Kembalinya si semangat dan semrawutnya pikiran

in #life6 years ago

Masa-masa sulit belum juga berlalu *halah.. maksudnya kesibukan tak terkira banyaknya, disertai dengan kesehatan yang kerap drop dari waktu ke waktu membuat segala sesuatu seakan-akan gak akan pernah bisa diselesaikan.

Katanya mungkin karena saya tidak menikmati pekerjaan dan kegiatan ekstra yang sedang saya jalani. Kalau dulu, ini akan saya iyakan, lah ngajar itu sama sekali bukan passion saya. Belakangan udah nemu celah bagaimana berinteraksi dengan anak didik dengan cara yang menyenangkan. Yang dulunya jadi beban, sekarang bahkan ditunggu-tunggu, kapan edisi diskusi lanjutan. Walaupun mungkin si anak didik yang kemungkinan gelagapan dengan materi diskusi yang gak sedikit jumlahnya hehe

Setelah "dipaksa" membuat press release untuk kegiatan kongres perhimpunan alumni Jerman (PAJ) chapter Aceh kemarin, rasanya ada semangat yang sempat lamaaaa sekali hilang, balik perlahan. Pertama kali buat press release, harus dibuat selama kegiatan kongres padahal saat itu status saya sebagai presidium sidang. Asem memang. Ya walaupun yang ditulis sangat sedikit dan apa adanya, terasa sekali beratnya ketika menulis itu telah lama ditinggalkan. Apa yang ada di pikiran, apa yang harusnya ditulis, terkadang tidak tersampaikan seperti yang diharapkan.


Source


Semanganya balik, walaupun perlahan. Kalau diibaratkan dengan berjalan, semangatnya balik tapi tertatih-tatih. Dan terkadang jatuh lagi, terseruduk sesuatu, dan bangkitnya juga butuh waktu.

Pernah gak ngerasain ketika ide satu persatu berdatangan? Lalu dicoba dilistkan satu persatu-satu. Belum selesai satu ide dijabarkan, ide lain bermunculan, memaksa diri untuk segera menulisnya sebelum ianya tiba-tiba menghilang lagi. Begitu terus hingga tanpa sadar, beberapa lembar ide telah didokumentasikan, walaupun masih sebatas ide.


Source


Rasanya seperti itulah yang ada di kepala saat ini. Sambil mencoba mengingat satu-persatu pekerjaan yang harus diselesaikan, satu persatu kewajiban harus dilunasi, satu persatu pun ide bermunculan. Bersyukur sekali ketika satu persatu, apapun itu, bsia diselesaikan. Tapi ketika semuanya seakan-akan berlomba-lomba untuk dijadikan prioritas, duh. Tak karuan, seperti benang kusut yang tak ada celah untuk dilepaskan satu persatu, dan berakhir di tong sampah depan rumah.

Too much idea can kill you, kata orang. Tapi kata orang yang jarang sekali kebanjiran ide, sekalinya kebanyakan ide harus segera disimpan sebaik-baiknya, untuk kemudian dibuka satu persatu, di kemudian hari.

Jadi intinya, ini nulis apaan yak?

Sort:  

Soal press release, serahkan padaku, aku ahlinya, skripsi aku tentang press release :D

udah bisa buat sharing session ni.. aku tertatih-tatih kali kebagian tugas tu kemarin

Bisa nonton film freedon writer 😊

recommended ya?? baiklah..dicariii.. makasih infonya :D

Saya juga ga tau ini tentang apa? Saya juga bingung ne mau koment apa? Hahaha..
Tapi tulisannya bagus yang bisa saya tangkap disini adalah ini mengenai ide dalam menulis.

hahahahahaha begitulah @ami92 :D

Pit pernah alami gini kak. Kadang sering ide datang secara bersamaan, blom habis ditulis yg satu dah muncul lg yg lain. Bagus sih tp bikin pusing kayak kk bilang. Biasanya kalo gini pit langsug tulis point per pointnya aja supaya ga lupa, stelah ditulis semua poinnya baru dipikir lagi ini tadi jabarannya kemana dan yg itu kemana.
Anyway, ini masuk kategori tulisan galau kak 😅

hahahahahhahhhah asli galau lah ini

Oooohhh My!! Jangan bilang you could read my mind now ya, Mirrrrr...

Paragraf 5 itu kakak bangeet selama seminggu ini. Yang ada gubrak...buang semua ke recycle bin itu ide. Itulah sebabnya mandeg menulis seminggu ini. Too much ideas already killed me!

kayaknya banyak yg ngalami yg sama ya kak :D

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 61620.03
ETH 3394.18
USDT 1.00
SBD 2.50