Kazan Arena, Kuburan Bagi Tim Raksasa di Piala Dunia 2018 (Bilingual)

in #steempress6 years ago (edited)


Source

Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia sampai saat ini masih berlangsung dengan lancar tanpa hambatan. Pihak penyelenggara mampu memfasilitasi segala kebutuhan dan segala yang menyangkut pertandingan. Salah satunya adalah venue (stadion) tempat berlangsungnya pertandingan-pertandingan Piala Dunia. 32 tim nasional peserta Piala Dunia akan bertanding di 12 stadion berbeda yang ditentukan oleh pihak penyelenggara. Semua venue tersebut telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum perhelatan akbar tersebut, bahkan ada beberapa stadion yang dibangun khusus untuk Piala Dunia.

Dari 12 stadion yang digunakan, Kazan Arena Stadium patut mendapat perhatian khusus. Kenapa? Bukankah semua stadion layak dan telah memenuhi standar kompetisi yang dilaksanakan badan olahraga sepakbola terbesar, FIFA. Iya, Kazan Arena, sebuah stadion yang berada diwilayah Kazan Rusia ini rampung dibangun pada tahun 2013 dan telah melangsungkan pertandingan-pertandingan Liga Utama Rusia dan juga Piala Konfederasi FIFA 2017. Stadion ini juga menjadi kandangnya FC Rubin Kazan. Stadion dengan kapasitas 45.379 tempat duduk ini menjadi momok besar bagi beberapa tim nasional unggulan. Tiga timnas raksasa harus menelan pil pahit saat bertanding di Kazan Arena di Piala Dunia dan tersingkir dari turnamen akbar lima tahuhan tersebut. Tim nasional mana saja yang kalah saat bertanding di Kazan Arena Stadium?


Source
JERMAN

Berstatus juara bertahan. Jerman dipaksa pulang lebih cepat dari Rusia saat laga pamungkas fase grup melawan Korea Selatan di Stadion Kazan Arena, Kazan. Penampilan Die Mannschaft yang begitu buruk sudah terlihat saat kalah tipis 1-0 dari Meksiko matchday pertama. Asa timnas Jerman membumbung tinggi kala berhasil menang dramatis melawan Swedia. Tendangan bebas Toni Kross di injury time berhasil memberi 3 poin penting bagi Jerman setelah dipaksa bermain terbuka oleh Swedia selama 90 menit.

Kazan Arena Stadium benar-benar memberi pukulan telak bagi armada Joachim Loew, alih-alih menang demi menjaga asa lolos kebabak 16 besar. Jerman dipaksa mengakui kehebatan Korea Selatan berkat dua gol yang dicetak Young-Gwon Kim dan Heung-Min Son saat babak kedua memasuki menit injury time. Mereka bukan hanya tersingkir, Jerman pun harus puas menghuni posisi juru kunci Grup F. Sebuah kenyataan yang harus diterima, karena sebelumnya Jerman tidak pernah tersingkir di fase grup.


Source
ARGENTINA

Nasib Lionel Messi dkk sedikit lebih baik, meski sempat tertatih karena ditahan imbang Islandia dan kemudian kalah telak dari Kroasia. Laga melawan Nigeria pun menjadi laga penentu alias laga hidup mati. Mereka wajib menang jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Yang dinanti publik Argentina pun terjadi, Lionel Messi berhasil membuat Argentina unggul berkat golnya dimenit-menit awal, sekaligus membuka peluang mereka untuk lolos. Pinalti John Obi Mikel tidak memberi pengaruh apapun karena Marcos Rojo mampu membalikkan keadaan dan membawa Argentina lolos.

Lagi, Kazan Arena menjadi kuburan bagi tim raksasa. Laga babak 16 besar melawan Perancis pun ibarat dua sisi mata uang, magis Lionel Messi tak terlihat setelah Jorge Sampaoli memplot Messi sebagai penyerang, bukan posisi ideal Messi yang biasanya bermain sebagai gelandang serang bersifat free rule atau false nine. Sempat berbalik unggul berkat gol Angel Di Maria dan Gabriel Mercado, Argentina lantas dibuat hancur-hancuran oleh Perancis melalui Kylian Mbappe yang pada laga tersebut mencetak 2 gol dengan penampilan yang luar biasa. Akhirnya, Perancis pun berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah menang dengan skor ketat 4-3.


Source
BRAZIL

Membicarakan Brazil, tentu publik akan langsung teringat Neymar. Pemain bintang yang bermain di klub Perancis, PSG tersebut adalah satu dari sekian banyak pemain bintang yang dinanti penampilannya di Piala Dunia 2018. Bukan hanya masyarakat Brazil, penduduk Rusia selaku tuan rumah sekalipun tentu terhipnotis dengan kebintangan Neymar. Kenyataan yang terjadi ternyata jauh dari ekspektasi publik, di matchday pertama melawan Swiss, Neymar lebih banyak terjatuh dan terguling ketimbang memperagakan gaya khas Samba milik Brazil. Terbukti, dilaga tersebut Brazil hanya mampu bermain imbang melawan Swiss.

Baru pada laga kedua melawan Kosta Rika, Neymar berhasil mencetak gol mudah hasil reborn penjaga gawang Kosta Rika, Keylor Navas. Menang melawan tim nasional yang secara kualitas bak langit dan bumi itu pun memberi pekerjaan rumah bagi pelatih Tite agar dilaga selanjutnya mampu meraih hasil dan permainan yang lebih atraktif. Meski secara persaingan di grup E tidak lah sesengit grup lain, Serbia menjadi ujian terakhir Countiho cs di matchday ketiga dan mereka berhasil menang berkat gol Paulinho dan Thiago Silva. Neymar lagi-lagi belum menunjukkan penampilan yang selama ini diperagakannnya saat bermain bagi Barcelona dan PSG.

Lolos dari hadangan Meksiko dibabak 16 besar, Brazil bertemu lawan tangguh dengan komposisi pemain yang komplit, Belgia. Kazan Arena benar-benar tidak ramah terhadap tim raksasa, Brazil dipaksa pulang dari Rusia dengan kekalahan tipis 1-2 melawan Belgia. Sejarah baru pun tercipta, Belgia untuk pertama kalinya berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia dan itu didapat dengan mengalahkan Brazil selaku timnas raksasa dengan segudang prestasi. Neymar pun menangis bersama jutaan masyarakat Brazil lainnya.

Salam olahraga!!! @rezaacoi


Source
ENGLISH

World Cup Russia 2018 which takes place in Russia until now still going on smoothly without a hitch. The organisers are able to facilitate everything needed and everything that concerns the game. One was the venue (Stadium) place during World Cup matches. 32 national teams World Cup participants will compete in 12 different stadium defined by the Organizer. All the venues have been prepared away the day before the event the akbar, there are even some stadiums built specially for the World Cup.

Of the 12 stadiums used Arena Stadium, Kazan deserves special attention. Why? Not all Stadium worthy and meets the standards of the competition conducted the largest soccer sports bodies, FIFA. Yeah, Kazan Arena, a stadium that was completed this relic in Kazan Russia built in 2013 and has establish a Major League matches Russia and also the 2017 FIFA Confederations Cup. It is also the home stadium of FC Rubin Kazan. The stadium with a capacity of seating 45,379 is becoming a scourge for several flagship national team. Three giant national team had to swallow the bitter pill time competed in World Cup Arena in Kazan and knocked out of the tournament the five special annual akbar. Which national team lose a match in Kazan Arena Stadium?


Source
GERMANY

Status as defending champion. Germany was forced to return home sooner than Russia ultimate match group phase against South Korea in the Stadium Arena, Kazan Kazan. Die Mannschaft's appearance is so poorly was in sight when losing to thin 1-0 from Mexico the first matchday. ASA National Team Germany soar kala dramatic win against Sweden. Toni Kross free kick in injury time successfully giving three points important to Germany after being forced open play by Sweden during the 90 minutes.

Kazan Arena Stadium actually gave the decisive blow for the fleet of Joachim Loew, rather than winning for the sake of keeping the of 16 knockout qualify for the phase. Germany was forced to acknowledge the greatness of South Korea thanks to two goals scored-Young-Kwon Heung-Min Kim and Son while the second half entered injury time minutes. They're not just outplayed, Germany must satisfied to inhabit the position of gatekeeper Group f. a reality that must be accepted, since Germany had previously never knocked out in the group phase.


Source
ARGENTINA

The fate of Lionel Messi et al little better, even though it had staggered due to being held against Iceland and then lost away from Croatia. A match against Nigeria became the deciding game the living dead action. They are obliged to win if it is to qualify for the next stage. Which is the highly anticipated Argentina public ever occurred, Lionel Messi, Argentina managed to make superior thanks to golnya simmer-minutes early, as well as open their chances to qualify. John Obi Mikel penalty does not give any influence because Marcos Rojo was able to turn things around and bring Argentina to qualify.

Again, Kazan Arena into a graveyard for the team the giants. Round of 16 game against the French pun like two sides of the coin, magical Lionel Messi could not look after Jorge Sampaoli plot Messi as a striker, is not an ideal position Messi who usually plays as an attacking midfielder are free rule or false nine. It got turned around thanks to superior goals Angel Di Maria and Gabriel Mercado, Argentina thus created was destroyed-crushed by the French through an action on Mbappe Kylian that scored two goals with a superb appearance. Finally, the French managed drove to the next stage after winning with a score of strict 4-3.


Source
BRASIL

Talk about Brazil, the public will of course instantly reminded of Neymar. Star players who play in France football club, PSG is one of the many star players that the highly anticipated appearance in the World Cup 2018. Not just the community of Brazil, the population of Russia as the host though certainly hypnotized with his astral. The fact that happened turned out to be far from the expectations of the public, in the first matchday against Switzerland, His fall and tumble more than demonstrate the typical style of Samba Brazilian-owned. The game proved to be, Brazil was only able to play a draw against Switzerland.

In the second game against Costa Rica, Neymar scored a goal easy results reborn Costa Rica goalkeeper Keylor Navas. A win against national teams that are quality like heaven and earth were giving homework for coach Tite so able to grab its subsequent outcomes and a more attractive game. Despite the competition in the Group E is not tight another group, Serbia became the last exam Countiho cs in the third matchday and they managed to win thanks to goals Paulinho and Thiago Silva. And again has not shown the appearance that the style of play while playing for Barcelona and PSG.

Escape from obstacles to 16 round of Mexico, Brazil met tough opponents with the composition of players who complete, Belgium. Kazan Arena is really not friendly toward the giant team, Brazil forced back from Russia with a defeat of thin 1-2 against Belgium. New history created, Belgium for the first time managed to advance to the semifinals of the World Cup and it was obtained by defeating Brazil national team as a giant with a myriad of achievements. Neymar wept along with millions of other Brazilian society.

Regards, @rezaacoi




Posted from my blog with SteemPress : https://kruengdhoe.000webhostapp.com/2018/07/kazan-arena-kuburan-bagi-tim-raksasa-di-piala-dunia-2018-bilingual
Sort:  

Mungkin kazan pakek guna-guna 😁🤣

Hahahahhaaaa....sepertinya begitu @boy801

Moga Belgia juara...

Siiip....semoga Belgia vs Kroasia lolos ke babak final.

Baru sadar saya bang, tim raksasa banyak yang gugur di stadion ini

Syukurlah baru sadar, bahaya kalau gak sadar2 alias pingsan mulu...hehehehee

khak khak khak that ulok

Benarkah demikian bang?

Yuppss....benar sekali.

tapi hana awak jak meudoa bak kubunyan selama 7 uroe..

Coin Marketplace

STEEM 0.33
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66753.89
ETH 3256.47
USDT 1.00
SBD 4.34