Better Life The Diary Game 22 Juni 2021 Menjemput Kepastian, Menghilangkan Keraguan
Hasil Swab. Upssss....Jadi ketauan nama asli saya Hahahaaaa
Hai Steemians, jumpa lagi dengan @ranesa70 dalam The Diary Game. Apakabar semuanya? saya berharap teman steemians dimanapun berada tetap dalam keadaan sehat. Kali ini saya masih bercerita tentang perkembangan kesehatan saya akhir-akhir ini.
Saya terbangun lebih awal, sekitar pukul tiga pagi. Aroma dingin yang dibawa hujan semalaman mengikat udara dalam kamar. Bagi yang sehat mungkin akan terasa nikmat bersembunyi dalam selimut, lain dengan yang sedang sakit batuk dan flu, cuaca dingin akan terasa menyiksa.
Sampai waktu subuh, saya tidak lagi dapat tidur, meski dua selimut memeluk saya erat. Akhirnya saya membuat wedang penghangat tubuh agar tidak terlalu tersiksa oleh cuaca, sebab dingin dan gigil demam yang kambuh lagi benar-benar menguasai tubuh saya.
Lokasi Swab Antigen
Jam 9 Pagi anak-anak sudah ramai di grup whatsAap membicarakan kondisi saya yang kembali drop. Keputusan bulat membawa saya kembali test Swab. Mereka takut saya terinfeksi virus covid, karena beberapa hari yang lalu salah satu karyawan putra saya terpapar covid dan takut virus covid terbawa pulang putra saya.
Jam 11 siang kami berangkat menuju Pusdai tempat pelayanan test swab antigen yang sebelumnya daftar dulu lewat online. Sampai di sana ada bebera petugas yang menanti kami. Kebetulan hanya kami yang datang untuk test, jadi langsung mendapat pelayanan.
Saya tidak mendapat photo bagus, dilokasi test swab
Gerobak Cwi Mie yang terlihat renggang, padahal antriannya panjang
Saat jalan pulang pulang, perut kami keroncongan. Kami pun mencari makan sambil menunggu hasil test yang dikirim lewat online. Pilih dipilih makanan apa yang akan disantap, selera saya ingin makan bakso dengan kuah hangat. Akhirnya kami mengambil jarak agak jauh ke Jln. Riau untuk menikmati Cwi mie.
Berhubung ada aturan PSBB, kami tidak dapat makan di tempat, kecuali makan di kendaraan masing-masing. Bukan hanya kami yang ingin menikmati Cwi mie, banyak juga kendaraan yang parkir. Kami memesan tiga porsi, itu pun harus menunggu sekitar setengah jam lebih untuk menikmatinya, karena penuh pesanan juga dari driver gofood.
Tetiba ponsel mantu saya mendapatkan notif dari hasil test swab, saya dan mantu saya dinyatakan negative covid-19. Lega dan syukur berlimpah dalam hati saya. Saya pun dengan bahagia menyantap Cwi mie.
Saya memilih Cwi mie special dengan harga Rp 18.000,- atau setara dengan 4 steem untuk harga steem saat ini
Satu porsi cwi mie terdiri dari mie, kripik kulit, acar dan dua buah baso krikil.
Sambil jalan pulang, kami mampir ke beberapa tempat untuk urusan pekerjaan putra saya. Untungnya jalanan Kota Bandung saat ini sepi imbas dari aturan PSBB, begitu juga saat di bank, hanya beberapa orang yang ngantri.
Selesai urusan pekerjaan putra saya, kami pun pulang tanpa kemacetan di jalan dan sampai rumah sekitar jam 3 sore. Kalau Bandung kondisi normal, sampai rumah bisa malam hari.
Jam 4 sore saya pergi ke dapur untuk menyiapkan menu makan malam. Tidak yang ribet saya masak, praktis saja yang sudah tersedia dalam kulkas, tinggal oseng-oseng jadi. Berhubung ayam belum di ungkep jadi beli Ayam Sabana yang sudah matang.
Jam 5 sore, saya membersihkan diri, kemudian menunggu magrib sambil melihat status teman di Steemit juga di jejaring sosial yang lain.
Usai isya, lelah juga kantuk seperti irama chemistry, saling memberikan sinyal dalam tubuh saya, Akhirnya saya pun memutuskan tidur lebih awal dan menyimpan catatan diary untuk esok hari.
Sampai di sini catatan harian saya, yang awalnya penuh ketegangan dan berakhir dengan kelelahan. Semoga esok kembali sehat dan dapat kembali berkarya.
Salam santun buat semuanya
@ranesa70
Neni Rochaeni rupanya ya.
Hahaaa....langsung dibaca
Selamat pagi @isnorman
sehat selalu yaaa. Tetap jaga kesehatan juga prokes 5M na. Covid lagi naik daun di Indonesia
Semoga daunnya cepat menguning, lalu rontok ditiup angin, dan covidnya kabur.
Lagi musim demam ini teh.
semoga sehat terus teteh, tempo hari aku sempat demam juga, tapi gegara disuntik vaksin siyh. meski begitu, tetap prokes dan menghindar tempat ramai.. untung aja ada banyak lokasi yang sepi untuk didatangi saat sedang kurang piknik begini.
Masih naik turun say, semoga tetap betahan dalam kepungan covid yang makin merajalela di Bandung ini. Sehat-sehat juga untukmu yaaa.
Apapun caranya tetap bahagia 😘
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.