EUROTRIP #26: MENIKMATI LEZATNYA COKLAT BELGIA

in #travel7 years ago (edited)

IMG_5419.JPG

Pelicaen, ini merek coklat yang saya beli banyak untuk dibawa pulang ke Indonesia. Siapapun yang travelling ke Belgia, coklat menu wajib yang harus dicicipi dan dinikmati, juga sebagai oleh-oleh. Coklat Belgia sangat terkenal dengan kelezatannya, juga citarasanya yang unik dan khas.

IMG_5417.JPG

Tiba di Brussels, dalam ingatan saya adalah coklat, coklat, dan coklat. Seperti terhipnotis, bahwa coklat harus dibeli banyak. Mereka mempunyai coklat paling lezat di dunia. Seakan telah terpatri dalam ingatan, bahwa coklat adalah Brussels, dan Brussels adalah coklat.

Setelah tiba di alun-alun Grand Palace, kami menuju sebuah jalan yang pada ujungnya, terdapat patung Menekin Pis, patung bocah sedang pipis, yang sangat terkenal itu. Bahkan menjadi ikon utama parawisata Belgia. Berbondong-bondong traveler dari seluruh penjuru dunia, menuju patung ajaib itu.

IMG_5420.PNG

Di sepanjang jalan itu, di kiri dan kanannya, banyak toko coklat dan toko souvenir. Tinggal saja, toko mana yang ingin kita singgahi. Masing-masing toko memiliki merek coklat yang berbeda. Mengingat, produksi coklat disini, adalah kegiatan home industri. Masing-masingnya punya keunggulan, dan citarasa khasnya. Inilah, yang membuat coklat Belgia begitu unik dan ikonik.

Kami pun memasuki sebuah toko coklat, Pelicaen namanya, berada di sisi kiri jalan, yang alamat lengkapnya Rue de I’Etuve 22B, 1000 Brussels. Tokonya dipenuhi berbagai bentuk coklat. Waitress dan waiter nya sangat ramah dan cekatan, bahkan mereka memperkerjakan seorang pramuniaga asal Indonesia. Luar biasa memang trik marketing mereka.

IMG_5416.JPG

Setelah menyicipi sejumlah tester, akhirnya kami membeli paket coklat yang ditawarkan. Paket paling menarik adalah tujuh kotak persegi empat premium seharga 75 euro, dapat bonus tujuh kotak kecil. Paket inilah yang kami borong.

•••

Tahukah Anda, ternyata biji kakao sebagai bahan baku utama pembuatan coklat Belgia, berasal dari Indonesia. Biji kakao yang paling disukai, adalah yang berasal dari Kolaka, Sulawesi Utara. Menurut para ahli dalam bidang percoklatan, biji kakao asal Kolaka ini beraroma tajam dan tidak mudah meleleh.

Satu daerah lagi penghasil biji kakao favorit adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Saya pernah singgah di daerah ini, saat saya traveling keliling Sumatra pada tahun 2015 silam. Daerah ini sangat sejuk, asri dan alami, iklimnya sangat nyaman, masih terbebas dari polusi udara, perbukitan hijau dengan pohon-pohon rindang masih kita temui sebagaimana habitatnya.

Tanah subur dan seluruh lingkungan pendukungnya, menjadikan Kabupaten Limapuluh Kota, habitat paling ideal untuk tumbuhan coklat, sebagaimana tempat asalnya, hutan Amazon.

Di sepanjang jalan yang saya lalui, saya melihat hamparan luas kebun coklat warga. Belakangan baru saya ketahui, ternyata coklat dari kabupaten ini salah satu yang terbaik di dunia. Indonesia memang sangat kaya dengan sumber daya alam.

Sayangnya, kita tidak mampu mengolahnya dengan baik, menjadi produk bermutu dan disukai dunia. Contohnya saja, coklat Belgia ini. Mereka, orang-orang Belgia, mempunyai keahlian dalam menyajikan, mengolah, serta menggunakan teknologi tinggi, untuk menghasilkan coklat lezat, sehingga membuat ketagihan siapapun yang pernah menyicipinya.

IMG_5419.JPG

Saya pun demikian, ketagihan. Pertama kali saya mengenal kelezatan coklat asli Belgia, pada tahun 2005 silam, saat ekspatriat MSF-B membawa coklat-coklat tersebut ke Lamno. Begitu lezatnya, sehingga saya masih terus mengingat bagaimana citarasanya yang khas dan unik itu. Sampai akhirnya saya dapat menikmatinya lagi di Brussels, Belgia.

Sort:  

Percumalah kalau tak dibawa ke bandung... wkwkwk

Hahaha. Sudah meleleh duluan kak.. hehe. Nanti kita makan yg Bandung punya..

IMG_0785.JPG

Hahaha ayo! Banyak di sini yg lucu2 bungkusnya dan rasanya.... cokelat pedas pun ada!

Iyaa kak... memang urang sunda, creative nian.. 😂

Saya selaku penggemar coklat kepngin juga rasa coklat ni, na leubeh bang bah mangat ta roll hahaha cc @bahagia-arbi

Hahaha... Kotak terakhir, kami makan di DR Coffee, bersama @yudhi-ihsan.. telat kali kenal kita 🤣
Nanti kalo ke europe lagi yaaa..

Siaapp bang hahahhah

ahhhh jadi teringat iklan es krim yang itu...dibalut dengan cokelat belgia yang renyah....

Hehehe.. oya, di dekat manekin pis, ada waffel Belgia, sangat enak.. hehe

Saya sudah ketinggalan 3 episode di Brussel, yg terakhir saya baca masih di Belanda, jadi saya rapel komennya di sini. Waktu saya baca episode pertama di Brussel, saya penasaran, kok tdk ada cerita makan2 coklat.. ternyata di sini.. anyway, thanks for sharing it in the last picture :)

Hehe. Memang sengaja saya keep tentang coklat sbg tulisan terakhir di Belgia. Lalu kami berangkat ke Paris. Trimakasih ya udah mengikuti episode demi episode eurotrip...

Hmm.. ditunggu photo dengan si Tower yg terkenal itu :)

High class high level. wowww

Hehehe.. masih jauhlah sama level pak @hermanrn

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by razack-pulo from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 65970.60
ETH 2685.59
USDT 1.00
SBD 2.86