Kurator, Semoga Anda Masih Sehat dan Kuat

Kurator, siapa mereka? Itu pertanyaan yang pertama muncul dari benak saat mendaftar dan bergabung di Steemit. Saya berfikir mereka adalah bule berambut pirang dengan kulit putih yang berasal dari luar negeri yang di SK-kan oleh Steemit.Inc untuk mengkurasi setiap postingan milik para Steemian di seluruh Indonesia atau bahkan seluruh dunia. Tidak pernah terbesit dihati bahwa mereka adalah seorang yang berkembangsaan Indonesia, dan betapa kagetnya saya ketika mengetahui mereka adalah orang Aceh asli. Begitu bangganya saya kala itu mengetahui bahwa kurator Steemit Indonesia adalah putra Aceh yang mendapat mandat dari Steemit. Keren, pikirku kala itu.

Setelah memfollow akun mereka, harapan selanjutnya adalah agar sesegera mungkin mendapat upvote dari mereka, adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap pribadi Steemian jika mendapat upvote dari Kurator. Apalagi selaku pemula, tentu akan memberi motivasi lebih saat mereka singgah ke postingan kita. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan para pemula saat melihat hasil karya mereka mendapat apresiasi dari @aiqabrago, @levycore dan @jodipamungkas dalam bentuk reward dari mereka selaku orang spesial yang memang selalu kita nantikan.

Seiring waktu berjalan, rasa penasaran saya akhirnya terjawab. Saya bisa mengenal langsung para kurator tersebut didunia nyata. Awalnya saya mengira mereka “dingin” dengan para Steemian karena status mereka sebagai Kurator, nyata tidak demikian.

@aiqabrago

Bagi yang baru pertama melihat, tentu kesan sangar terlihat jelas. Berpostur tinggi besar, hitam manis (kata orang) dan hemat bicara alias pendiam. Tapi jika sudah bicara, semua rasa takut diawal tadi akan sirna dengan sendirinya. Karena dibalik diamnya, ada sisi humanis dan tidak sungkan untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Saya sendiri tidak menyangka bahwa dia akan seramah itu. Sebenarnya saya sudah lama kenal dan pernah berjumpa dengannya di beberapa kesempatan, tapi tidak sedikit pun terpikirkan oleh saya bahwa dia adalah Kurator Indonesia yang kini telah menjadi idaman para Steemian. Gaya bicaranya yang santun, penyuka humor dan apa adanya memberi bukti bahwa dia pantas menjadi Kurator di platform media sosial ini.

@levycore

Nama kami memang sama-sama Reza, tapi tugas dan takdir kami berbeda-beda. Dia kurator, sedangkan saya adalah Reza lain yang kini adalah seorang Steemian pemula yang membutuhkan arahan dan bimbingan dari Reza satunya lagi sebagai Kurator Indonesia. Menurut informasi, dia adalah saudara kandung kurator yang satunya lagi, tapi saya tidak begitu yakin. Karena tidak ada satu pun ciri-ciri atau alasan khusus yang tepat untuk mendukung kenyataan bahwa mereka saudara sepersusuan. Jika berjumpa dengan dia, ada saja yang bisa dijadikan pembahasan, bertemu dengannya untuk pertama kali saja terasa seperti sudah kenal bertahun-tahun. Bayangkan betapa ramahnya dia, mungkin terlalu ramah kali ya.

@jodipamungkas

Saya memang bukan gaming, karena game terakhir yang saya mainkan yaitu Candy Crush Saga dan sekarang sudah mulai terlupakan karena sibuk menulis di Steemit. Meski baru dua kali berkesempatan berjumpa dan berdikusi dengannya, dari sorot matanya saja sudah terlihat bahwa dia adalah seorang gaming hebat yang konsisten pada kreativitasnya. Dari pengakuan beberapa Steemian yang saya kenal, mereka mengaku selalu mendapat arahan dari kurator gaming ini tanpa mengenal waktu meski itu dilakukan melalui channel discord. Bicaranya singkat, sumringah kepada siapapun termasuk kepada Steemian yang bukan pencinta game. Luar biasa!!!

Ini hanyalah penilaian singkat saya, tentu para Steemian diluar sana memiliki penilaian tersendiri terhadap mereka. Apapun penilaian yang teman-teman berikan semoga tidak melupakan kenyataan bahwa mereka juga manusia biasa seperti kita. Seabrek tugas dan tanggung jawab yang mereka emban tidaklah ringan. Ribuan Steemian Indonesia menginginkan perhatian dari mereka, bukan kita saja. Meski mereka bertanah air sama dengan kita, tidak serta merta mengharuskan mereka untuk selalu mencurahkan perhatiannya dengan cara-cara yang tidak profesional sehingga berimbas pada reputasi mereka dimata dunia. Sudah sepatutnya kita berterima kasih seraya berharap mereka diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus membimbing para Steemian Indonesia agar meraih kesuksesan bersama.

Stay For The Community

@rezaacoi