Majunya Teknologi, Mundurnya Hakikat Insani
Hi Steemian
Kita merayakan kesuksesan teknologi di era yang gemilang ini. Semua terasa begitu mudah. Semua hal yang dengan susah payah kita lakukan dahulu, sekarang bisa dikerjakan dengan mudah. Ini semua berkah teknologi yang mutakhir. Kita mensyukurinya, memuji, bahkan mendewakannya. Tapi kita melupakan satu hal, kedalaman.
Deepness, kita lupa bahwa kehadiran teknologi secara keseluruhan telah membuat kita kehilangan kesenyapan. Hutan-hutan ditebang untuk industri. Satwa-satwa yang beraneka ragam digantikan oleh satwa-satwa baru seperti televisi, smartphone, dsb. Ritual keagamaan sekarang hanya tinggal kulitnya saja. Menghadiri sebuah kajian agama hanya untuk mendapatkan selembar foto untuk di*upload ke Instagram yang kemudian hilang dalam kurun waktu tertentu.
Kita telah berubah dari manusia menjadi objek-objek. Pernah terfikirkan bahwa sekarang kita berbicara kepada smartphone-smartphone. Berbeda dengan dahulu, kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan berbicara manusia. Eksistensi di dalam dunia maya lebih kita pentingkan dari pada eksistensi di dunia nyata. Manusia berubah menjadi robot. Kedalaman memaknai hidup hanya dilakukan oleh beberapa orang yang masih menjadikan alam nyata sebagai tempat hidupnya.
Perjalanan milenium ini meninggalkan jejak-jejak yang menjadi tanda-tanda sebuah zaman. Informasi sekarang bukan lagi hal yang spesial. Semua bisa mengakses data dari berbagai perangkat. Tuhan pun sekarang dicandai. Spiritualitas bagaikan komoditi untuk comedy. "Kamu gak shalat?" - "Tuhan tau kok aku sedang capek". Kata-kata yang berani ini adalah akibat dari hilangnya kedalaman dari spiritual kita.
Dan apakah kita tidak boleh berubah untuk menikmati teknologi? menggunakan kemudahan-kemudahan ini? Silakan. Renungkan kembali kenapa kadang kita tidak bahagia.
Salam Hangat
Nindi
Sayang sekali kalau manusia tidak bijak memanfaatkan teknologi yang semakin canggih..bisa menimbulkan malapetaka..
Iya.. Setiap sesuatu itu pasti ada manfaat dan mudharatnya
Plus minus selalu saja melekat pada segala hal. Termasuk pd perkembangan teknologi yang pesat ini.
Dibutuhkan kebijaksanaan dan kecerdasan pikiran, dlm memastikan teknologi canggih ini termanfaatkan dengan baik dan benar.
Semoga kita dan mereka, mampu menjadi wise and smart ya, Nindy. 😊
Iya kak. Hanya sebagai bahan renungan kita agar selalu bisa menyeimbangkan hidup. Bagaimana, masih kangen Aceh kak? heheh
Congratulations @nindimtr! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP