Banjir dan Sebuah Refleksi

in #life7 years ago

Hai Para Steemian..

Hujan mengguyur Aceh Utara dan sekitarnya seminggu terakhir. Langit kelam seperti menanggung beban kemarahan yang sangat besar dan hanya mampu dituntaskan dengan menghempaskan berton-ton air ke bumi. Entah sejak kapan sudah uap-uap air itu dikumpulkan oleh gumpalan awan. Krueng Keureuto yang dulu jadi sumber air bagi sebagian besar penduduk Lhoksukon sudah tidak mampu lagi menampung curahan hujan dan tanpa ampun, ia pun ikut meluapkan kemarahan alam dan Lhoksukon pun nyaris tenggelam.

Ini bukanlah hal baru bagi kami warga Lhoksukon dan sekitarnya. Banjir sudah menjadi agenda tahunan, kami bahkan sudah memperkirakan banjir besar biasa terjadi setiap 4 tahun sekali, namun kali ini ia datang lebih awal. Terakhir banjir besar terjadi di tahun 2014, seingatku itu banjir paling parah. Tentu saja aku hapal karena setiap banjir datang ia membuat record pada dinding rumah kami, tandanya sulit hilang walaupun sudah dibersihkan.



Dan pagi tadi, air sekeruh sanger menyapaku di depan pintu dan sampai sekarang ia masih diam, stagnan, tak bertambah, tak berkurang. Aku mengambil HP, membuka kamera dan mulai memotret, sebatang pohon pinang nampak jelas membentuk bayangan terbalik pada media air yang tenang. Aku jadi ingat perbincangan dengan seorang teman tentang banjir yang sudah jadi agenda tahunan, katanya :

“Sudah, anggap saja itu takdir, jangan terlalu berharap pada pemerintah. Bukit-bukit di sepanjang jalan menuju rumahku sedang dikeruk dengan masive, kalau panas jalanan berdebu, kalau hujan jalanan licin berlumpur, kamu tahu apa yang dilakukan pemerintah? Mereka memasang pamplet Awas Rawan Longsor, jadi ya sudah terima saja takdir”







Kupikir apa yang dia katakan itu ada benarnya, walaupun aku juga tidak memungkiri upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah, namun belum maksimal menyelesaikan masalah di negeri ini. Dan daripada berpikir negatif, lebih bagus aku pasrah, mensyukuri segala musibah, bahwa itu suatu refleksi dari semua tingkah kita. Lagi pula banjir tidak hanya melanda wilayah pelosok saja, bahkan ini lebih sering terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, dalam hal ini kami juga kekinian atau kekotaan. Maka akupun lanjut mencari sudut-sudut refleksi, pada genangan banjir tahun ini.[]

Lhoksukon, 5 Desember 2017



Sort:  

Postingan yang berkualitas ini berhasil ditemukan oleh Team kurator OCD!

Balas komentar ini jika Anda bersedia postingan ini untuk dibagikan.Dengan menyutujui hal ini,anda mendapatkan kesempatan untuk menerima reward tambahan dan salah satu gambar dari postingan ini akan kami gunakan dalam kompilasi harian kami.

Ikuti @ocd- untuk mengetahui project kami lebih lanjut dan membaca postingan berkualitas yang lainnya.

Terima kasih @macchiata, saya setuju dan bersedia

Semoga banjirnya cepat surut dan tidak hujan lagi untuk sementara,, ini semua cobaan dari Allah,, dan yakinlah semua akan ada hikmahnya

Aaminn.. terima kasih @raditiya90

Semoga saja apa yg disemogakan bisa terkabul.

Aaminn.. semoga saja @abupasi.alachy

Perlu melihat akar penyebab banjir sehingga bisa mendapatkan solusi

Ya.. benar @abdulhalim

Saat ini memang curah hujan begitu tinggi. Cuaca sedang kurang bersahabat. Tidak aneh kalau bencana sering terjadi dimana-mana. Salah satu yang sering kita dengar adalah banjir.

Banjir tidak terjadi begitu saja. Kalau saja alam ini kita jaga dengan baik, tentu alam pun akan bersahabat dengan kita. Namun, akibat ulah manusia yang kurang bisa bersahabat dengan alam, sehingga menciptakan kerusakan. Dampaknya seperti yang kita rasakan sekarang. Alam pun murka dan protes dengan perlakuan yang sudah diterimanya berpuluh-puluh tahun yang lalu. Musibah datang menerpa dan kita pun mendapatkan getahnya berupa musibah yang berkepanjangan.

Semoga alam segera berubah menjadi bersahabat, karena doa yang selalu kita panjatkan kepada Allah Swt.

Terima kasih Mbak @rayfa sudah berbagi cerita di atas. Semoga banjir segera susut dan masyarakat bisa beraktivitas normal seperti biasa.

Salam pena kreatif dari Bandung untuk Indonesia.

Terima kasih pak @jharyadi.. Alhamdulillah, hari ini cerah, air juga mulai surut

Syukur alhamdulillah kalau kondisinya sudah membaik. Semoga masyarakat tetap tabah dalam menghadapinya. Perlu diperhatikan juga kesehatan paska banjir, karena rentan terhadap penyakit.

O my! Sorry to hear that. Air kenapa lama banget ya surutnya sampe berhari hari.

Mudah2an hari ini surut Mbak

parah kali kawannya itu ,, hehe ...

joker laugh.jpg

foto dari google.

Hehehe.. anggap saja takdir, punya kawan separah itu

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 57824.98
ETH 3133.87
USDT 1.00
SBD 2.42