The Diary Game | Betterlife (9 September 2021) Pengenalan Olahraga Panjat Tebing Untuk Siswa SMPN 1 Sigli
Hari ini, pagi ku lebih awal dari biasanya. Mengawali pagi dengan seruput kopi hitam buatan ibu dan bercengkerama bersama dua keponakan ku, yang satu berumur 5 tahun sibuk mengoceh tentang aktivitas nya disekolah sedangkan si bayi berumur 18 bulan sibuk dengan roti biskuit yang dipatah - patahkan dan dimasukkan kedalam gelas. Suasana pagi dirumah ku selalu saja ramai, ditambahkan lagi dengan teriakan histeris ponakan ku yang bayi, dia selalu berteriak bahkan sampai menangis kalau ku perhatikan terus kearahnya. Hal ini dikarenakan kami sempat berjarak 6 bulan tidak bertatap muka, begitulah anak - anak, mereka akan terbiasa dengan orang yang selalu didekatnya. Sementara yang lain masing-masing sibuk dengan rutinitas nya, aku bergegas dari ngopi ke kamar mandi dan bersiap dengan aktivitas ku sendiri.
Pukul 9:00 Wib, ku izin pamit ke ibu menuju venue panjat tebing di alun-alun kota Sigli, seperti biasa aku bergelut dengan rutinitas melatih panjat tebing. Pagi ini aku cuma berdua dengan Amoy, setelah mengarahkan dia untuk melakukan pemanasan atau warming up aku melakukan pemasangan lintasan tali ke puncak wall untuk kegiatan latihan manjat.
Di lapangan gedung olahraga Koni Pidie disitulah venue panjat tebing FPTI Pidie tegak berdiri, disudut kiri halaman yang luas. Tempat ini sering dijadikan praktek mata pelajaran olahraga oleh Guru yang bersangkutan dari sekolah - sekolah terdekat dengan Gedung tersebut. Nah, secara kebetulan hari ini siswa-siswi dari SMPN 1 Sigli sedang praktek pelajaran olahraga di halaman gedung.
Aku sedang mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk pemasangan lintasan jalur manjat. Menaiki kerangka Dinding panjat dengan tali kern mantel bergantungan di Harness (Pengaman Tubuh saat melakukan pemanjatan) menjadi ku sebagai pusat perhatian daripada siswa dan Guru olahraga. Beberapa diantara siswa berteriak heboh mengatakan ada yang mencoba bunuh diri, sehingga semua para murid dan kedua guru olahraga ( ada dua kelas yang praktek) menuju ke dinding panjat dan berkumpul disana sambil melihat ke atas. Aku yang sudah berada dipuncak wall tidak menggubris keributan yang terjadi di bawah. Percuma saja aku teriak dari atas, menjelaskan apa yang sedang aku kerjakan, "pikirku", karena tinggi wall nya 16 meter. Selesai memasangkan lintasan jalur, aku pun turun melalui tali tersebut dengan menggunakan tehnik Reppeling, ( menuruni tali kern mantel dengan menggunakan alat turun). Hal yang aku lakukan membuat para siswa terkesima, sebagian memberikan ppujian, "hebat, keren, kayak spiderman kakak tu" juga ada yang mengatakan " Gak ada kerjaan ".
Salah satu dari guru olahraga mendatangi aku, dan menanyakan atraksi apa yang barusan dilakukan. Aku pun menjelaskan, bahwa ini adalah bagian dari pada cabang olahraga. Panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang nantinya akan diperlombakan dalam event Pekan Olahraga Aceh dimana Pidie sendiri menjadi tuan rumah untuk event tersebut. Mendengarkan hal semacam itu, bapak guru itupun meminta izin untuk anak mencoba melakukannya. Dengan senang hati aku memperbolehkan, kemudian si Bapak memberi arahan kepada semua siswa yang disitu, beliau menegaskan " Ini adalah kesempatan, kalau kalian tidak mencoba sekarang kalian tidak akan pernah tau bagaimana itu olahraga panjat tebing. Mungkin dengan mencoba hari ini kalian punya bakat dan dapat bergabung dengan kakak ini untuk dilatih menjadi atlet", begitulah arahan dari beliau. Lalu meminta aku untuk menjelaskan dan memperkenalkan apa itu olahraga panjat tebing.
Langsung saja aku memanfaatkan moment ini, secara singkat aku menjelaskan bahwa olahraga panjat tebing adalah olahraga yang aman, melakukan pemanjatan dengan menggunakan alat yang benar dan dipandu oleh orang yang sudah berpengalaman. Lihatlah bagaimana antusias anak - anak dalam mrncoba pengalaman baru tentang pengenalan olahraga panjat tebing. " kak, kami sering liat video org naik tebing, diedit ya kak? Manjat nya cepat-cepat kali kayak Spiderman". Kata salah satu dari mereka.
Alhamdulillah, dengan adanya sarana latihan untuk olahraga panjat tebing ini, rasa penasaran mereka, khususnya warga Pidie terealisasi. Semoga kedepan putra putri pidie dapat mengharumkan nama pidie dengan prestasi dalam berolahraga.
Foto - Foto Kegiatan
Inilah #TheDiaryGame aku hari ini, semoga cerita hari ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Dukung @purchel dengan cara memberikan komentar yang baik. Terimakasih sudah memberikan suara dan dukungan. Sarangheo
@steemseacurator @steemcurator08 @steemitblog @anroja @ernaerningsih @nazarul @el-nailul @muzack1
Congratulations ! You Got Upvote by Youth Club Community.
Join Youth Club Community
Introduction Youth Club Community