The Diary Game 13 September 2024 : Menjenguk keponakan yang sakit dan mencari jajanan malam

Kemarin dapat kabar ponakanku khairil tiba tiba dia sakit tidak bisa berjalan, kemarin dia dibawa ke tukang urut oleh ibunya ke grugok dan hari ini aku dan ibuku pergi menjenguknya, kakak ku tinggal tidak jauh dari desa kami hanya sekitar lima menit perjalanan saja dudah sampai.

Saat pergi kami singgah di warung untuk membeli beberapa keperluan dan juga jajanan asfia karna rencananya saat pulang kami akan melewati jalan desa saja, setelah membeli semua keperluan aku memasukkan semua barang ke jok motor dan kami langsung pergi kerumah kakakku.

Tiba dirumah kakak aku melihat keponakanku yang sakit dia lagi duduk bermain mobil mobilan di depan rumah,begitulan kalu anak anak walaupun sakit mereka akan tetap bermain, keponakanku berusia empat tahun tapi dia juga belum bisa berbicara, jadi saat sakit pun dia hanya menangis.

Tidak tau jelas kenapa dia tidak bisa berjalan karna dia juga tidak berbicara saat itu kakakku hanya melihat dia berjalan bernjinjit tidak seperti biasanya dan keesokan harinya dia tidak bisa berjalan entah apa yang terjadi entah dia jatuh lalu keseleo entah lah.

Kemarin sudah dibawa ke tempat urut katanya keseleo di pinggang atau di bagian pantatnya jadi dia di urut dan dibawa pulang kerumah, setelah di urut kemarin kakai nya sudah bisa di pegang tapi masih belum bisa berjalan, semoga saja keponakanku secepatnya sembuh dan bisa berjalan kembali.

Karna hari sudah sore kami pamit untuk pulang kerumah, sore hari paling enak menikmati gorengan jadi saat perjalan pulang aku singgah di warung gorengan kak era membeli pisang goreng,tempe goreng dan juga bakwan aku membeli gorengan 10 potong seharga 10.000 saja.

Aku juga haus ditempat gorengan juga menjual minuman dingin jadi aku membeli sirup orange dingin, sampai kerumah aku duduk santai di depan rumah menikmati gorengan dan minuman sirup dingin yang sudah aku beli di warung kak era.

Jam sudah pukul 17:30 aku masuk ke kamar untuk menunaikan shalat ashar empat rakaat,selesai shalat ashar dan berdoa aku berada dikamarku sampai waktu magrib tiba, adzan magrib berkumandang aku kembali mengambil air wudhu untuk memunaikan shalat magrib tiga rakaat.

Tiada hari atau tiada malam yang tanpa jajanan malam hari sekitar jam 21:00 aku mengajak kakak ku untuk pergi ke pasar tanah pasir untuk mencari jajanan malam, kakak ku yang lagi santai bermain bersama bayinya dia langsung meng iyakan ajakanku dia juga ingin makan sionay katanya jadilah kami langsung bersiap siap memakai hijab untuk pergi ke pasar.

Kami mengendarai motor dan tiba di pasar setelah lima menit perjalanan, ada banyak jajanan malam di persimpangan pasar tanah pasir ada roti bakar,kue putu bambu berbagai gorengan lainnya dan juga siomay kuah dan siomay bakar.

Kakak ku membeli siomay kuah sepertinya aku juga ingin makan siomay jadi aku membeli siomay urat kuah satu bungkus, malam ini kami hanya pergi ke pasar bertiga bersama si comel altaf kakaknya asfia dia sudah ketiduran lebih awal kalau tidak mana mungkin kami pergi tanpa dia hahahaha.

Saat pulang kami singgah di warung membeli obat nyamuk nomos untuk abangku, tadi di pasar aku sudah masuk ke toko kelontong untuk membelinya namun nomos lagi kosong, uang pun hanya tersisa dua ribu lagi haha kami pun membali masing masing satu olala jelly drink.