Odong-odong di Malam Hari
Malam sahabat steemian sekalian. Jangan lupa lihat bintang malam ini ya, kenapa? karena melihat bintang itu indah, wkwkw abaikan saja
Saya ingin menceritakan tentang pengalaman saya naik odong-odong di malam hari. Ini pengalaman pertama saya naik odong-odng di malam hari, karena kalau siang hari sudah pernah sebelumnya.
Menurut saya, naik odong-odong siang hari beda rasanya dengan malam hari. Kalau tidak percaya rasakan sendiri, hihihi. Btw, btw odong-odong ini saya naik di Lapangan Riadah-Lhokseumawe.
For you information guys, harga naik odong-odong per/jiwa Rp. 5.000; saja. Terbilang standarlah harganya. Kalau sahabat sudah pernah coba syukurlah, dan yang belum silahkan mencoba menyusuri malam dengan perjalanan odong-odong yang menyita perhatian penguna jalan lainnya, hahaha.
Rasanya itu kalau naik odong-odong malam hari lebih nyaman di bandingkan siang hari. Selain udaranya dingin tidak hangat seperti siang hari. Malam hari juga menjadi kesempatan untuk kita menyapu lampu gemerlap-gemerlip di sepanjang jalan yang telewati. Pokoknya indahlah, serasa sedang di Paris menurut saya ya wkwkkw (hemm, emang sudah pernah ke Paris???), huft.
Siahkan coba odong-odong di arena permainan terdekat sahabat semua.
Ohya, gambarnya pada blur semua yah. Maklum aja si sopir odong-odong tidak mau berhenti ketika gambar-gambar ini di ambil, hahaha.
Terima kasih sahabat sudah berkunjung ke tulisan sederhana saya. Mohon masukannya ya.
Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Curator Indonesia bang @aiqabrago, @levycore serta Team #Curie @kevinwong yang selalu menghargai tulisan saya.
Lhokseumawe, 27 Januari 2018.
Odong² nyan Kon lagu..
Nyoe odong-odong kon lagu bang, hehe
naik odong-odong seperti naik kereta api
Tut...tut.. heheh ala-ala kereta api git lah bang.