Small rocks in the Solar System [BILLINGUAL]
In the Solar System there are small objects called Asteroids. About 4.6 billion years ago millions of small objects that make up the planet. While the asteroid itself is formed from planetesimal. Planetisimal is a kind of earth-forming planetary debris. Planetesimals can never merge to form planets. In the solar system there is an area known as the main belt of an asteroid. If all the asteroids in the main belt are combined then the mass can be only about 4% of the moon's mass. So very small, while the largest type of asteroid in this belt is 1 ceres, 4 vesta, 2 pallas and 10 hygiea. The size of the four types of asteroids that reach up to 530-400 km.
The powerful gravity of Jupiter is one of the causes of the unbreeding of planets between Mars and Jupiter. The planets then spread into fine debris. Well the debris that failed to form a planet that became known as an asteroid. Asteroids are fairly small. The cause is a collision that occurred in the millions of millions of years ago slowly has made the rocks of smaller asteroids. Small rocks and even then gradually destroyed by radiation. The debris from the rest of the planetary formation can be found in freezing conditions outside the orbit of Neptune.
¤Ceres¤
The first astereoid found was Ceres. Ceres was discovered by a scientist named Piazzi in 1801. When found Ceres is not a round disk. Pallas, Juno and Vesta's observations also produce the same result, that Ceres is not a round disc. Observers have concluded that the object is very small compared to the planet. The shape is also irregular like a planet. The remains of planet-forming debris are indeed irregular in size. However, since 2006 scientists put the asteroid Ceres into the category of dwarf planet. Ceres is one of the largest asteroids in the asteroid belt that has a strong enough gravity to maintain its shape. Currently the largest asteroid in the main belt is vesta. Sky objects such as Asteroids can be known information through the received light spectrum. Light emitted or reflected will provide information for Asteroid observers.
Despite the dim weather conditions, the spectrum received by the observer can tell about the composition of the asteroid. Some observers like Clark R. Chapman, Ben Zellner, and David Morrison in 1975 classified Asteroids based on their composition into 3 categories. The division is done after they see the pattern of the 110 asteroid spectrum that already has its diameter count. Then they group them into C-type, S-type, and U-type. Most of the meteorite or bebetuan kebumian it is known to contain silicate minerals such as piroksin, felsper, phyllosilicates and olivine.
In the Solar System, Asteroids are in the area of Mars and Jupiter. This area is known as the main belt of asteroids. There are about 1.9 million asteroids in this area. While outside the main belt area there is also an asteroid called a trojan. This Trojan is located in two special locations known as the Lagrangian point. In addition, there is also an asteroid adjacent to the earth. The distance is about 1.3 AU. These objects travel around the sun with a trajectory that cuts the Earth's orbit. According to research in 2017 there are about 16294 asteroids located adjacent to the earth. 1786 of which are potentially harmful to the earth.
Image Credit By: @steemstem
Do not forget to share knowledge about #steemSTEM to the public at Steemit Platform. Start by posting simple things and original content from yourself.
I'm @ponpase, I'm #science Creator From Sevenfingers Curation Project
[INDONESIA]
Di Tata Surya terdapat benda-benda kecil yang disebut dengan Asteroid. Sekitar 4,6 milyar tahun lalu jutaan benda-benda kecil itulah yang membuat terbentuknya planet. Sedangkan asteroid sendiri terbentuk dari planetesimal. Planetisimal adalah sejenis puing pembentuk planet-planet kebumian. Planetesimals itu tidak pernah bisa bergabung membentuk planet. Di tata surya ada area yang dikenal dengan sabuk utama asteroid. Jika seluruh asteroid di sabuk utama di gabungkan maka massanya bisa hanya sekitar 4% dari massa bulan. Jadi sangat kecil, sedangkan jenis asteroid yang paling besar di sabuk ini adalah 1 ceres, 4 vesta, 2 pallas dan 10 Hygiea. Ukuran ke empat jenis asteroid itu mencapai hingga 530-400 km.
Gravitasi Jupiter yang sangat kuat menjadi salah satu penyebab tidak dapat terbentuknya planet di antara Mars dan Jupiter. Planet-planet tersebut kemudian menyebar menjadi puing-puing halus. Nah puing-puing yang gagal menbentuk planet itulah yang kemudian dikenal sebagai asteroid. Asteroid terbilang berbentuk sangat kecil. Penyebabnya adalah tabrakan yang terjadi pada jutaan miliyar tahun yang lalu secara perlahan telah membuat batuan asteroid berbentuk lebih kecil. Bebatuan yang kecil itupun lama kelamaan termusnahkan oleh radiasi. Puing-puing dari sisa pembentukan planet bisa ditemukan dalam kondisi beku di luar orbit Neptunus.
¤Ceres¤
Astereoid pertama yang ditemukan adalah Ceres. Ceres tersebut di temukan oleh seorang ilmuwan yang bernama Piazzi pada tahun 1801. Saat ditemukan Ceres tidak berbentuk piringan bulat. Pengamatan Pallas, Juno dan Vesta juga menghasilkan hasil yang sama, bahwa Ceres tidak berbentuk piringan bulat. Para pengamat menyimpulkan bahwa benda tersebut sangat kecil dibandingkan dengan planet. Bentuknya juga tidak beraturan seperti planet. Puing-puing sisa pembentuk planet tersebut memang berukuran tidak beraturan. Namun, sejak tahun 2006 para ilmuwan menempatkan asteroid Ceres masuk kedalam kategori planet katai. Ceres merupakan salah satu asteroid terbesar di sabuk asteroid yang memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk mempertahankan bentuknya. Saat ini asteroid terbesar di sabuk utama adalah vesta. Benda-benda langit seperti Asteroid ini dapat diketahui informasinya melalui spektrum cahaya yang diterima. Cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan akan memberikan informasi bagi pengamat Asteroid.
Meskipun kondisi cuaca redup, spektrum yang diterima oleh pengamat dapat memberitahukan tentang komposisi dari asteroid. Beberapa pengamat seperti Clark R. Chapman, Ben Zellner, dan David Morrison pada tahun 1975 mengelompokkan Asteroid berdasarkan komposisinya kedalam 3 kategori. Pembagian itu dilakukan setelah mereka melihat pola dari spektrum 110 asteroid yang sudah memiliki hitungan diameternya. Kemudian mereke mengelompokkannya kedalam tipe-C, tipe-S, dan tipe-U. Sebagian besar meteroit ataupun bebetuan kebumian itu diketahui mengandung mineral silikat seperti piroksin, felsper, phyllosilicates dan olivin.
Dalam Tata Surya, Asteroid berada di area planet Mars dan Jupiter. Area ini lah yang dikenal sebagai sabuk utama asteroid. Ada sekitar 1,9 juta asteroid yang terdapat di area ini. Sedangkan diluar area sabuk utama ada juga Asteroid yang disebut dengan trojan. Trojan ini berada pada dua lokasi khusus yang dikenal dengan titik Lagrangian. Selain itu, ada juga Asteroid yang berdekatan dengan bumi. Jaraknya kurang lebih sekitar 1,3 AU (Astronomical Unit) . Benda-benda tersebut mengintari matahari dengan lintasan yang memotong orbit bumi. Menurut penelitian pada tahun 2017 ada sekitar 16294 asteroid berada berdekatan dengan bumi. 1786 diantaranya berpotensi berbahaya bagi bumi.
Image Credit By: @steemstem
Do not forget to share knowledge about #steemSTEM to the public at Steemit Platform. Start by posting simple things and original content from yourself.
This post has been rewarded with 30% upvote from @indiaunited-bot account. We are happy to have you as one of the valuable member of the community.
If you would like to delegate to @IndiaUnited you can do so by clicking on the following links: 5SP, 10SP, 15SP, 20SP 25SP, 50SP, 100SP, 250SP. Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Please contribute to the community by upvoting this comment and posts made by @indiaunited.
Thanks...
Read my profile if want me to resteem your post to over 72,500 followers. @a-a-a
Hoho. Stop... Please...
Luar biasa @ponpase,sukses selalu untuk anda.
Terima Kasih Banyak... Salam kenal.
Terima Kasih Banyak... Salam kenal.
Postingan yang luar biasa @ponpes . . sepertinya kita memiliki bidang ketertarikan yang sama...semoga terus menginspirasi
Ya, saya sudah melihat profil Anda. Anda memiliki potensi besar untuk mengebangkan tag #science. Hanya saja, Anda harus lebih gemar lagi untuk menulis dan menjelaskan tentang apa yang Anda lakukan. Keep Steem... Salam kenal.
Assalamualaikum ...neu fhot ile hy
Ok...
"Dan diantara penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah".
Kembali dengan disiplin ilmu yang juga cukup membingungkan saya. Tapi setidaknya saya jadi tau bahwa 1786 asteroid berada dekat dengan bumi.
Gak kebayanng kalau jatuh ke bumi secara bersamaan. Hana pat tiarap tanyo @ponpase
Rotasi Asteroid berputar secara acak dan berlawanan dengan rotasi Bumi. Ada saat tertentu mereka akan saling bertabrakan. Inilah salah satu penyebab jatuhnya puing Asteroid ke Bumi. Info Lanjut bisa dicek lagi disumbernya bang.
Nyan ka meutamah ileumee lom. Thanks @ponpase untuk ilmunya
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by ponpase from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.