Udah part keberapa nihh.. banyak yaa sobat sTeeMians hehe.. Jadi Senin kali ini lumayan berbeda dari Senin sebelumnya. Karena roster/jadwal perkuliahan mengalami perombakan lagi, yang awalnya jam 14.00 sekarang jadi 08.30, dan tak hanya Mata Kuliah ini yang berubah, tapi masih banyak lagi. Ini semua dikarenakan adanya program baru di kampus yaitu KKN Tematik.

---

Kebetulan saya di Matangkuli udah dari Jum’at sore, jadi saya pergi ke kampus tadi pagi lumayan awal yaitu jam 07.20 dari rumah. Seperti biasa, berhubung saya independent woman kemana-mana sendiri, saya sendiri tadi pagi ke kampus. Sesampainya di kampus juga sendiri karena tidak ada teman dekat di kelas semula, karena mereka memilih untuk mengikuti KKN Tematik. Yaa terpaksa beradaptasi lagi dengan teman baru di kelas baru walaupun Dosennya tetap sama.

---

Sampai di kampus sekitaran jam 08.25 dan Alhamdulillah saya on time. Masuk Lab lantai 2 dan di sana saya melihat beberapa teman yang saya kenal saat ikut PKM (Proposal Kegiatan Mahasiswa) yang bagian Penerapan Iptek, ada Sindy, Khalis, Rangga, Muliyana, dan Siti. Ternyata mereka mengambil MK di kelas ini. Alhamdulillahnya saya tidak begitu sulit beradaptasi karena ada beberapa teman yang saya kenal walaupun tak sebegitu akbrab.

---

Beberapa menit kemudian, Pak Ilham masuk. Dan materi kali ini masih berdasarkan modul yang pernah diberikan. Kali ini kami belajar menjalankan script yang telah diberikan di Buku Panduan Pemograman Python tersebut. Script nya berupa materi tentang Kondisi If, If Else dan Elif.

---

1. Kondisi If

Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi.
Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar. Jika kondisi bernilai salah maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi.

_{Ketika dijalankan programnya, langsung keluar “Selamat Anda Lulus”. Ini dikarenakan nilai variabelnya sudah ditanam sebelumnya, yakni 9.}

1. If Else

Pengambilan keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil/dijalankan jika kondisi tidak sesuai.

Kondisi if else adalah kondisi dimana jika pernyataan benar (true) maka kode dalam if akan dieksekusi, tetapi jika bernilai salah (false) maka akan mengeksekusi kode di dalam else

_{Ketika dijalankan programnya, langsung keluar “Maaf Anda Tidak Lulus”. Ini dikarenakan nilai variabelnya sudah ditanam sebelumnya, yakni 3.}

1. If Elif

Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/percabangan logika dari "kondisi if". Dengan elif kita bisa membuat kode program yang akan menyeleksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama dengan kondisi "else", bedanya kondisi "elif" bisa banyak dan tidak hanya satu.

_{Ketika dijalankan programnya, langsung keluar “Saya akan kuliah”. Ini dikarenakan nilai variabelnya sudah ditanam sebelumnya, yakni Hari Selasa.}

---

Untuk melatih kemampuan saya, saya mencoba membuat program yang di mana hari tersebut kita input sendiri dulu, baru nanti akan keluar keterangannya. Tidak langsung ditanam di kodingannya.

---

Tadi sempat error juga, dan dibantu oleh Pak Ilham. Oke sobat sTeeMians.. setelah saya melatih kemampuan saya, jam pun menunjukkan pukul 11.00 dan saya pulang karena berhubung hanya satu MK hari ini.

---

Pulangnya saya membeli sepaket menu makan siang di Fried Chicken Quality di Lhokseumawe. Niatnya mau makan di kantin dekat kampus, tapi malas sendiri yaa mending pulang saja. Setibanya di rumah nenek, saya makan sambil nunggu azan Zuhur dan lanjut shalat.

Singkat cerita sobat sTeeMians, sekarang sudah jam 21.30 dan saya harus belajar satu dua hal untuk materi perkuliahan besok. Besok ada 2 MK, Metode Penelitian dan Pengujian Kualitas Sistem Informasi.

So.. Good Night sobat sTeeMians semuanya, have a nice day. See you in the next part guys <3