Sampai Kapan?
Saat langit menitikkan tetesan air hujan, air mataku mengalir deras membasahi pipi
sampai kapan aku harus seperti ini?
menjerit bagai petir menyambar,membakar semua yang ada dalam jiwa.
sampai kapan aku harus menahan perihnya pisau kehidupan?
sampai kapan aku harus menunggu derasnya pelangi setelah datangnya hujan?
sampai kapan aku harus menunggu datangnya rembulan dalam kegelapan malam
menunggu kembalinya matahari dalam hidupku
setelah ku alami penantian panjang
tiada ujung silih berganti
menanti senyum kembali hadir.
Fotonya kereeeeen...
Yuk di Follow back, upvote back, resteemed and comment @revamaulidia
@akielmn terimakasihh
Yang penting deras ya heheheh
ungkapan yang mendalam (han tatejet komen berangkahoe ureng tengeh galau)