺙُ ﺿَﻌْﻒَ ﺍﻟْﺤَﺎﻝِ ﺑِﺤُﻜْﻢِ ﺍﻟْﺨَﺎﺻِّﻴَّﺔِ ﻭَﻋَﺪَﻡِ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ ﺑِﺎﻟْﺒَﻌْﺚِ ﻭَﺍﻟﻨُّﺸُﻮﺭ

Al-Munawi berkata: Ketahuilah bahwa banyak tidur bukan merupakan perbuatan yang terpuji karna banyak bahayanya diakhirat dan bahkan di dunia.Karna banyak tidur dapat menyebabkan kelalaian dan syubhat.

rusaknya pembawaan tubuh dan jiwa, memperbanyak lendir, lemah semangat/murung, melemahkan lambung, membuat muluk berbau busuk, menimbulkan luka, melemahkan penglihatan, nafsu seksual sehingga tidak ada pendorong untuk bersenggama, merusak (kandungan) air (pada tubuh), menyembahkan penyakit lumpuh pada anak yang terbentuk dari air sperma itu ketika terbentuk, dan melemahkan raga.

hal ini untuk tidur di selain waktu ashar dan subuh, adapun tidur di waktu tersebut lebih besar bahayanya, karena tidak mungkin menjelaskan keburukan bagi akal dan jiwa. termasuk diantaranya: dapat melemahkan hal (keadaan jiwa) dengan hikmah-hikmah yang tertentu, dan menyebabkan tidak percaya (iman) dengan hari kebangkitan dan dikumpulkan di (makhsyar) .

Wallahu'aklam Bis Shawab wal Khata'